14. beach

166 7 0
                                    

"Xlynzyaa! Sophia masuk rumah sakit!"

Semua orang yang berada di ruangan Xlynzyaa menatap ke arah pintu, disana ada Rose yang secara tiba tiba membuka pintu dan menyapaikan kabar buruk.

Xlynzyaa hendak turun dari ranjang rumah sakit, tapi ditahan oleh Allen dan Zien.

Nenek mendekat ke arah Rose "minum air dulu" Nenek menyodorkan sebotol air mineral.

"terimakasih Nek"

"Sophia? kenapa dia?" Tanya Kakek.

Rose memgambil nafas "Dia ditemukan di gedung tua dekat Club, Perutnya di tusuk belati, dan...setelah dicek, ada dua sperma di tubuhnya, bagian vitalnya juga rusak" jelasnya.

"huek!!" mendengar ucapan Rose, Alister memutahkan isi perutnya.

Marco yang duduk di samping Alister pun langsung berdiri "itu menijikan, Alister!" Marco melepas sepatunya yang terkena isi perut Alister.

Altac berbisik di telinga Damian "bukankah berarti dia diperkosa dua pri—plak

"diamlah"

Xlynzyaa membulatkan matanya "Sekarang diamana Sophia?!" tanya nya panik.

"sedang diperiksa Dokter, Jhon dan Jake juga ada disana" tambahnya.

Disaat semua orang panik, tapi ada satu orang yang menyeringgai puas.

"Kek! aku mau kesana!" seru Xlynzyaa.

Allen menggeleng "Tidak! kau belum sembuh!" bantahnya.

"tapi Allen...."

Sedangkan di sofa Damian dan Queenze sedang berusaha membuat Prince tidak kepikiran oleh kata kata yang diucapkan Rose tadi.

"Zyaa...kamu masih sakit, menjenguknya nanti aja. aku mau kesana dulu ya, bye" Rose menutup pintu ruangan Xlynzyaa lalu pergi.

"Kakek....aku mau menjenguk sahabatku" rengek Xlynzyaa.

Kakek duduk di sofa "Nanti saja, kau masih lemas"

Xlynzyaa berganti menatap pacarnya, Zien. "Tolong aku..." rengeknya.

Zien menggeleng "Patuhi ucapan Kakekmu Xlynzyaa" tolaknya.

"Allen tol—

"tidak"

"Nenek—

"tidak Zyaa"

"Dami—

"tidak"

"Marc—

"lebih baik kita bertarung Zyaa"

"Alta—

"Sorry, the number you dialed is currently inactive. please contact later"

"Alis—

"huek"

"Alister! sebaiknya muntahkan isi perutmu di kamar mandi!" sentak Marco.

Damian menghela nafas "bersihkan itu" suruhnya.

"Queen—

"Sedang mencoba menjadi istri yang baik"

Xlynzyaa cemberut, tidak ada yang mau menolongnya? ini benar benar menyebelkan.

Prince? hanya orang bodoh yang mau meminta bantuan kepada Prince.

Xlynzyaa menutup tubuhnya dengan selimut "I hate you guys" gumannya.

"Kak Zee, kak Zyaa kenapa?" tanya Prince yang duduk di pangkuan Damian.

Queenze mengelus kepala Prince "Coba bujuk kak Zyaa, perasaannya sedang buruk"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Posesive Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang