1

633 34 3
                                    

Warning Typo Bertebaran

🥀"Derai air mata"🥀
_________________________________________

"Chenle, aku akan keluar. Mungkin aku juga tidak akan kembali sampai besok. Jadi kau jangan menungguku." Ucap seorang pemuda, yang kini menuruni anak tangga, sambil memperbaiki arloji yang ada di lengannya.

Chenle melihat penampilan suaminya yang kini telah rapi, lengkap dengan setelan jas berwarna hitam.

"Ya, baiklah" Ucap Chenle.

Jisung yang telah mendapat respon berlalu pergi, meninggalkan Chenle bersama dengan anak mereka, Park Jochen.

"Selalu seperti ini lagi"batin Chenle.

Jisung selalu saja bersikap seperti itu. Dia tidak pernah berubah. Tetap sama, seperti pertama kali mereka menikah.






Flashback 1 Tahun yang lalu

"Menikah, aku tidak percaya kalau aku telah menikah"ucap Chenle, berbaring dikasur pengantin. Chenle senang ketika Jisung, yang merupakan seorang konglomerat, menikahi dirinya.

Siapa yang tidak senang, jika kamu dinikahi seorang pria mapan, tampan dan berwibawa. Semua orang pasti akan senang seperti dirinya.

Sebelum menikah, Ibunya pernah bilang kepadanya bahwa dia akan dijodohkan dengan seseorang. Orang itu tentunya akan merubah masa depannya nanti. Dan orang itu adalah Jisung.

Awalnya Chenle tidak tau maksud dari menjodohkan itu. Tetapi ayahnya menjelaskan kepadanya, bahwa dahulu, kakeknya, Seo Yongho, pernah berhutang nyawa kepada kakek Jisung.

Hal ini karena kakek Jisung, pernah menyelamatkan neneknya semasa muda.

Saat itu, neneknya sedang mengandung ayahnya, yaitu Seo Minhyung. Neneknya hampir tertimpa reruntuhan bangunan rumah sakit, saat gempa melanda kota Ohm.

Tetapi untungnya kakek Jisung yang berada dilokasi yang sama, berlaku sigap, menolong neneknya dan ayahnya.

Sehingga kakeknya, Seo Yongho, sangat amat berterima kasih kepada kakek Jisung. Karena telah menyelamatkan istrinya dan anaknya.

Kakeknya tidak tau dengan cara apa untuk membalas kebaikan kakek Jisung. Karena dari segi pandang kakeknya, kakek Jisung telah memiliki banyak harta, dia punya segalanya.

Jadi jika dia memberikan balasan berupa benda, tentunya tidak akan bernilai apa-apa di mata kakek Jisung.

Jadi Kakeknya memilih Perjodohan. Dan hal itu disetujui oleh kakek Jisung.

Perjanjiannya adalah jika neneknya melahirkan anak perempuan. Maka saat lahir anaknya nanti akan dinikahkan dengan anaknya kakek Jisung.

Tetapi jika semua anak-anak dari kakeknya adalah lelaki. Maka perjanjian itu akan berlanjut sampai ke cucu mereka.

Namun meskipun begitu, ketika berlanjut pada cucu-cucunya, yang terlahir ke dunia tetap berjenis kelamin laki-laki, dan bukan perempuan. Alhasil Chenle pun dijodohkan dengan Jisung.

"The End Our Story" Teos [JICHEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang