chap 17, Pengorbanan

440 57 0
                                    

Happy Reading



Jungkook berlari tak mempedulikan apapun ,bahkan ia berlari masih dengan menggunakan sandal rumahnya .

Ia dengan segera memencet pin pintu apart taehyung . Ia membuka dengan tergesa bisa ia lihat beberapa barang berhamburan dilantai ,banyak kekacauan yang jungkook lihat .

"Tae ?"

"Kook ,jungkook- ah ,dikamar ." Teriak jimin yang terisak

Jungkook berlari lagi menuju kamar taehyung ,bisa ia lihat kamar itu sama berantakannya dengan ruangan-ruangan yang ia lewati .

"Jim ?" Nafas jungkook tercekat saat melihat pemandangan didepannya .

"Kook, tolong bantu aku membawa taehyung kerumah sakit hiks ."

"Taehyung !" Seru jungkook dengan mata yang tak percaya

Tubuh taehyung berlumuran darah dan beberapa lebam ditubuhnya ,wajahnya tertutup rambut dan darah yang mengalir dari kepalanya .

"Jim ada apa ini ?" Tubuh jungkook bergetar

"Ia dipukuli anak buah kakak iparnya hiks ,kook kita kerumah sakit sekarang ,aku akan menjelaskannya nanti saat dimobil ."

Jungkook terpogoh-pogoh mengangkat tubuh yang tak sadarkan diri itu . Mereka sedikit berlari menuju keluar ,jimin membukakan pintu agar mudah untuk jungkook .

Mereka segera menuju mobil jimin di basement ,jimin berusaha mengendarai mobilnya dengan tenang .

"Ada apa sebenarnya jim ?"

"Panjang kook ."

"Intinya jim ."

"Taehyung ingin berhenti menjadi slave dan mengurus bar ."

Jungkook mengusap tubuh taehyung dipangkuannya ,ia sibak rambut yang menghalangi wajah yang berlumur darah itu . Mata jungkook sudah nanar .

"Hikss aku minta maaf karna tak memberi tahumu perihal pekerjaan taehyung sebelumnya ,dia anak baik hanya tidak lahir dengan beruntung di keluarga itu hiks ."

"Aku_ "

"Taehyung menangis hingga pagi ,aku datang ke apartment nya dan menemaninya hingga pagi , dia menceritakan semuanya . Aku tak menyalahkanmu ,ini pasti tak mudah untuk kau terima ."

Mobil itu telah sampai dirumah sakit mereka bergegas membawa taehyung masuk untuk mendapat penanganan .

Mereka berdua terduduk dengan baju yang bernoda darah .jimin menangis lagi ,sementara jungkook pikirannya terbang entah kemana .

Tak lama seorang yeoja datang dengan berlari menghampiri jimin .

"Jim bagaimana adikku hiks ?"

"Noona ?"

"Jim hiks ." Yeoja itu terduduk dilantai ,jimin segera memapahnya agar duduk dikursi ,yeoja itu menangis bersama jimin .

' apa dia kakak taehyung ?' pikir jungkook

Lama mereka menunggu dokter dan para suster keluar dari ruang operasi ,taehyung mendapat beberapa luka sobek dikepala bekas bantingan vas bunga bahan kaca ,para dokter berusaha membersihkan beberapa serpihan pecahan kaca tersebut ,belum lagi beberapa luka pukulan pada wajah dan tubuh taehyung ,luka lebam itu hingga ke kaki sepertinya bekas injakan dan tendangan yang terdapat di paha dan tulang kering yang membiru .

"Pasien akan dipindahkan keruang rawat setelah melewati masa kritisnya ." Ucap sang dokter lalu pergi .

"Jim aku masuk lebih dulu ,aku ingin melihat keadaan adikku ."

Sang dokter memberi izin untuk meliht namun hanya satu orang yang bisa masuk dan dilarang memegang tubuh pasien .

Jimin dan jungkook bisa melihat melalui kaca dipintu bagaimana keadaan taehyung disana .

Kakak taehyung menangis ,kakinya bahkan tak kuat menopang tubuhnya melihat langsung keadaan sang adik yang mengenaskan . Suster yang berada disana membantu menopang tubuh nya dan menyarankan agar menunggu kembali diluar karna terus menangis .

"Dia sungguh kejam jim haaaa ,dia benar benar menghajar adikku tanpa ampun ."

"Hiks " jimin hanya bisa menangis

Jungkook masih memandang tubuh itu dari balik kaca ,air matanya jatuh . Ia tak bisa melakukan apapun untuk orang yang dicintainya ,ia ingat tadi ia menghiraukan puluhan panggilan dari taehyung ,mungkin saat itu taehyung meminta bantuannya karna diserang oleh orang-orang itu .

"Kook ,kau boleh pulang ,besok kau masih harus bekerja ,terima kasih sudah membantuku ." Ucap jimin

Yeoja itu menoleh ,ia membungkukan badannya pada jungkook .

"Terima kasih telah menolong adikku yang malang hiks ."

"Ne ,jika ada apa-apa hubungi aku jim ."

Jimin menganggukan kepalanya .

"Kook ,ini , bawa mobilku ,ini hampir pagi tak akan ada kendaraan umum ."

"Tak usah ."

"Bawa saja ,noona juga membawa kendaraan jika memang ada apa-apa ."

"Baiklah ." Jungkook pergi dengan membawa mobil jimin .

Ini pukul 03:00 dini hari ,jungkook terdiam dimobil itu ,pikirannya kalut .

"Apa taehyung melakukan ini berkorban untuk hubungan kami ?"

"Lalu apa yang ku korbankan ,aku bahkan sulit untuk mengikuti kata hatiku sendiri ."

"Kau memang cupu seperti kata taehyung ."

"Arghhhhhhhhhhhhh " teriak jungkook frustasi .





Tbc

Slave And Poor ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang