chap 24, Aneh

382 41 4
                                    

Happy Reading






Taehyung tidur bolak balik dikasur barunya ,ia tak bisa tidur . Jungkook sudah tertidur dari tadi , taehyung lalu terduduk dikasurnya ,ia menatap lagi kesekitar ruangan .

Taehyung akhirnya bangun dan berkeliling dikondominium milik jungkook ini ,tak lama ia kembali lagi kekamar dan membangunkan jungkook .

"Kook ?"

"Hmmm ?"

"Bangun dulu !"

"Kenapa sayang ?"

"Mmm bangun dulu !"

Jungkook akhirnya bangun dan mendudukan diri ,ia mengucek matanya dan melirik jam di nakas yang masih pukul 3 dinihari .

"Ada apa hmm ?"

"Ga bisa bobo~"

"Uhh sayang ,sini aku peluk ."

Taehyung pun duduk dipangkuan jungkook ,pelukan hangat jungkook membuatnya nyaman .

"Kamu laper atau ga betah hmm ?"

"Ngga dua duanya ,aku masih takut ingat waktu aku dipukulin waktu itu ,aku jadi takut buat meremin mata ."

"Disini aman sayang ,ga kan ada pengacau lagi ."

"Lalu rumah itu gimana ?"

Jungkook tersenyum.

"Kamu betah disana ?"

"Iyeaaa ,disana banyak kenangan kita kook ,pertama kita kenal ,pertama kita makelove ,susah senang kita disana ,haraboji pemilik mini market dekat rumah kita ,pemilik rooftop yang selalu kasih makanan setiap ada perayaan ,anak-anak kecil disekitar sana ,dan banyak lagi ."

Jungkook tersenyum ,taehyung sangat mudah membaur hingga mudah akrab dengan orang sekitar .

"Jangan berkerja dimini market itu lagi yea !"

"Huh kenapa ?" Tanya taehyung sambil menegakkan badannya

"Jangan sampai haraboji terkena dampak seperti rumah kita ."

Taehyung berpikir .

"Aku ga kerja dong "

"Ga usah, dirumah aja sampai kondisinya aman ,jangan sampai rumah ini juga jadi incaran ."

Wajah taehyung jadi murung .

"Aku harus penyesuaian diri lagi yea ?"

"Iyeaa ,sabar yeaa ."

Taehyung memeluk tubuh jungkook lagi .

"Aku pikir tadi kamu marah dan mau jual aku ."

"Ahahahahhaha kok bisa mikir gitu ,aneh banget ."

"Habisnya kamu diem aja dlselama diperjalanan dan tiba-tiba bawa aku ke kawasan elit begini ."

"Maaf ,aku lagi emosi aja ,kalo mereka bukan orang tua kamu aku udah bales kayanya ."

"Kenapa ga bales aja ?"

"Aku cinta anak nya ,jadi mau berusaha ambil dengan cara baik ."

"Mereka mana ngerti cinta ."

"Mereka cuma ga mau anaknya hidup susah itu aja ,walaupun caranya salah ."

"Dulu mereka ga gitu ,atau aku yang ga tahu gimana mereka dulu . Tapi sebelum ayah pailit keluargaku harmonis ."

Jungkook mengusap punggung taehyung lembut .

"Semua ada masanya sayang ,tambah besar kamu tambah dipaksa mengerti dengan keadaan ."

"Kamu sendiri kenapa lebih milih hidup biasa aja ?"

"Aku benci cara ayah menikah dengan wanita itu ,dia selingkuh dibelakang eomma hingga eomma depresi dan meninggal . Eomma yoongi hyung adalah cinta pertama ayah sebelum ayah dijodohkan dengan eomma ku . Dan selama itu pula mereka memiki hubungan dibelakang eomma hingga lahir yoongi hyung dan ayah memiliki anak dari eomma yaitu aku . Eomma ku disini hanya korban keegoisan orang tua ."

Taehyung tak tahu mau berkomentar apa ,ia takut salah bicara ,ini sudah sangat privasi keluarga .

"Sekarang mereka punya anak lagi ,tepat setelah seminggu kepergian eomma wanita itu melahirkan seorang anak perempuan."

"Kook ?"

Jungkook tersenyum pahit .

"Gwaenchana ,sekarang aku punya kamu ."

Taehyung mencium jungkook lebih dulu dibibir ,jungkook menikmati ciuman lembut itu . Ia tak berniat melanjutkan ciuman itu ke arah yang lain ,ini adalah ciuman terbahagia yang ia lakukan .

Ciuman ini sarat akan penyaluran kasih sayang antara mereka berdua tanpa nafsu yang menggebu-gebu .

Taehyung melepaskan ciuman itu .

"Gomawo sudah jadi obat untuk semua kepahitan hidupku "





Tbc

Slave And Poor ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang