Warning Typo Bertebaran
🥀"Jisung 3"🥀
_________________________________________Aku mendapat kabar bahwa ada sedikit masalah di perusahaan ku. Masalah itu semakin bertambah, ketika Sullyoon terus berbelanja dengan boros nya.
Aku tidak masalah dengan dia yang berbelanja. Tetapi jumlah uang yang dia gunakan justru lebih besar, dibanding uang bulanan yang digunakan oleh ibuku. Aku jadi merasa tidak enak dengan Jiyeon. Aku sudah di berikan peringatan oleh ibuku.
Aku sungguh sangat lelah dengan semua ini. Sehingga ku putuskan untuk singgah disalah satu bar yang biasanya aku kunjungi.
Aku melepas rasa lelah ku dengan minum beberapa gelas alkohol.
Untungnya kali ini aku tidak sendirian. Aku ditemani oleh asisten Kang. Sehingga sekalipun aku mabuk, asisten Kang lah yang akan menyetir, untuk mengantarku pulang.
Di samping semua itu, aku selalu memikirkan Chenle. Sejak aku meninggalkan dia seorang diri di kamar pengantin kami, dia menjadi pribadi yang pendiam. Bahkan terkesan selalu menghindariku.
Mungkin kerena dulunya, aku pernah menamparnya. Sehingga dia menjadi seperti itu. Oke, aku akui bahwa aku sangat jahat saat itu.
Tetapi aku hanya tidak suka, jika dia ikut campur dalam urusanku.
Tidak mungkin kan, jika aku berkata jujur bahwa libido ku naik, hanya karena melihatnya yang seperti itu.
Yang ada nantinya aku akan malu, karena kebodohan ku sendiri. Aku takut jika nantinya orang-orang akan berspekulasi jika aku pria mesum.
Aku juga pernah bertanya kepadanya, dan dia hanya menjawab ku dengan sekenannya. Aku tidak tau apa yang salah, dan aku tidak merasa jika diriku salah.
Karena selama ini, dia tidak mengatakan apapun kepada ku.
Bahkan ketika Sullyoon yang datang ke rumah kami seenaknya, sedikit pun dia tidak merasa risih.
Aku pernah berpamitan untuk pergi bersama Sullyoon, namun dia tidak pernah melarang, ataupun menghentikan ku.
Apakah dia tidak cemburu? Apakah dia menganggapku tidak ada?
Perasaanku semakin gundah, mengingat sikap acuh tak acuh yang Chenle tunjukan kepada ku.
Tetapi jika bersama temannya, dia justru akan menjadi lebih ceria, dan sering tersenyum. Aku semakin kesal jadinya.
"Tcih! Kun, bajingan!" Ucapku, lalu meneguk kembali gelas ku yang sudah terisi.
Aku menghabiskan waktuku di bar, hingga aku benar-benar mabuk.
Asisten Kang, tentu tidak tinggal diam. Dia menghentikan kegiatanku yang ingin kembali minum. Lalu membawaku pulang, ke mansion ku, rumahku.
Sekalipun aku mabuk, pikiranku masih tetap waras. Mungkin jika orang lain yang berada di posisi ku, mereka sudah tidak tau apa yang mereka akan lakukan.
Aku termasuk orang beruntung, karena tingkat toleransi ku terhadap alkohol bisa dibilang cukup tinggi.
Setelah sampai di mansion, asisten Kang segera menekan bel itu. Dan orang yang membuka kan kami pintu, tentu saja adalah Chenle, istriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"The End Our Story" Teos [JICHEN]
Teen FictionChenle merupakan seorang yang ceria, dahulu, sebelum Park Jisung masuk ke dalam ke hidupannya. Chenle dibekali dengan hati yang tulus, dan penuh cinta. Namun sayang seribu sayang, semuanya rusak dalam genggaman seorang Park. Warning18+ cerita bl (C...