BAB ( 17 ) Bertemu dengan teman kecil

21 14 2
                                    

HAPPY READING EVERYONE ✨

"Loh sampeyan kan pan-" Ucap serayu terpotong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh sampeyan kan pan-" Ucap serayu terpotong

"Hahah iyo ra, pandu cah cilik sek dulu mesti nyolong jambu di kebon mu iku" Ucap pandu dengan sedikit tertawa

"Kann temenan koe pandu, pie kabar e??" Sahut Serayu

"Apik ae sehat, ibu bapak pie raa?" Ucap pandu melontarkan pertanyaan

"Ibu rodok gak apik ndu, bapak wis gak ono" Jawab Serayu

"Eh raa, maaf gak tau aku. Wis lanjut o aku pesen pecel 1 yo" Ucap pandu

Serayu segera membuat kan pesanan pembeli lain nya dan membuat pesanan pandu juga, setelah pandu dibuatkan pesanannya dia lalu memakan pecel itu. Waktu sudah mulai siang banyak orang yang sedang mencari makanan untuk makan siang mereka.

Setelah selesai memakan dia meminta Serayu untuk membungkus kan 4 pecel untuk ayah ibu dan 2 adik nya.  Setalah menunggu beberapa saat pesanan itu pun selesai dibuat, pandu lalu membayar nya dan bergegas pulang kerumah.

Warung semakin ramai dagang yang di jajaran juga sudah mulai habis, tidak seperti biasanya dagangan hari ini laris sekali. Serayu pun membantu Bu Mariyah membersihkan warung dan membawa perabotan kotor pulang, setalah dia selesai mencuci perabotan itu dia pun segera pulang untuk merawat ibu nya yang sedang sakit.

Setalah sampai di rumah Serayu terkejut karena dia melihat pandu yang berada di kamar sang ibu.

"Ndu??" Panggil Serayu terheran heran dengan adanya pandu dirumahnya. "Iya ra??" Jawab pandu

"ngopo neng kene??" Tegas Serayu dengan wajah bingung nya

"Emang gak oleh ya aku delok ibu mu" Ucap pandu. "Oleh maksud ku kok dadak banget" Jawab Serayu

Pandu pun tersenyum pada Serayu dan menjelaskan kenapa dia bisa di rumah nya. Setelah dijelaskan Serayu lalu membikin pandu teh hangat lalu berbicara tentang banyak hal diteras rumah nya, pandu menceritakan hidupnya setelah pindah dari Jogja ke bandung kerena kedua orang tua nya di pindah tugaskan. Selama dia bandung dia juga sering sesekali datang ke Jogja untuk belajar kerawitan salah satunya menjadi dalang.

Serayu juga menceritakan tentang hidupnya selama ini termasuk tentang Jonathan pada pandu.

"Koe gak berubah yo karek cilik teko gede ndu" Ucap serayu

"Kamu iyo ra, tetap ayu koyo nama mu" Jawab pandu

"Halah boyo, wis ndue pacar mesti" Ucap serayu bercanda

"Gak ndue raa, dari aku sekolah sampai wis lulus kuliah aku iseh cinta sama kamu" Jawab pandu

"Hahah cinta monyet iku, wis wengi gak mulih?" Ucap Serayu

"Wah koe ngusir?" Jawab pandu bercanda

"Yoo ogakk lah wis bengi ibu bapak mesti khawatir titip salam ya go ibu bapak" Ucap serayu dengan sedikit tersenyum pada pandu

"Siap cah ayu" Sahut pandu terkekeh

Pandu lalu berpamitan dengan ibu Serayu dan Serayu tidak lupa dengan rembulan.
"Pamit sek yo ra" Ucap pandu

"Ati ati, awas ketemu Wewe" Jawab Serayu dengan tertawa mengejek pandu

See u next babb yaaa teman temann
Happy weekendd 🎀

HAPPY READING!

Cinta Di Jogja [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang