10. Acara

219 10 2
                                    

setelah tadi pagi bermain air hujan bersama, sekarang secara mendadak Kakeknya yang sekarag ternyata sudah di Amerika menghubungi lewat telepon untuk datang ke acara Peresmian hotel milik sepupunya, Damian.

nasib pasangan baru.

"Zien? bisa tolong lebih cepat?"

"baik Nona"

Zien menambahkan kecepatan mobil menjadi di atas rata rata, sedangkan Xlynzyaa berkali kali melihat ke arah arloji yang terpasang di tangan kiri nya.

"fuck!"

Zien menoleh ketika mendengar umpatan dari mulut Xlynzyaa.

tidak peduli, Zien kembali fokus mengendarai mobil.

drtt!! drtt!!

Zien kembali menoleh ketika mendengar suara dari handphone Xlynzyaa, tapi sedetik kemudian Zien kembali fokus mengemudi ketika melihat nama yang tertera di kontak penelpon.

Xlynzyaa mengangkat panggilan itu.

"Why!?" tanya Xlynzyaa, to the point.

Orang disebrang sana terkekeh "lama babe" balasnya.

Xlynzyaa mendengus sebal "aku sudah di jalan, jangan menghubungiku lagi!"

"wait babe!"

"kenapa lagi huh!? kau akan bilang acara diundur atau tidak jadi begitu!? padahal aku sudah rela meluangkan waktuku, begitu huh!? atau kau mau aku menggantikan Damian berpidato di depan tamu undangan seperti tahun lalu!?" kesal Xlynzyaa berbicara tanpa jeda.

"tidak juga, hanya mengingatkanmu untuk cepat datang kesini karena pangeran kecilmu menunggu" beri tahunya.

kening Xlynzyaa bertaut "pangeran kecil!? oh my God! okay aku akan datang! jangan biarkan dia pergi!" nada bicara Xlynzyaa menjadi bersemangat tanpa sadar Zien yang mendengar seluruh pembicaraan mereka berdua.

Zien menggeram kesal, kakinya menginjak pedal gas dan menambah kecepatan mobil.

sialan! siapa lagi itu!? pengacau! sekarang pebinor juga berkeliaran? menyebalkan.

"sudah sampai, Nona"

Xlynzyaa menatap sekitar, karena terlalu asik mengobrol bersama orang tadi, dia jadi tidak sadar bahwa sudah sampai.

"thank you, Zien" Xlynzyaa langsung turun tanpa harus repot repot membuka pintu karena Zien sudah membukakan pintu mobil untuknya.

Zien menutup pintu mobil lalu memberikan kunci kepada Staff untuk diparkirkan.

Xlynzyaa melangkahkan kakinya di red carpet bersama Zien dibelakangnya yang sejak keluar dari mobil menggunakan masker hitam dan kacamata hitam.

flash dari kamera wartawan membuat silau mata Xlynzyaa, tapi gadis itu dengan anggun berjalan di red carpet dengan senyum tipis layaknya model professional.

'dengan siapa Nona muda Doftryn datang? dia Bodyguardnya?'

'Nona muda Doftryn sangat cantik dan anggun'

'benar...semua keturunan Doftryn tidak ada yang gagal, apa rahasia mereka?'

'hei! ini pertama kalinya Nona muda Doftryn datang dengan Bodyguard di acara resmi, kalian tidak curiga?'

'benar juga, pasti ada hubungan antara keduanya'

'Nona Doftryn masih single kan? dia tidak pernah ada rumor seperti anggota keluarga Doftryn yang lainnya'

Banyak bisik bisik dan pertanyaan dari Wartawan yang hanya Xlynzyaa anggap sebagai angin lalu.

Xlynzyaa masuk ke dalam loby hotel, keduanya langsung disambut oleh Damian dan Istrinya, Queenze.

Posesive Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang