10

41 6 0
                                    

Malam ini sepertinya malam yang heboh dari biasannya, Chan dan Minwoo yang baru bangun dari tidur sore mereka

Lalu kesana kemari, bermain kejar kejaran dengan Mingyu

"Awas saja kalau anakku jatuh ya" Peringat Soonyoung

"Tidak apa apa, Dokter muda ini akan mengobatinya" Jawab Mingyu santai

Mereka bertiga asik bercanda sedangkan Ibu-Ibu yang dimaksud Mingyu tadi

Siapa lagi kalau bukan Jihoon, Wonwoo dan Jeonghan

Ketiganya sedang asik bercengkrama sambil memasak menu sore ini

Mingyu yang sedikit kewalahan dengan dua bocah itu

Sedangkan Soonyoung, asik mengemil cemilan ringan sambil mengonta ganti siaran Televisi

"Terasa rumah sendiri ya Pak ya ?" Sindir Mingyu kepada Soonyoung

"Memang harusnya kan, Kau adikku. Wonwoo adik iparku lalu Minwoo juga keponakanku" Jawabnya dengan santai tanpa memandang wajah Mingyu

"Ya hyung iya.."

"Soon Appa.." Panggil bocah berusia enam tahun itu menghampiri

"Hmm.. Minwoo-yaa"

"Aku lelah berlari lari kesana kemari oleh Appa" Adu Minwoo

"Ya sudah, sini bersama Soon Appa saja. Kita menonton TV" Balas Soonyoung sambil merangkul bocah disampingnya

Sedangkan disisi lain, Mingyu yang mengendong Chan dengan posisinya dengan bocah menggemaskan itu menghadap depan

Pria berkulit tan itu menghampiri ketiga para Top yang sedang memasak

"Permisi.."

"Sudah cocok belum sayang, kita menambah anak ?" Tanya Mingyu tanpa basa basi kepada Wonwoo

Bocah dalam gendongan itu hanya diam saja

"Belum, Chan saja. Memangnya kau ingin menambah saingan. Kau tau kan anakmu itu mudah cemburu" Jawab Wonwoo sambil menarik pelan pipi Mingyu

"Ah, anak itu. Aku mendekatimu saja dia cemburu"

"Berarti tandanya, Minwoo tak ingin Eomma nya direbut" Balas Jihoon sambil mengaduk ngaduk isi panci itu

"Ah ya Ji, Apa Chan juga seperti itu ?" Tanya Mingyu

"Tidak, Aku dan Chan yang merebutkan Soonyoung"

"Pastinya Chan yang mengalah" Timpal Jeonghan sambil terkekeh

"Astaga Chan, masa kamu harus mengalah sih demi Appa mu itu" Ucap Mingyu kepada Chan

"Iguu Appa, aku ingin turun.." Pintanya

"Tidak boleh nanti kau terkena cipratan bumbu"

"Ya kan Jihoon Eomma ?" Tambah Mingyu

Ia sedang membutuhkan pertolongan dari Jihoon. Jika tidak Chan akan kekeuh terhadap keinginannya, benar benar sama dengan Eomma-nya

"Tapi aku ingin Eomma, Iguu Appa berbau obat" Kata bocah itu setelah Jihoonnya menggiyakan

"Iguu Appa mu ini seorang Dokter, Chan" Balas Mingyu

Chan memajukan bibirnya dengan lucu, sebentar lagi seruan tangisnya akan pecah

"Ya sudah, sini kemari dengan Onu Eomma" Ucap Wonwoo setelah mencuci tangannya dan melepas celemek dapur itu

Posisi Chan kini lebih nyaman digendong oleh Wonwoo, bocah itu tidak jadi menangis akhirnya

"Eomma.." Rengek Mingyu kepada Jeonghan

"Bergeser sedikit, Kau menghalangi kami" Protes Jihoon

Mingyu yang bertubuh besar dan tinggi itu menghalangi pergerakan  Jeonghan dan Jihoon yang sibuk memasukkan bumbu ini dan itu

Akhirnya, Wonwoo berhasil membujuk Mingyu untuk ke ruang tengah

Tempat Soonyoung dan Minwoo sedang asik menonton siaran Televisi

"Permisi.. boleh ikut gabung tidak, sepertinya seru" Ucap Wonwoo yang masih menggendong Chan

"Boleh boleh silahkan adik ipar" Jawab Soonyoung

Minwoo dan Soonyoung, memang sudah akrab sekali melihat keduanya yang tertawa

Dan lengan Soonyoung Appa yang digandeng oleh Minwoo

"Iri saya iri, Kim Minwoo !!" Ujar Mingyu

Minwoo bersama Mingyu memang sering bersitegang. Terkadang pemicunya keduanya yang sering rebutan Wonwoo

Chan bersandar pada dada Wonwoo dengan tenang. Ia juga memperhatikan siaran Televisi itu

"Nakkk.. Makanan sudah Siap" Terdengar suara Jeonghan yang sedikit berteriak

Mereka yang mendengar intruksi itu mengumpul di satu tempat

Mingyu membantu Jihoon dan Jeonghan yang sedang menata meja makan

Sedangkan Chan nyaman dengan Wonwoo, lalu Minwoo yang lengket dengan Soonyoung

"Kita berdua juga Ji" Ujar Mingyu

"Heh, terus saya diapakan ?" Oceh Jeonghan

"Ya tinggal telpon Seungcheol hyung"

"Memangnya Appa mu itu akan mengangkat telponnya jam segini ?" Mingyu yang mendengar itu hanya cengegesan

**

Jeonghan satu jam yang lalu, setelah ditelpon oleh tercintanya untuk pamit duluan

"Soon Appa juga besok harus bekerja"

"Dadah Minwoo" Tambah Soonyoung yang melambai lambaikan tangannya

"Soon Appa, jika tidak sibuk boleh kah menjemputku saat pulang sekolah ?" Tanya bocah itu

"Hyung.." Potong Chan tak terima

"Chan, ayolah hyung mu ini ingin.."

"Tidak boleh.." Jawabnya

"Mengalah ya sama adikmu. Nanti pulang sekolah akan di jemput oleh Appa mu" Jelas Wonwoo

"Tapi nanti harus belikan aku mainan yang banyak" Bocah itu membuka kedua tangannya dengan selebar mungkin kepada Appa Nya itu

"Iya sayang iya, pasti" Mingyu tersenyum

"Nah, minta mainan yang banyak dengan Iguu Appa mu" Timpal Soonyoung

"Iya.. dadah Soon Appa, Ji Eomma.. dadah juga adikku" Ujar Minwoo dengan cara yang tampak menggemaskan itu

**

Our Serenade || SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang