Slave And Poor Man

chap 29, Gentleman

Happy Reading

Jungkook malam ini sedang berburu nasi goreng ,ini sudah pukul 01:00 dini hari . Taehyung menemani mencarinya dan tertidur dijok belakang .

Jungkook frustasi rasanya ,masalahnya taehyung ingin nasi goreng yang coklat khas indonesia bukan nasi goreng khas korea yang merah menyala .

Matanya sudah sayu karna mengantuk ,yang ngidam nya malah sedang bobo cantik dibelakang . Jungkook bahkan share digrup rekan kerja nya barang kali ada yang mengetahui tukang nasi goreng khas indonesia yang masih buka jam segini .

"HhAishhhhh " jungkook mengacak rambutnya

Tak lama ia mendapat pesan dari ibu tirinya jika ia bisa masak nasi goreng khas negara tsb .

Jungkook langsung tancap gas kerumah utama keluarganya , ia disambut oleh maid yang sedang membantu menyiapkan bahan masakan .

"Aigooo ,sebentar " ia kembali kedalam mobil ,ia sampai lupa jika taehyung masih tertidur dimobilnya .

"Shhhhh sayang ,honeyyy ,bangun dulu !"

"Nghhhh ngantuk !" Wajah itu malah merengut lucu

"Ayoo katanya mau makan nasi goreng ."

"Uhhh sudah ketemu ?"

"Ne ." Ucap jungkook

Taehyung pun bangun dengan mata setengah terpejam ,ia menjulurkan tangan kebadan jungkook .

"Iyah nanti aku gendong ,turun dulu yeaa dari mobil ." Jungkook dengan sabar meladeni namja hamil satu ini .

Jungkook menggendong taehyung dengan brydestyle masuk menuju rumah nya . Taehyung tertidur lagi dalam gendongan jungkook .

"Nyoya sedang menyiapkan makanannnya tuan ." Ucap salah seorang maid pada jungkook yang menidurkan taehyung disofa .

"Ne ,gamsahamnida ,tolong jaga dulu dia saya akan kedapur ." Ucap jungkook

Sang maid hanya membungkukan tubuh saat jungkook langsung pergi menuju dapur .

"Maaf sangat merepotkan ." Ucap jungkook menghampiri ibu tirinya

"Tak apa ,aku senang ,aku seperti seorang ibu sungguhan yang punya menantu tengah mengidam ." Ucapnya bahagia

"Tau dari mana aku sedang mencari nasi goreng ?"

"Kau menyiarkannya di grup kantor ,yoongi yang memberi tahu ku karna ia tahu aku dulu sering kesana dan bisa membuat nasi goreng khas disana ."

"Ahhhh kau pergi liburan kesana ?"

"Ani ,urusan pekerjaan ,aku punya hotel dan rumah makan dibali . Sekali-kali kau harus berkunjung kesana ,disana sangat indah ." Senyum bahagia itu masih terpatri ,ia senang karna bisa bicara cukup lama dengan anak tirinya ini .

"Yoongi hyung sering pulang kesini ?"

"Dia hanya akan kesini jika mia merindukan jimin ."

"Huh ?"

"Haha bukankah itu lucu ,mia malah lebih merindukan jimin dibanding kakaknya sendiri ."

Jungkook tersenyum sedikit ,ia tak mengatakan apapun lagi ,hanya melihat sekeliling rumah ini lagi . Terakhir ia tinggal disini saat masih kecil ,ia sempat kembali saat akan memasuki kuliah dikorea namun tak lama .

Rumah ini begitu hidup dengan hiasan bunga mewah disepanjang tangga hingga banyak pot besat berisi bunga segar .

Tampak berbeda dengan sang eomma yang lebih menyukai lukisan semasa tinggal dirumah ini .

"Maaf aku merubah banyak hal dirumah ini ,aku kurang suka lukisan ,aku lebih menyukai banyak bunga ,mereka wangi dan indah ."

"Tak selamanya semua harus sama ,hanya aku saja yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk menerima semua ini ."

"Nasi gorengnya sudah matang ,akan aku bawa kesana ." Ucap ibu tiri jungkook menata nasi goreng itu hingga terlihat menggugah selera.

Jungkook membangunkan taehyung yang bergelung manja dengan selimut yang disampirkan oleh maid .

Dengan sabar jungkook rayu agar namja hamilnya itu mau untuk bangun terlebih dahulu dan memakan nasi goreng tsb .

"Enak ."

"Suka ?" Tanya jungkook

"Hu'um "

Ibu tiri jungkook tersenyum hangat saat mendengar masakannya sesuai apa yang taehyung mau ,tadi jungkook sedikit bercerita juga jika taehyung susah untuk menelan makanannya dan malah memuntahkan makanan yang ia makan .

Suapan itu begitu lahap ,kepala taehyung bergoyang kanan kiri sambil mengunyah nasi goreng tsb . Jungkook hanya mengelus kepala itu sambil tersenyum .

.........

Waktu berlalu begitu cepat ,kehamilan taehyung sudah menginjak 3bulan . Seperti janji sang appa jika ia akan memberikan beberapa asetnya untuk jungkook kelola agar mantap melamar taehyung kepada orang tuanya .

Sang ayah selalu mendesak agar jungkook sesegera mungkin melamar taehyunh dan menikahinya ,kehamilan taehyung akan semakin besar dan harus jelas statusnya .

Dan disinilan mereka sekarang ,sang appa menemani jungkook untuk bertemu kedua orang tua taehyung disebuah resto hotel milik appa jeon yang kini dikelola oleh jungkook .

"Lama tidak bertemu tuan jeon ?"

"Ne " jawab appa jeon singkat ,jungkook sampai menoleh karna jawaban super singkat appanya ,ia pikir appanya akan menyambut sapaan itu dengan hangat mengingat mereka punya maksud untuk pertemuan ini .

"Langsung saja ,aku tidak ingin banyak basa-basi ,aku mengajak kalian bertemu untuk menemani anakku melamar anak kalian kim taehyung secara baik-baik ."

Keluarga kim tentu kaget dengan ucapan appa jeon yang langsung bicara ke inti pertemuan .

"Uhuk uhuk " jungkook sampai tersedak minumannya sendiri

"Ne ,anda tidak bercanda tuan ?" Tanya appa kim

"Tentu ." Jungkook kembali melirik sang appa ,ibu tiri jungkook sampai memalingkan wajahnya mendengar sang suami yang sangat tidak tahu basa-basi .

Eomma dan appa kim melirik taehyung yang sedari tadi menunduk .

"Anak kalian sedang mengandung benih keluarga jeon ,jadi kuharap kalian tidak mengusik nya apalagi berani berbuat macam-macam ."

"N ne tuan ."

"Ahhhh bilang juga pada menantumu itu untuk menemuiku dikantor ."

Eomma dan appa kim hanya saling pandang ,mereka tak bisa menolak jika tuan jeon yang meminta langsung pada mereka . Mereka tahu diri siapa mereka jika berhadapan langsung dengan mafia korea tersebut .

"Jadi apa keputusan kalian ?" Tanya appa jeon langsung

"Tentu kami menerima dengan senang hati tuan ." Eomma dan appa kim tersenyum canggung pada appa jeon .

"Lihatlah anak muda ,ini sangat mudah bukan ?" Tawa meledek appa jeon pada jungkook

  Tbc