chap 22, Insecure

368 48 0
                                    

Happy Reading




Taehyung kini bekerja disebuah mini market yang selalu ia kunjungi untuk belanja ,ia bekerja tanpa memberikan CV apapun ,ia dan haraboji pemilik mini market itu saling mengenal setelah saking seringnya taehyung berbelanja disana , ia menggantikan anak haraboji itu yang sedang sakit keras dirumah sakit .

"Anyeongggg haraboji " sapa taehyung yang akan menggantikan jam kerja hara boji

"Ahhh anak baik ini sudah datang haha ,aku selalu bahagia saat kau ada disini ahahhaha ."

"Haraboji sudah makan ?"

"Ne aku baru selesai ,suamimu sudah berangkat kerja ?"

"Nee ,tadi kami berangkat bersama ,abeoji jangan panggil dia suami, aku malu ." Wajah taehyung bersemu

Taehyung hanya akan bekerja dari pagi hingga sore hari ,dan malam nya cucu dari abeojinya yang menunggu mini market yang buka 24jam ini ,hanya saja hari ini kebetulan cucunya itu menggantikan eomma nya menjaga appanya ,anak dari abeoji itu .

"Ahahha kalian begitu cocok ,dia namja yang tampan dan baik sepertinya ."

Wajah taehyung sangat memerah sekarang ,ia tak bisa menyembunyikan rasa cintanya pada jungkook didepan orang lain .

"Sudah ,abeoji pulang dan istirahat dirumah ,biar aku yang melanjutkan pekerjaan ."

"Ne ,aku percaya padamu ,aku pulang dulu nde ?"

"Nee ,hati-hati abeoji ."

Taehyung memakai rompi seragamnya dan lanjut merapihkan dan mengganti display yang kadaluarsa dan mengisi display kosong dai gudang . Taehyung sudah 1bulan bekerja disini dan ia bahagia karna akhirnya ia mendapatkan pekerjaan dan bisa membantu jungkook mendapatkan uang walau jungkook tidak pernah menuntut apapun .

Dengan gaji pertamanya ia mentraktir jungkook makan ditempat favorit mereka ,biarpun tidak mewah tapi ia merasa lebih bahagia dengan uang itu .

Taehyung duduk ditempat kasir setelah beres membereskan rak display dan mengepel ruangan hingga keluar toko .

"Hahhh lelahnya ." Taehyung mengipasi wajahnya yang berkeringat .

Tring

Ada pelanggan masuk dan ia menyapa pelanggan pertamanya itu sambil tersenyum manis .

"Eoh ,taehyung ?"

"Irene ?"

"Kau sedang apa disini ?" Tanya irene

"Mm aku bekerja disini ?" Jawab taehyung masih ceria

"Jinjja ,eoh aku tak menyangka bertemu disini ."

"Ah ne ,ingin membeli apa ?"

"Aku ingin rokok ." Ucap irene sambil menelisik taehyung dari atas hingga bawah .

"Aku pikir kabar yang bilang kau mengikuti pacar miskin mu itu hanya angin lalu ,ternyata benar ck ." Senyum irene merendahkan

Taehyung tak menggubrisnya .

"Ingin yang lain ?" Tanya taehyung berusaha tenang

"mmm ,aku ingin kondom ,ngmong-ngmong kulitmu terlihat sedikit kusam sekarang ."

Taehyung diam dan mulai mengscane barang yang irene beli .

Irene mendelik melihat taehyung mengacuhkannya saja ,ia lalu menyerahkan uang untuk membayar total belanjaannya .

"Uhhh kau tak semenawan dulu ,kau sekarang juga bau ,bau kemiskinan hahahha dulu kau begitu menjadi primadona sekarang hanya sampah ."

Taehyung ingin marah tapi irene dengan cepat berlalu dari sana . Ia memandang wajahnya dikaca ,ia usap pipi nya .

"Wajahku memang sedikit kusam " ia melihat pakaiannya yang kini hanya pakai baju biasa saja bukan branded seperti dulu ,ia tidak mungkin membebani jungkook dengan gaya hidupnya dulu .

Ia duduk dengan murung . Ia lihat lagi kukunya yang sekarang sudah tidak perawatan .

"Tidak ,aku mencintai jungkook ,tak apa begini asal jungkook selalu bersamaku aku bahagia ." Ia berusaha memasang wajah bahagia lagi . Seyuman manis selalu ia layangkan pada setiap pelanggannya yang datang . Ia berharap tak bertemu dengan orang yang ia kenal dulu lagi .

......

Jungkook menjemput taehyung ke mini market untuk pulang bersama ,mereka pamit pada cucu abeoji yang datang menggantikan shift kerjanya .

Jungkook berjalan bersama dengan taehyung ,wajah taehyung sedikit murung tak seperti biasanya .

"Lelah ?" Tanya jungkook

"Hmm sedikit ."

"Aku tidak memaksamu berkerja ."

"Aku bosan jika terus dirumah ."

Jungkook mengusap kepala taehyung .

"Mau jalan-jalan dulu ?"

"Kemana ?" Wajah taehyung semangat

"Mau makan diluar ?"

Taehyung mengangguk semangat .

"Jungkook punya uang ?"

"Ada bonus dari perusahaan ."

"Wahh senangnya ,ayo !"

"Mau makan apa ?"

"Hmmm ada makanan yang sedang hits sekarang di itaewon ."

"Mau kesana ?" Tanya jungkook

"Boleh ?"

"Tentu ."

Mereka pun mandi dan bersiap pergi ke itaewon . Taehyung berjalan cepat hampir menyeret jungkook saking senangnya . Jungkook jadi gemas sendiri ,jujur saja semenjak mereka seatap jungkook jadi semakin semangat bekerja ,ia bahkan mendapat penawaran naik jabatan namun harus memenuhi seleksi dari 3orang yang terpilih .

Mereka menaiki bus untuk ke itaewon ,disana banyak pula muda-mudi yang mesra bersama kekasih mereka . Taehyung seperti menonton real life drama korea ,ia baru merasakan kencan naik bus seperti ini .

Begitu banyak nya manusia di jalanan itaewon ini ,jungkook menggenggam tangan taehyung erat . Taehyung hanya memperhatikan apa yang ia inginkan tanpa melihat jalan yang ia injak ,beberapa kali jungkook menahan pinggang yang hampir terjatuh itu .

"Nahh disana kook ."

Jungkook hanya mengikuti kemana langkah taehyung . Mereka menduduki sebuah bangku setelah memesan makanan yang mereka inginkan . Itaewon ini memang terkenal sebagai tempat nga para muda-mudi ini nongkrong atau pacaran .

Jungkook dan taehyung mengobrol ,bercanda dan mengambil beberapa selca sebelum makanan datang . Tak lupa taehyung memotret makanan yang ia pesan .

"Lucu kan kook ?"

Dan dengan tidak berperasaannya jungkook langsung menyendok saja makanan tersebut membuat mata taehyung melotot sempurna .

"KOOK-IE ?" marah taehyung ,beberaoa orang menoleh kearah mereka

"Uhuk uhuk " jungkook kaget dengan teriakan taehyung ,ia juga membungkuk pada yang lain

"Uh kesal kenapa langsung dimakan sih ."

"Maaf maaf aku tidak tahu ,lagian tadi sudah difoto kan ?"

"Tapi kan aku masih ingin lihat ,ini lucu kook-ie ."wajah itu memberengut

"Maaf sayang ,udah yeaa jangan marah ."

Walau sebal taehyung juga tetap ikutan makan .


   Tbc

Slave And Poor ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang