13. Obsession?

243 5 1
                                    

A little piece of heaven by Avenged Sevenfold

#####

Semuanya berjalan lancar, Pendonoran darah juga berjalan lancar, tapi sayangnya Xlynzyaa masih belum sadar hingga saat ini.

Seluruh anggota keluarga menjenguk Xlynzyaa, begitupun Zien dan teman temannya.

Sekarang sudah jam 11 p.m, Teman Xlynzyaa sudah pulang dan seluruh Anggota keluarga sudah tidur, tapi mereka tidur di ruangan Nenek yang beberapa jam lalu baru sadar dari pingsan setelah mendengar kondisi Xlynzyaa.

Zien juga awalnya sangat lemas hingga Kakek menempatkan Zien dan Xlynzyaa di satu ruangan tetapi berbeda ranjang, di ruang VVIP, sedangkan ruangan Nenek ada di samping ruangan Xlynzyaa.

Walau sudah malam, Zien belum juga tidur. Pria itu masih setia menemani Xlynzyaa sampai gadisnya itu bangun.

Zien duduk di kursi di samping ranjang rumah sakit Xlynzyaa, matanya mengeluarkan air mata tanpa suara.

Zien menggenggam erat tangan Xlynzyaa "Honey...Saya cengeng ya? maaf...tapi saya menangis" Zien mengecup tangan Xlynzyaa berkali kali.

Zien terkekeh "Kata Mendiang Nenek, saya itu jarang banget Nangis. bahkan dulu saat lahir saya malah tertawa, sampai saat umur 4 tahun saya menangis karena dihukum Kakek saya" Zien kembali mengingat momen momen itu.

"Tapi Nenek tidak menolong saya, dia tiba tiba mengirim uang dengan jumlah banyak ke seluruh Keluarga Robert, jahat ya? Kata Nenek itu karena dia seneng saya akhirnya menangis" Zien terkekeh mengingat momen itu.

Pria itu meletakakn kepalanya di ranjang Xlynzyaa yang lebar sehingga muat untuk dua orang.

Zien dengan jahil mengemut jari jempol Xlynzyaa "saya jadi kangen buat kamu Kesal. Arghh! kenapa lama sekali sadarnya hm? Xlynzyaa...you drive me insane! fuck!" Zien menggerang lalu tangannya mengelus wajah cantik Xlynzyaa.

Zien tertawa "you know? I'm crazy without you Xlynzyaa! kalau kau tidak bisa menjadi milik saya, jadilah milik tuhan. fuck! kau membuat saya candu!" Zien mencengkram erat dagu Xlynzyaa.

Zien mengacak rambutnya "cepat sadar atau saya yang membunuhmu Honey!" Zien terlihat seperti orang gila.

Ajaib, Secara perlahan, Alam bawah sadar Xlynzyaa hancur. Gadis itu mulai membuka sedikit matanya.

Zien yang melihat pergerakan itu pun terkekeh "Oh rupanya saya harus mengancammu dulu begitu huh? Naughty girl" Zien menatap Xlynzyaa yang mulai sadar dengan tatapan datarnya, bukan tatapan lembut seperti biasanya.

Xlynzyaa perlahan membuka seluruh matanya, tapi kesadarannya belum Penuh.

Gadis itu menatap sekitar ruangan "Where I am?" gumamnya.

"siapa kau?"

Deg.

"Naughty girl!"

Jantung Zien berpacu cepat saat Xlynzyaa tidak mengenalnya, gila! apa itu? Rasanya Zien ingin membunuh Xlynzyaa saja.

Zien mendekat ke arah Xlynzyaa "Who I am?"

"Yes, Who are you?"

"Fuck! berhenti bermain main Sialan!"

"what are you sayin? bermain main? you mean?"

"Berhenti bersikap bodoh! kau jelas tahu siapa saya!"

Zien mengurung Xlynzyaa dalam kekungan tangan dan tubuhnya membuat Xlynzyaa tidak dapat menggerakan tubuhnya.

"But we don't Know each other"

Posesive Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang