chap 21, Penyesuaian

384 42 4
                                    

Happy Reading






Taehyung telah sampai dirumah jungkook ,tadi mereka mengambil beberapa nominal uang di rekening taehyung karna tahu jika eomma nya pasti akan memblokir semua kartunya .

"Sebelum terlambat jika kau ingin berubah pikiran ." Ujar jungkook

Taehyung menggeleng dan memeluk tubuh jungkook .

"Kau mencintaiku kan kook ?" Tanya taehyung

"Tentu ,aku sangat mencintaimu . Aku hanya kasihan jika kau harus terbiasa hidup seadanya dari uang hasil kerjaku ,eomma mu benar aku hanya namja miskin ."

"Mmmm aku sudah sangat ingin bebas dari sana kook hiks ,orang gila mana yang menjual semua anaknya untuk uang hiks ."

"Sttttt mereka tetap orang tuamu ,kau boleh tak suka dengan cara mereka tapi jangan membenci mereka ,mungkin menurut mereka kemiskinan untuk anak-anak nya lebih mengerikan dari segalanya ."

"Kau masih bisa berkata seperti itu setelah mendengar dan melihat langsung betapa angkuhnya eomma ku ." Taehyung pukul main-main dada jungkook

"Siapa tahu aku bisa jadi orang kaya suatu saat nanti dan bisa melamarmu secara baik-baik kerumah mu hahaha "

"Jungkook gila ."

"Taehyung lebih bila ,memilih namja miskin dari pada hidup mewah disana."

"Jangan bilang kau miskin kook aku tak suka ."

"Nyatanya memang begitu sayang ."

"Kita masih muda kook ,jalan kita masih panjang . Aku tidak suka ada yang merendahkanmu ."

"Uhhh manisnya kekasih jungkook ini ."

Taehyung merapatkan pelukannya .

"Aku rapihin barang kamu dulu yeaa !" Kata jungkook

Taehyung hanya mengangguk dan duduk disofa memperhatikan sang tuan rumah . Taehyung itu tidak lulus uji standart kebersihan jungkook jadi jungkook juga tidak pernah memaksa atau menyuruh taehyung melakukan bersih-bersih karna ia tahu jika ia akan membersihkan ulang semuanya . Hal yang taehyung bisa lakukan hanya cuci piring dirumah ini .

Mereka makan malam ramyun dibangku yang ada diluar rumah ,dengan asap yang mengepul mereka makan dengan bahagia . Taehyung juga tidak terlalu pemilih soal makanan asal bukan makanan pedas saja . Mereka tertawa dan bercanda bersama ,dunia seakan milik mereka kini .

"Kook-ie ?"

"Hmm ?"

"Maaf yea jika kedepannya aku akan sangat merepotkanmu ."

"Tak apa sayang ,kenapa bilang gitu ?"

"Kebutuhan kamu nanti akan double ,tapi aku janji aku bakal cari kerja juga kok ."

"Kalo perlu kamu diem aja dirumah ga usah kerja ,tapi aku ga janji bisa penuhin uang perawatan kamu ,kalo untuk sehari-hari aku pikir masih cukup kok"

"Aku gpp kok ga perawatan ,tapi kamu jangan komplen kalo nanti aku jadi buluk yea ."

"Ahahaha apaan sih ,kamu mau gimanapun aku tetep cinta kok ."

"Uhh sayang kook-ie banyak-banyak ."

Jungkook tersenyum geli dan mencium rambut taehyung .

......

Seminggu sudah taehyung tinggal bersama jungkook dan mereka kian mesra layaknya pengantin baru .

"Ahhhh kook sudah ,sakit !" Desis taehyung

Jungkook baru pulang kerja dan disuguhkan taehyung yang hanya pakai apron setelah belajar memasak pasta . Putting nya mencuat karna ia tak pakai atasan karna gerah ,taehyung bilang ia mencoba hemat listrik karna biasanya Ac hanya menyala saat jungkook pulang dari bekerja saja .

Melihat satu putting mencuat dan celana pendek yang taehyung kenakan jungkook langsung horny . Ia langsung menyerang taehyung dengan memojokannya ke westafel dan menjilat putting yang dari tadi menggodnya itu . Lama jungkook mainkan dengan lidahnya ,ia mulai menyesap putting itu kuat membuat taehyung mendesis kesakitan .

"Pelannhhh mmhhhh ,kenapa pulang-pulang maen serang aja sih ?"

Jungkook tak menggubris dan menggigit-gigit kecil putting itu lalu menghisapnya lagi . Dirasa mengganggu jungkook singkirkan apron pink itu dengan sekali tarikan . Jungkook pindah pada putting satunya .

"Anghhhhhh " taehyung mengeluarkan pennis nya yang sudah precume dan mulai mengocoknya ,tubuhnya yang sudah setengah berbaring disamping westafel itu . Jungkook angkat satu kaki taehyung dan ia mengganti tangan taehyung yang sedang mengocok pennisnya dengan tangannya .

Kaki taehyung terbuka lebar dengan pennis tegak mengacung yang sedang jungkook kocok . Taehyung mencubit kedua putting dengan kedua tanggannya .

"Mhhhhh kook hampir sampai ahhh ."

Jungkook mempercepat kocokan pada pennis taehyung .

"Aghhhhhh ahh mhhh "

Jungkook buru-buru membuka celananya dan mengarahkan pennis nya yang sudah mengeras untuk masuk kesangkarnya yang sedari tadi berkedut .

"Ouhh " erang taehyung saat pennis sekeras batu itu masuk kelubangnya .

"Mmhhhh keras sekali kook."

"Nikmat kan ?" Tanya jungkook

Tidak menjawab taehyung malah memasang wajah sexy saat pennis jungkook keluar masuk dengan gerakan cepat .

"Ahhhhh lebih cepat kook mmhhhh ."

"Mhhhhhh "setiap gesekan itu membuat jungkook hampir hilang akal ,banyak posisi yang pernah mereka coba ,tapi taehyung berada di bawah kungkungannya adalah favorit jungkook saat ia bisa melihat wajah sexy itu terus mendesah dan mengerang oleh setiap tusukannya .

"Aghhhhhhhh mhhhh " tubuh taehyung menggelinjang saat pennia itu masuk terlalu dalam .

"Ngghhhhh " jungkook melesakan pennis nya hingga kepangkal saat pelepasannya .

"Hah hah hah hah " nafas taehyung tersenggal setelahnya . Jungkook bantu mengurut pennis taehyung yang masih mengeluarkan sisa sarinya .


Tbc

Slave And Poor ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang