Beberapa bulan kemudian...
Gabriel terlihat mondar-mandir kesana kemari dengan raut wajah yang cemas.
Saat ini Fabian sedang berada diruang operasi dimana dia akan menjalani operasi caesar.
Melihat anaknya yang terlihat sangat cemas,Pak Chandra dan Bu Ratih pun menghampiri Gabriel.
"Gab...semuanya akan baik-baik saja,percayakan semua pada Tuhan dan dokter." Ucap Bu Ratih.
"Aku takut Mah." Ucap Gabriel.
"Kamu tidak perlu takut,lebih baik kamu berdo'a agar Fabian dan anaknya selamat." Ucap Pak Chandra.
Gabriel benar-benar dilanda ketakutan yang luar biasa,dia takut kalau Fabian akan meninggalkannya sama seperti Vina.
~~~
Setelah menunggu hampir 3 jam,alhirnya dokter pun keluar.
"Bagaimana dok? Bagaimana keadaan istri dan anak saya?" Tanya Gabriel cemas.
"Puji Tuhan semuanya selamat,dan saya ingin mengucapkan selamat kepada anda Pak Gabriel,anda dikaruniai dua jagoan yang sangat tampan." Ucap Dokter.
"Dua?" Tanya Gabriel.
"Iya,Istri anda mengandung anak kembar dan semuanya laki-laki." Ucap Dokter.
Gabriel berkaca-kaca mendengar bahwa Fabian telah melahirkan malaikat kecilnya.
"Boleh saya melihatnya?" Tanya Gabriel.
"Untuk saat ini belum bisa,kami akan memindahkannya ke ruang perawatan terlebih dahulu." Ucap Dokter.
Gabriel dan kedua orang tuanya terlihat menangis bahagia mendengar berita tersebut.
Ini adalah hadiah terindah yang pernah Gabriel terima sepanjang hidupnya di dunia.
~~~
Saat ini Fabian sudah dipindahkan ke ruang perawatan dan dia pun sudah kembali sadar.
Fabian masih tidak percaya jika laki-laki sepertinya akan melahirkan dua jagoan kecil yang sangat lucu.
Disamping Fabian terlihat Gabriel yang sedang memangku salah satu anaknya sambil tersenyum bahagia menatap Fabian.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku." Ucap Gabriel.
Fabian tersenyum.
"Aku tidak tahu harus berkata seperti apa,tapi aku sangat bahagia bisa menjadi bagian dari hidupmu Mas." Ucap Fabian.
Gabriel dan Fabian akhirnya hidup bahagia dan kini lengkaplah sudah hidup mereka dengan kehadiran dua jagoan yang sangat mereka sayangi.
~~~
2 Tahun Kemudian...
Disebuah taman yang indah dengan dipenuhi bunga terlihat Gabriel dan Fabian sedang duduk sambil memperhatikan kedua anak mereka yang sedang berlari kesana kemari.
Valentino dan Vicenzo,itulah nama anak mereka.
Dengan penuh kehangatan Gabriel merangkul Fabian sambil tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih telah melahirkan mereka." Ucap Gabriel.
"Terima kasih karena sudah menjadi suami dan ayah yang baik." Ucap Fabian.
Valentino dan Vicenzo terlihat saling mengejar bola sambil tertawa menggemaskan.
"Sayang..." Ucap Gabriel.
"Kenapa Mas?" Tanya Fabian.
"Sepertinya Val dan Vic butuh adik." Ucap Gabriel menatap Fabian.
Tak lama Val dan Vic pun datang.
"Daddy...Papa...."
Melihat anaknya datang keisengan Gabriel pun semakin menjadi.
"Val...kamu mau punya adik gak?" Tanya Gabriel.
Valentino hanya mengangguk,sementara Vicenzo masih asik dengan bola yang dia pegang.
"Bagaimana kalau nanti malam kita proses lagi?" Tanya Gabriell.
"Proses apa Mas?" Tanya Fabian malu.
"Proses bikin adik buat Val dan Vic." Ucao Gabriel.
"Nanti ah,mereka juga masih kecil." Ucap Fabian.
"Mas mau nanti malam pokoknya." Ucap Gabriel.
"Tapi Mas."
"Gak ada penolakan,istri harus nurut sama suami." Ucap Gabriel tersenyum.
Fabian menghela napasnya berat,seperti biasanya Gabriel tidak mau ditolak.
"Pokoknya Mas pengen punya anak 10,biar rumah kita rame." Ucapnya.
"Hah? 10?" Ucap Fabian kaget.
Fabian kemudian menatap ke arah kamera dan berteriak.
"Tidaakkkkkk."
~~~
Meski awalnya kisah cinta mereka berawal dari kesalahan,tapi siapa yang tahu bahwa kesalahan itu adalah awal kebahagiaan bagi mereka.
Hidup Gabriel dan Fabian semakin lengkap dengan kehadiran Valentino dan Vicenzo.
Gabriel mempunyai masa lalu yang sangat kelam,begitu pun dengan Fabian.
Tapi,mereka akhirnya hidup menjalani rumah tangga yang sangat bahagia karena mereka yakin bahwa Tuhan akan memberikan kebahagiaan kepada seluruh umatnya tanpa terkecuali.
~TAMAT~
