8. Rahasia mengejutkan

161 10 1
                                    

Waktu terus berlalu, hubungan antara Hao dan Hanbin semakin mesra setiap waktunya. Mereka bahkan tidak malu lagi menunjukkan kemesraan mereka di depan banyak orang. Meski demikian, Hao belum mengetahui rahasia Hanbin yaitu penyakit yang diderita sang kekasih. Itu karena Hanbin sangat pandai memberikan alasan ketika tiba-tiba perutnya sakit dan itu langsung di depan mata Hao. Ia selalu beralasan jika sakit di perutnya itu karena telat makan atau terlalu banyak minum minuman kafein, mengingat Hanbin bekerja sambilan di sebuah kafe dimana ia menjadi barista disana.

Saat ini, Hanbin seperti biasanya sedang bermain piano di ruang musik sekolah. Ia terlihat memainkan sebuah lagu sedih dengan piano yang ada di hadapannya. Meski hidupnya kini bahagia karena ada Hao di hidupnya, tapi ia takut untuk memberitahu Hao tentang penyakitnya. Hanbin benar-benar dilanda dilema saat ini.

Hanbin :"Aku mungkin bahagia karena sekarang ada Hao hyung di hidupku. Tapi, apa mungkin aku dan Hao hyung bisa hidup bersama selamanya? Aku takut jika suatu saat nanti, Hao hyung tahu penyakit ku dan dia akan meninggalkanku. Aku sudah terlanjur mencintainya begitu dalam"

Tiba-tiba, Hanbin kembali merasakan sakit pada perutnya. Ia yang kebetulan membawa tasnya langsung mengambil kotak obat dan sebotol air yang ada di dalam tas. Hanbin mengambil beberapa butir obat dan langsung menelannya, setelahnya ia meminum air sampai setengah botol. Beberapa saat kemudian, Hanbin merasakan sakit di perutnya sudah mulai mereda.

Hanbin :"Meski ini sangat menyiksaku. Tapi aku harus tetap bertahan untuk orang-orang yang kucintai, salah satunya Hao hyung"

Kemudian bel masuk berbunyi tanda jam pelajaran kedua akan dimulai. Hanbin memasukkan kembali obat dan botol air ke dalam tas. Ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar ruangan untuk kembali ke kelas.

***Sore harinya***

Hanbin saat ini berada di kafe, tempat ia biasa bekerja part time. Memang setelah pulang sekolah, ia akan langsung bekerja di kafe hingga malam. Tapi ia tidak bekerja setiap hari, Hanbin hanya bekerja empat hari dalam seminggu. Sedangkan sisanya diurus oleh teman kerjanya.

Kemudian, ia mendengar pintu kafe terbuka. Dan saat ia lihat siapa yang datang, rupanya yang datang adalah sang kekasih yaitu Zhang Hao.

Hanbin :"Hao hyung? Apa yang kau lakukan disini?"

Hao :"Aku hanya ingin bertemu denganmu. Sekaligus memesan dessert dan minuman disini"

Hanbin :"Baiklah. Kau bisa duduk dulu di kursi. Apa menunya seperti biasanya?"

Hao :"Tentu saja. Kalau begitu, aku tunggu di dekat jendela sana"

Hao berjalan mendekati kursi dan meja yang kosong lalu ia duduk di dekat jendela kafe. Sambil menunggu pesanan, Hao memperhatikan Hanbin yang sedang meracik kopi. Sungguh, Hao benar-benar terpesona hanya dengan melihat Hanbin yang sedang mode serius seperti itu. Dan ia juga memuji bagaimana kehebatan Hanbin dalam segala hal, termasuk dalam urusan bermain di atas ranjang. Meski ia yang sering berada di pihak atas, tapi kebanyakan Hanbin yang selalu berada di posisinya saat mereka sedang berhubungan intim.

Beberapa saat kemudian, Hanbin menghampiri Hao dengan membawa nampan yang diatasnya sudah tersaji sepiring waffle dan segelas iced americano.

Hanbin :"Silahkan dinikmati makanannya"

Hao :"Tolong temani aku sebentar"

Karena ia tidak bisa menolak dan takut bersikap tidak sopan kepada kakak kelasnya, Hanbin pun akhirnya duduk di sebelah Hao, menemani kekasihnya itu makan.

Hao :"Oh iya! Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"

Hanbin :"Apa itu, hyung?"

Hao mengambil sesuatu dari dalam saku jaketnya dan menunjukkan kepada Hanbin. Saat Hanbin lihat, ternyata itu adalah sebuah tiket pesawat dengan tujuan ke Perancis.

Always Be With You | HaoBin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang