Slave And Poor Man

chap 23, Pengacau

Happy Reading

Taehyung menikmati kehidupannya meski pun ia kini harus hidup sederhana . Namun sepertinya eomma nya tak bahagia dengan apa yang sang anak pilih .

Jungkook dan taehyung kaget saat mereka baru pulang dari itaewon rumah mereka sudah berantakan hingga keluar rumah . Semua benda rusak tak terkecuali .

Taehyung berjalan lebih cepat ,ia buru-buru masuk dan melihat keadaan .

"Kook-ie hiks ."

Jungkook mengepalkan tangan ,ia marah tentu saja .

"Siapa ?" Tanya jungkook ,ia lalu melihat secarik kertas yang tertempel dipintu dan ia tahu siapa yang membuat kekacauan ini . Taehyung ingin tahu siapa dan saat ia melihat kertas itu ia tahu jika eomma nya yang membuat ini semua .

"Kook ?"

Jungkook diam ,ia lalu membereskan barang-barang yang berserakan diluar untuk ia bereskan lagi . Ia lalu masuk dan melihat kasur dan sofa pun sudah dirusak hingga tak berbentuk .

Taehyung tak tahu apa yang harus ia lakukan ,ia merasa sangat bersalah ,jika saja bukan karna dirinya jungkook tak akan begini .

"Jungkook mianhe ." Namun jungkook tak bergeming

"Kamu marah sama aku ?" Tanya taehyung lagi

Taehyung sungguh takut ,ia melihat tangan jungkook mengepal kuat . Taehyung peluk tubuh jungkook, baru saja mereka merasa bahagia namun seakan tak diperbolehkan lebih lama .

Taehyung berjalan kearah lemari pakaiannya dan ia menangis saat melihat semua baju branded yang waktu itu ia bawa sudah koyak ,mereka hanya menghancurkan baju branded milik taehyung dan sisa nya masih utuh . Taehyung bisa apa ,ia juga tak mungkin melawan sang eomma tanpa power seperti sekarang . Yang ia takutkan adalah jungkook marah dan mengusirnya karna menghancurkan rumah nya .

"Ayo pergi ." Kata jungkook

"Huh ,kau mengusirku " mata taehyung berkaca-kaca

"Anio ,kita pergi dari sini ." Ajak jungkook

"Kemana hiks ,kau mau membuangku ya ?" Air mata taehyung mengalir deras ,jungkook mengeluarkan koper mereka berdua dan mengemas barang yang masih bisa mereka selamatkan .

Jungkook menarik tangan taehyung ,ia membawa taehyung berjalan entah kemana .

"Kook hiks pegal ,kita mau kemana ,kita sudah berjalan jauh ." Keluh taehyung

"Sebentar lagi sampai ."

Angin malam begitu menusuk ,taehyung takut dengan jungkook yang sekarang lebih banyak diam dan terlihat dingin . Taehyung melihat kesekitar ,mereka sudah berada dikawasan apartment elit dekat dengan apartment pacar jimin . Taehyung hanya membuntuti dari belakang ,tangan jungkook menggenggam tangan taehyung kuat karna memang cuaca sangat dingin .

Jungkook tiba-tiba membawa taehyung kearah pintu masuk kondominium .

"Kook ,kita mau apa kesini ?" Taehyung merasa dengan penampilannya sekarang ia terlihat begitu gembel memasuki area mewah begini .

Jungkook terus berjalan dan membuka sebuah pintu . Mereka masuk kesebuah rumah ,taehyung menatap sekeliling dan ini sungguh seleranya saat masih banyak uang .

"Aku akan bereskan barang kita dulu ."

"Kook ini sebenarnya apa ?"

"Hmm ?"

"Jangan membuatku takut ."

Tak berapa lama datang yoongi masuk kedalam rumah .

"Ini kau ?"

"Huh ?"

"Kenapa dengan kalian ?" Tanya yoongi

"Ada pengacau ." Taehyung langsung menundukan kepala hendak menangis

"Aku sampai kaget kupikir ada orang bodoh yang nekat maling kerumah sarang hantu ini ." Itu hanya perumpamaan yoongi karna rumah ini sudah cukup lama dibiarkan namun tetap selalu bersih karna rutin dibersihkan .

"Hiks mian kook-ie ,jangan membenciku ,aku memang pembawa sial !" Taehyung menangis dan berhambur ke pelukan jungkook

"Heyyy kenapa menangis hmm ?"

"Kamu marah sama aku kan karna eomma ku merusak rumah mu ,jangan jual aku pada orang lain begini kook ,aku tak apa diam dirumah yang hancur ."

"Mmm maaf sepertinya aku mengganggu urusan rumah tangga kalian ." Pamit yoongi dan jungkook hanya mengangguk

"Siapa yang mau menjualmu hmm ?"

"Lalu kenapa membawaku kesini ?"

"Ini rumahku juga ."

"Jangan bercanda kook-ie ,walau kau miskin aku tak apa jangan mengaku-ngaku milik orang ."

"Yhaaa wajahku semiskin itu yeaa ?"

Lalu jungkook menjelaskan jika jungkook dan yoongi adalah saudara tiri ,itulah mengapa ia bisa kuliah ditempat elit dengan jimin ,namun jungkook masih sakit hati dan tak terima karna appa nya menikah dengan eomma yoongi setelah sepuluh tahun pacaran diam-diam dari jungkook .

Ia malu karna appanya punya anak bayi lagi saat umurnya dan yoongi sudah kepala 2 dan memiliki adik yang baru lahir . Yoongi sendiri tak bisa berbuat apa-apa dan lebih memilih menerima saja namun berbeda dengan jungkook yang tak terima . Setelah lulus kuliah jungkook melamar disebuah kantor dan ternyata itu cabang milik ibu tirinya dengan yoongi sebagai atasannya menggantikan eomma tirinya yang sedang sibuk mengurus bayi .

Yoongi membujuk agar jungkook tetap bekerja disana dan berhenti marah tak jelas ,jungkook akhirnya mau bekerja disana namun ia pindah kesebuah rumah rooftop karna tak suka harus melihat bayi baru dirumahnya .

  Tbc