3. Akhirnya kita bertemu

185 14 3
                                    

Hanbin saat ini sedang berada di perpustakaan, ia sedang mencari referensi buku untuk ia baca serta buku untuk membantunya mengerjakan tugas dari guru. Suasana perpustakaan sedikit sepi, hanya beberapa siswa-siswi yang ada di perpustakaan ini karena sebagian besar dari mereka pergi ke kantin untuk makan siang.

 Suasana perpustakaan sedikit sepi, hanya beberapa siswa-siswi yang ada di perpustakaan ini karena sebagian besar dari mereka pergi ke kantin untuk makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ia menemukan buku yang ia cari, Hanbin hendak mengambil buku tersebut. Namun ada sebuah tangan yang lebih dulu mengambil buku tersebut. Dan ketika ia berbalik, ia terkejut karena ada seseorang yang berdiri di hadapannya dengan jarak yang sangat dekat. Hanbin sangat tahu orang yang ada di hadapannya, dia adalah kakak kelasnya sekaligus siswa paling populer di sekolah bahkan melebihi kepopuleran dirinya. Orang yang dimaksud adalah Zhang Hao.

Hao sendiri juga terkejut sekaligus bahagia karena akhirnya, ia bisa bertemu dengan pujaan hatinya secara langsung di tempat yang sama. Seketika, keduanya merasakan jantung mereka berdetak kencang.

Dengan cepat, Hanbin bergeser ke samping karena takut jantungnya akan lepas dari tempatnya jika terus berdekatan dengan Hao.

Hao :"Maaf jika aku membuatmu terkejut. Aku tadinya ingin membaca buku ini. Tapi sepertinya kau juga ingin membacanya, ya?"

Hanbin :"Tidak, sunbae. Kau bisa ambil buku itu. Aku bisa mencari buku lainnya disini"

Hao menggelengkan kepalanya. Dan secara tidak sadar, ia meraih tangan Hanbin dan meletakkan buku tersebut di telapak tangan Hanbin.

Hao :"Kau ambil saja bukunya. Aku akan cari buku lain disini"

Hanbin :"Terimakasih. Kalau begitu, aku permisi"

Hanbin membungkuk sebentar lalu setelahnya ia langsung pergi dari perpustakaan. Hao tersenyum melihat tingkah Hanbin yang ternyata pemalu pada seniornya, padahal dari yang ia lihat, Hanbin adalah orang yang mudah berbaur dengan siapapun.

Hao :"Mungkin karena aku juga populer di sekolah ini, dia terlihat canggung saat berada di dekatku dan merasa akan kalah saing denganku"

Hao :"Mungkin karena aku juga populer di sekolah ini, dia terlihat canggung saat berada di dekatku dan merasa akan kalah saing denganku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, Hanbin sudah sampai di taman belakang sekolah yang lumayan sepi. Ia kemudian duduk di kursi yang berada di taman tersebut. Hanbin memegang dadanya sendiri, ia merasakan jantungnya masih berdetak kencang meski ia sudah menjauh dari Hao.

Always Be With You | HaoBin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang