chap 28, Big Deal

419 50 6
                                    

Happy Reading







Seminggu setelah pertemuan pasangan kookv dengan ibu tiri nya ,kini mereka akan bertemu lagi dengan keluarga kecil ayah jungkook yang baru .

Jujur saja jungkook gelisah ,ia bahkan bingung akan mulai dari mana obrolan antara ayah dan anak yang sudah sekian lama tak pernah bertemu ,jungkook akui ayahnya selalu mengirim uang tiap bulannya pada rekening yang sedari dulu ia berikan untuk jungkook namun tak pernah jungkook pakai sedikitpun uang itu . Ia gengsi tentu saja ,masa tidak saling bicara dan bilang benci tapi tetap pakai uangnya .

Taehyung mengelus tangan jungkook yang menggenggam tangannya sangat erat dibawah meja . Jungkook melirik taehyung .

"Maaf ."

"No problem " ucap mereka saling bisik .

Mia yang pertama kali datang dengan berlari saat melihat taehyung ,gadis kecil itu langsung memeluk taehyung dan berkata 'rindu' mendapat delikan main-main dari jungkook .

Ibu tiri jungkook tersenyum dan menyapa keduanya ,namun sang ayah masih memasang wajah poker face nya . Taehyung geleng kepala melihat kelakuan anak dan ayah yang sama saja itu .

Taehyung sendiri membaur dan berbincang hangat dengan wanita itu setelah tentu saja menyapa ayah jungkook .

Makan malam itu sudah diatur ,mereka makan dengan nyaman seperti keluarga bahagia ,taehyung memberi kehangatan pada keluarga kecil itu ,ia mencairkan suasana yang mencekam antara mereka .

Mia terus saja manja pada taehyung membuat taehyung gemas karna ia gadis yang manis . Jungkook sering kali melirik taehyung yang sangat telaten dengan adik tirinya itu .

Saat makan selesai ,taehyung ,mia dan ibu tiri jungkook memisahkan diri dari 2 namja dingin yang saling berhadapan itu , jungkook seperti tak selera membuka obrolan lebih dulu .

"Hahhhhh apa mengaku kalah ,apa tak ingin kita perang dingin terus menerus ."

Jungkook hanya diam mendengarkan .

"Appa salah ,yaaa appa mengaku salah nak ,appa tak tahu apa yang harus appa lakukan saat itu ,ini adalah bagian masa lalu yang kelam tentu saja . Ku harap aku takkan melakukan kesalahan kedua untuk pasangan kalian nanti , kau dan yoongi begitu juga mia berhak memilih pasangan hidup kalian sendiri agar tak ada kejadian seperti appa dan eomma mu lagi ."

"Wanita itu sudah menjelaskan semuanya ,cinta ternyata serumit itu ."

"Kau tak bisa memaksakan perasaan dan tanggung jawabmu sebagai anak sekaligus ,semua orang berhak bahagia tapi ia salah memilihku yang lebih memilih setia pada cintaku ."

"Aku juga mulai mengerti setelah menemukan dia ,aku juga sepertinya takkan sanggup memilih seperti yang appa rasakan dulu ."

"Aku tetap meminta maaf ,tak ada seorang anak yang berharap terlahir dari orang tua yang tak bahagia ."

Jungkook mengangguk .

"Cepat lah nikahi dia ,dia namja yang baik . Ia hebat bisa menaklukan mu ,ia juga mau membantu kita berdamai hahahaha kakak mu saja geleng-geleng merasa sulit untuk mempertemukan kita dalam satu ruangan ,namja itu mampu membuat kita duduk satu meja hingga saling bicara ."

Jungkook tersenyum hangat melihat kearah taehyung yang mengobrol dengan ibu tirinya .

"Dia spesial " ucap jungkook

"Tentu dia sangat spesial ,kau tak mudah jatuh cinta ."

"Kenapa Yoongi hyung tak ikut ?"

"Ia bilang ia tak mau ganti rugi jika kita bertengkar dan menghancurkan sebuah restoran ."

Jungkook tertawa ,yhaaa mereka pernah bertengkar hebat saat yoongi berusaha mempertemukan mereka . Untung saat itu sedang sepi ,semua meja hancur jungkook lempar pada sang ayah ,ia bahkan membanting pintu kaca restoran tersebut saat keluar dari sana .


"Kembalilah kerumah sesekali dan akan kuberikan beberapa aset perusahaan agar kau bisa melamar dia pada orang tuanya . Aku mengenal orang tua anak itu ."



Tbc

Slave And Poor ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang