Posesive Bodyguard

08. Bitch!!

sudah seminggu berlalu semenjak Xlynzyaa kuliah, gadis itu disibukkan dengan tugas kuliah yang menumpuk.

jam 11.57 Waktu Amerika.

Xlynzyaa masih terjaga dari tidurnya, gadis itu sedang mengerjakan tugas kuliah yang tidak ada hentinya.

sebenarnya Xlynzyaa tidak perlu kuliah karena gadis itu akan melanjutkan bisinis orang tuanya, Orxtyn.

tapi menurut Xlynzyaa pendidikan tetap penting.

hoam..

terhitung sudah puluhan kali gadis itu menguap. Xlynzyaa memutar kursi meja belajarnya dan menatap sekeliling kamarnya.

sepi, hanya ada dirinya.

Zien sejak tadi sore berpamitan untuk pergi menyelesaikan sedikit masalah yang Xlynzyaa sendiri tidak tahu.

Xlynzyaa kembali mengerjakan tugasnya, setumpukkan kertas yang berisi 110 soal itu baru Xlynzyaa kerjakan 91 soal.

Xlynzyaa memakai Earphones nya dan menyalakan lagu untuk menghilangkan rasa kantuk nya.

"okay Semangat! tinggal 19 soal!"

____

BRUK!!

KREK!!

DUGH!!

"Sialan! jangan bernai menggoda Nona Xlynzyaa lagi!"

KREK!!

Zien melintir tangan seorang Pria yang sudah terkapar di lantai bangunan tua.

BUGH!

"lepaskan dia!" teriak Pria yang tadi menonjok muka nya.

Zien melepaskan lintirannya pada Pria tadi, langkah kakinya dengan santai berjalan mendekat ke arah Pria yang menonjoknya.

"tangan kotormu telah menyentuh Muka saya, itu artinya...."

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

ARGH!!!

Zien menonjok Wajah Pria itu sebanyak tiga kali, lalu dengan sengaja dia menginjak telapak tangan Pria itu.

Zien menyeringgai, kakinya beringsut menginjak kemaluan Pria itu membuat sang empu menggerang kesakitan.

ARGH!!

Setelah puas Zien keluar dari bangunan itu, dia berjalan menuju mobil nya yang diparkirkan di parkiran Club.

kenapa disana? agar tidak ada orang yang curiga ketika melihat ada mobil yang terparkir di depan bangunan tua.

"hai tuan tampan....."

tiba tiba Zien dipeluk oleh Seorang Wanita yang umurnya sudah tidak muda lagi saat hendak masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di parkiran sebuah Club.

"lepaskan!" tolaknya dengan tegas.

Wanita itu tertawa lalu mencium pipi Zien membuat amarah Zien naik.

"ayolah...kita bermain sebentar, kau mau dimana? di Club? hotel? runahku? owh...disana juga ada bangunan tua" godanya lagi, Kali ini Wanita itu mengelus dada Zien.

Zien yang sudah terikat amarah pun mendorong Wanita itu dengan kuat ke tanah, Kakinya dengan sengaja menginjak dada Wanita itu.

"ARGH!! apa yang kau lakukan? ternyata kau ingin bermain dengan kasar? tidak apa, aku bisa mengembangi nya" Bukannya menyerag, Wanita itu malah menggerakan pinggulnya.