03. Pindah?

282 16 0
                                    

Zien, dia mendorong Xlynzyaa hingga duduk di kursi mobil, Zien duduk di kursi kemudi, ia mencondongkan tubuhnya hingga jarak keduanya sangat dekat.

"Xlynzyaa! apa yang saya katakan tentang peraturan itu?" tanya nya dengan nada tajam.

Xlynzyaa bingung, memangnya apa yang Zien katakan? dia lupa "a–apa?" tanya nya balik.

"kau melanggar dua peraturan. yang pertama, kau berbicara dengan orang asing, kau juga bersentuhan dengan orang asing Honey!" jelasnya, Zien semakin mendekat kan dirinya ke arah Xlynzyaa membuat gadis itu gugup.

"kau tau hukumannya kan?" Zien menyeringgai

Xlynzyaa menggeleng

Zien, Pria itu semakin mendekat, mencium leher Xlynzyaa dan memberikan bekas kemerahan disana, ini ke dua kalinya dalam sehari Zien mencium lehernya.

Zien semakin mencium leher Xlynzyaa dengan emosi yang meluap, bahkan dia sesekali menggigit leher nona nya itu.

Xlynzyaa, gadis itu terdiam mematung dengan otak yang mencoba mencerna apa yang terjadi. setelah beberapa menit gadis itu sadar dan langsung mendorong tubuh Zien agar menjauh darinya.

Bruk!

Zien berhasil terduduk kembali di kursinya karena dorongan dari Xlynzyaa. Pria itu menyeringgai.

"lihatlah, lehermu menjadi sangat cantik dengan bekas kemerahan yang saya buat" Zien kembali mencondongkan tubuhnya ke arah Xlynzyaa dan mengelus hasil 'karya' yang dibuatnya.

Xlynzyaa mendengus sebal, "sialan! Bodyguard mesum!" umpat nya membuat Zien terkekeh, itu memang benar.

Xlynzyaa menatap sengit Zien yang terkekeh "jalankan mobilnya ke supermarket! aku mau belanja!" suruh nya dengan meninggikan nada suara.

Zien hanya mengangguk dan menjalankan mobil itu ke supermarket terdekat.

memarkirkan mobil di parkiran supermarket lalu masuk dan mengambil troli, mereka berdua ah! lebih tepatnya Xlynzyaa memilih barang barang yang dibutuhkan di apartemen.

apa?! Apartemen? iya, Xlynzyaa berniat pindah ke apartemen nya karena di rumah pribadinya hanya ada satu kamar dan ia tidak mungkin tidur dengan Zien selamanya, jadi dia berniat pindah ke apartemen nya yang kebetulan memiliki dua kamar.

dan Zien belum tahu tentang niat Xlynzyaa yang akan pindah, biarlah lagi pula pria itu pasti juga setuju.

Xlynzyaa memilih barang barang cukup banyak, untuk satu minggu nanti di apartemen.

karena dia baik, dia juga membelikan barang barang keperluan Zien, ck ck ck bukankah dia nona yang baik? tentu saja!

"kenapa kau membeli banyak sekali huh?" Zien menatap ke sampingnya, di sana ada Xlynzyaa yang masih asik memikih snack.

"ini untuk satu minggu" jawab gadis itu seadanya, gadis itu masih asik memilih rasa snack yang akan ia beli.

Xlynzyaa menoleh ke samping, "menurutmu lebih enak rasa rumput laut atau Keju?" tanya nya menunjukkan dua bungkus sncak yang hanya beda rasanya.

"lebih enak menghisap lehermu"

Plak!

Xlynzyaa memukul pelan lengan Zien dengan kesal lalu pergi begitu saja setelah memasukan snack dengan rasa rumput laut.

Zien terkekeh, dia tidak bohong sama sekali, menghisap leher Xlynzyaa sekarang menjadi candu untuk dirinya dan mungkin dapat menggantikan kebiasaan minum dan merokoknya hahaha...menghisap leher Xlynzyaa sangat candu, bagaimana dengan bibirnya? aish! kenapa dia jadi memikirkan ini huh!?

Posesive Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang