Always Be With You | HaoBin [END]

1. Diam-diam memperhatikanmu

Di sebuah rumah besar, terlihat seorang pemuda tampan sedang sarapan di ruang makan sendirian. Ia sudah tampil rapi dengan seragam sekolahnya dan terdapat tas dan case biola di sampingnya. Dan di almamaternya, terdapat nametag yang merupakan nama pemuda tampan tersebut yang ditulis dalam bahasa korea yaitu "Zhang Hao (장하오)".

Zhang Hao atau biasa dipanggil Hao merupakan seorang pemuda yang memiliki visual yang mempesona karena ia seperti perpaduan antara tampan dan cantik. Hao aslinya berasal dari China, namun ia sudah lama tinggal di Korea Selatan dan menjadi warga negara korea karena kedua orang tuanya sudah lama meninggal dan Hao tidak memiliki sanak saudara lain di kampung halamannya. Sampai saat ini, Hao masih belajar bahasa korea, karena meski sudah cukup pandai berbicara bahasa korea, ia merasa masih kurang dan ingin lebih ditingkatkan lagi kemampuan berbahasa koreanya.

Setelah sarapan selesai, Hao meletakkan peralatan makan di atas wastafel untuk ia cuci nanti. Saat ia melihat jam tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Waktunya ia untuk berangkat ke sekolah. Hao kembali ke ruang makan dan mengambil tas serta case biolanya. Ia berjalan keluar rumah dan langsung menutup pintu serta menguncinya. Hao memasukkan tas dan case biola ke kursi belakang, lalu ia masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi depan yaitu kursi kemudi. Setelah memasang sabuk pengaman, Hao mulai melajukan mobilnya menuju sekolah.

***Satu setengah jam kemudian***

Setelah setengah jam terjebak macet, Hao sudah sampai di sekolahnya yaitu ZEROBASE High School. Sekolah ini merupakan sekolah elite di Korea Selatan dan selalu berhasil melahirkan lulusan terbaik dan mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang sangat besar. Tidak heran, banyak remaja dari berbagai kalangan sangat berminat bersekolah di sekolah ini.

Hao memarkirkan mobilnya di halaman parkiran. Kemudian, ia keluar dari mobil dan membawa tas serta case biolanya. Hao pun mulai berjalan menuju kelasnya. Selama ia berjalan, para siswa-siswi memperhatikannya. Itu karena Hao cukup populer di sekolah. Selain memiliki wajah tampan, Hao juga pintar dalam hal akademik dan non akademik. Terutama dalam bidang akademik, ia selalu mendapatkan peringkat pertama di setiap ujian.

Setelah beberapa menit ia berjalan, Hao sudah sampai di depan kelasnya yaitu kelas 12-A. Saat ia lihat ke dalam kelas, baru beberapa siswa-siswi yang datang. Ia pun masuk ke dalam kelas lalu meletakkan case biolanya di belakang kelas. Kemudian ia menghampiri bangkunya dan langsung duduk. Hao mengambil beberapa buku yang ada di dalam tasnya dan melihat lagi tugas dari guru yang harus dikumpulkan hari ini.