12

42 5 0
                                    

Seokmin kini mengendarai mobil itu

"Kenapa ?" Tanya Soonyoung sambil mengotak ngatik handphonenya

"Tak ada.. hanya.."

"Hanya.. iri saja melihatmu dan Jihoon-iie"

"Iri ? Buat apa kau iri kakak ipar, bukankah kau memiliki Jisoo hyung ?"

"Kau benar, tapi kau tau jujur saja.."

"Aku dan Jisoo saja tidak pernah bercinta" Jelas Seokmin sambil tetap fokus pada jalan

"Kau serius ?" Tanya Soonyoung tak percaya, hingga ia menatap wajah sang kakak iparnya itu

"Serius, dalam dua tahun ini kita tak pernah melakukan itu"

"Kau tak pernah memancingnya begitu ?"

"Seperti diberi obat perangsang atau aku memberinya minuman alkohol ?" Soonyoung mengangguk

"Ayolah, aku pernah melakukannya"

"Lalu Jisoo hyung ?"

"Dia menahannya lalu kesakitan"

"Astaga, kau tak mengobatinya ?"

"Bagaimana mengobatinya, dia saja tak mau aku melakukannya"

"Memangnya kau tak tergoda ?"

"Mati matian aku menahannya, adik ipar"

"Hmm.. aku terkadang membayangkan bagaimana aku melakukan itu dengannya" Ujar Seokmin

"Apakah ini benar benar Jisoo hyung tak mau ? Ah, maksudku apakah dia belum siap begitu ?"

"Dia berbicara tidak dulu padaku, aku juga tak mau memaksanya.."

"Lebih baik dilakukan dengan suka rela bukan ?" Soonyoung lagi lagi mengangguk mengiyakan

Beberapa menit keduanya terdiam

"Jadi, hari ini juga kita ke China ?" Tanya Soonyoung setelahnya

"Iya, dan kejahatan Pak Tua itu sudah tersebar kemana mana dan Korea juga termasuk"

"Kenapa dia bisa ketahuan aparat hukum ?.."

"Bukannya, dia menyogok para orang orang yang lapar akan uang uang nya" Tambah Seokmin

"Nah, aku juga bertanya tanya akan hal itu"

"Ah, masalah yang benar benar.."

"Apa Seungcheol hyung tidak ikut bersama kita ?" Tanya Soonyoung

"Dia akan menyusul kita nanti, masalahnya Jeonghan hyung juga kan"

"Iya kau benar, tapi ada yang aneh akan kasus ini"

"Sebenarnya ini sedikit berbahaya memang. Tapi demi ada hal yang diluruskan bukan ?"




Sesampainya mereka di negara tirai bambu itu

Mereka berdua dan bersama Seungcheol juga untuk tetap Stay di hotel

"Memangnya pertemuan ini harus diadakan besok ?" Tanya Seungcheol kepada Seokmin

Dan Seokmin menjelaskan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan di hotel ini di salah satu kamar

"Hyung, apa masalah ini harus kita kupas lebih lanjut ?" Tanya Soonyoung

"Tentang penyeludupan barang ilegal ini harus tetap berlanjut. Biar kita mengetahui alasan dibaliknya Jian itu menjadi status buron" Jelas Seungcheol

"Ahh.. membayangkannya saja aku lelah. Aku ingin Jisoo" Rengek Seokmin

"Ya !! Aku juga ingin menjaga Hannie ku, agar dia tak jauh jauh dari pandanganku" Balas Seungcheol

"Mulai sudah.. baru juga beberapa jam yang lalu" Timpal Soonyoung

"Memangnya kau tak rindu dengan Jihoon dan Chan ?"

"Rindu sih, cuman mereka berdua kan terlalu gengsi untuk mengungkapkannya dan hanya memperbutkanku"

Seokmin mengambil sesuatu di kantong Jasnya

"Ini, beberapa foto yang didapat sebelum kita berada disini" Jelasnya sambil mengeluarkan beberapa lembar foto

"Hmm.. ini siapa disamping nya ?" Tanya Seungcheol yang melihat salah satu gambar terdapat Pak Tua Jian dan seorang gadis muda

"Anaknya mungkin" Jawab Soonyoung

"Selirnya.." Tampik Seokmin

"Selirnya ? Maksudmu gadis itu ?"

"Iya benar, aku tak salah gadis itu adalah selirnya" Jelas Seokmin

"Wah gila, gadis yang semuda itu ?" Tanya Soonyoung tak percaya

"Iya, Pria Tua itu kan gila"

**

Seungcheol nampaknya ia sedang mengisi perutnya yang keroncongan

Sedangkan kakak ipar dan adiknya ini tetap berada disana

Sebelumnya Soonyoung Video Call, melihat Jihoon, Chan dan Jisoo disana

Mereka melepas rindu satu sama lainnya, apalagi pasangan bucin satu ini. Seokmin - Jisoo

"Kau ingin ?" Tawar Seokmin mengeluarkan rokok itu setelahnya

"Terima kasih" Jawabnya menerima

"Kau masih tak ingin minum nantinya ?"

"Tidak kakak ipar, kau tau aku ini menoleransi tinggi"

"Iya, aku tau apalagi Jihoon. Ia enggan meminum minuman itu" Ucap Seokmin sambil mengembuskan gulungan asap dari mulutnya itu

"Jadi Chan tidak akan aneh juga bila tak diperkenalkan alkohol oleh mu dan Jihoon bila dia sudah mencapai umur legalnya" Tambahnya

"Rasanya tak harus minum itu kan kakak ipar ?"

"Benar, tapi kau aneh ya. Kau itu menoleransi minum, tapi hubungan awal pertemuan kalian karena alkohol"

"Iya memang aneh sebenarnya" Soonyoung terkekeh

**

Our Serenade || SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang