Slave And Poor Man

chap 20, Memilih

Happy Reading

Taehyung sedang tiduran di sofa rumahnya ditemani jungkook yang sedang bermain game di ponselnya .

"Eluss " manja taehyung

Jungkook mengusap kepala itu sebentar lalu beralih menggenggam ponselnya kembali dan berhasil mendapat delikan sadis dari sang pacar .

"Ihhh game terus ."

"Bentar lagi sayang ."

"Ini udah 2jam ga kelar-kelar dan masih bilang bentar lagi "

"Hehe ." Jungkook mengelus kepala taehyung walau matanya menatap lurus pada ponselnya .

"Jungkook nappeun !"

Taehyung mendiamkan jungkook namun jungkook tak peka dan berpikir jika taehyung mengalah .

Taehyung berjalan masih sedikit terpincang ,tulang kering yang diinjak oleh anak buah kakak iparnya hampir patah .

"Mau kemana ?" Jungkook melempar ponselnya ke sofa dan berjalan mengikuti taehyung .

"Mau minum ."

"Kan tinggal bilang ga usah ambil sendiri ."

"Takut ganggu yang sibuk maen game ."

"Iyea dehhh maaf, pacarku yang kaya bidadari ini jangan ngambek donkk !" Jungkook memeluk taehyung dari belakang . Taehyung menenggak minuman dari botol didepan kulkasnya .

Taehyung berjalan lagi menuju kamar diikuti jungkook yang masih memeluknya dari belakang .

"Lepas kook mau tidur ."

"Mmm gapapa kan bisa tidur sambil pelukan ,kamu wangi banget sih yang ."

"Modus ." Ledek taehyung

"Beneran wangi banget ,candu deh ."

Taehyung tidur menelungkup ,jungkook mencoba merayu taehyung yang merajuk dengan memijit punggung taehyung . Merasa tidak ada penolakan jungkook melanjutkan aksi "mari memijat pacar yang sedang merajuk".

Taehyung hampir tertidur saat jungkook tiba-tiba berdiri .

"Ada apa ?"

Jungkook membungkuk pada seseorang yang sudah berdiri didepan kamar .

"Anyeong ." Sapa jungkook

Taehyung refleks berdiri saat melihat sang eomma berdiri angkuh dan menatap jungkook dari atas kepala hingga ujung kaki .

"Eomma ?" Kaget taehyung

"Jangan bilang kau melawan kakak iparmu untuk namja ini ."

Taehyung langsung berdiri didepan jungkook .

"Kita bicara didepan !" Titah sang eomma .

Kim jieun duduk dengan angkuh disofa ,sang asisten dengan setia berdiri dibelakang sang nyonya .

"Duduklah ,eomma ingin bicara !"

Jungkook dan taehyung duduk didepan kim jieun .

"Siapa dia ?"

Taehyung melirik jungkook .

"Naneun jungkook imnida "

"Pekerjaanmu ?"

"Saya pekerja kantoran ."

"Diperusahaan mana ?"

"Eomma ?" Sanggah taehyung

"Saya bekerja diperusahaan MYG ."

"Sudah berapa lama ?"

Taehyung sudah gelisah ,ia tak enak hati sang eomma mencerca jungkook dengan pertanyaan begini .

"Sudah 5tahun ."

"Apa jabatanmu disana ?"

"Manager keuangan ."

"Masih rendah ."

"Eomma !" Gertak taehyung

Sang eomma menatap datar wajah jungkook .

"Nyali mu besar juga memacari anakku walau kau bukan siapa-siapa ,ku ingatkan taehyung terbiasa hidup berkecukupan kau pikir sampai berapa lama kau mampu bertahan disampingnya . Ia takkan mampu mengikuti gaya hidupmu yang miskin . Biaya perawatan nya sebulan saja mungkin gajimu untuk satu tahun . Belum lagi pakaian ,gaya hidup dan lain-lain ."

Jungkook menunduk ia seakan disadarkan kembali oleh kenyataan .

"Aku tidak suka eomma mencampuri urusan pribadiku ."

"Awalnya aku juga tidak peduli dengan kehidupan pribadimu ,tapi kau membuat masalah dengan kakak iparmu dan membuat pelanggannya kecewa . Kau pikir selama ini kau makan ,perawatan ,jalan-jalan keliling dunia ,shopping itu uang yang jatuh dari langit kim taehyung ?"

Taehyung dan jungkook diam .

"Realistis saja nak ,jika bukan karna kakak iparmu mungkin kita hanya akan jadi gelandangan diluar sana ,kau pikir hidup miskin bisa membuatmu mendapat perawatan dirumah sakit kelas atas seperti kemarin ?
Kau bahkan tidak tau cara memasak dan setiap hari ada chef yang datang untuk memasak kesini . Baju mu semua branded ,mobil mewahmu ."

"Eomma tidak pantas bicara begitu didepan kekasihku ."

"Kekasihmu bahkan tak kan sanggup menghidupimu ,lalu apa yang kau harapkan ?"

"Eomma !" Gertak taehyung marah

"Jangan berani membentakku jika kau tak ingin ku tendang dari semua fasilitas yang ku beri ."

Taehyung menghentakkan kaki nya kesal dan berjalan kekamar ,ia mengemas beberapa bajunya dan menggeret koper didepan eomma nya .

"Ayo kook !"

Jungkook menoleh dan berjalan menghampiri taehyung .

"Aku akan pergi dari sini dan hidup bersama kekasihku ."

"Hahaha ini lucu , aku ingin lihat berapa lama kau mampu hidup miskin dengan kekasihmu itu . Jika kau sudah muak kembalilah kerumah aku akan menikahkanmu dengan pria atau wanita kaya yang setara dengan kita ."

Taehyung menarik tangan jungkook keluar dari apartment mewah itu . Mereka berjalan menuju halte bis ,sepanjang jalan jungkook menatap sendu taehyung .

Jungkook semakin yakin jika taehyung benar-benar mencintainya . Taehyung bahkan rela meninggalkan semua kemewahan yang ia punya agar tetap bisa bersamanya . Jungkook elus kepala taehyung lalu ia genggam tangan itu .taehyung menoleh dan tersenyum bahagia kearah jungkook . Taehyung cium genggaman tangan mereka .

'aku berjanji akan bekerja keras untuk kehidupan kita dan selalu bersamamu selamanya ' .

Senja itu terasa kian hangat karna perasaan mereka .

Tbc