19

46 4 0
                                    

"Wah.. apa yang terjadi ?" Suara itu terdengar lantang

Semuanya berhenti dan mematung

Dalam keadaan gelap ini, mereka terdiam ditempat

Saat para Jian dan para antek anteknya datang dan meracau disana

Seungcheol memberikan intruksi kepada Mingyu, kepada Seokmin lalu Soonyoung dan Jihoon serta yang lainnya

Layaknya pesan berantai, mereka memberi tahu satu sama lain sambil berbisik

"Berapa menit lagi lampunya akan hidup kembali ?" Tanya Mingyu berbisik

"Sepuluh menit lagi.."

"Bergerak perlahan, aku rasa itu waktu yang cukup" Jelas Seungcheol pelan

Pesan itu disampaikan dengan berbisik satu sama lainnya hingga ke paling ujung

Mereka semua berjalan mengendap ngendap perlahan

"Naiklah.." Ujar Soonyoung yang menundukkan sedikit tubuhnya

Jihoon tanpa menolak, langsung menurutinya. Apalagi darah segar itu mengalir di kakinya

Meski tadi beberapa orang sempat tersandung dan sedikit terinjak benda tajam di beberapa tempat yang dilalui

Mereka berhasil keluar akhirnya, berjalan sedikit setelah itu. Dan segera menaiki mobil

Beberapa mobil yang tadinya berjajar, kini telah hilang dibawa bersama para tawanan yang bantu dilepaskan

"Wah akhirnya.." Ujar Seokmin menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil

Kini mereka satu kendaraan yang dikendarai Seungcheol. Mingyu, Seokmin, Soonyoung dan Jihoon

"Mana tadi panik sendiri lagi, sudah lama juga tak ikut hal mendebarkan ini" Ucap Mingyu terdengar senang

"Mingyu-yaa, ada obat dan perban ?" Tanya Soonyoung buka suara

"Ah, aku kehabisan saat menolong para tawanan lainnya.."

"Tapi aku ada antiseptik" Jawab Dokter bermarga Kim itu melemparkan sebuah botol mini yang disebutnya antiseptik itu

"Kenapa memangnya kau terluka ?" Tanya Seungcheol

"Jihoon, dia terluka"

Soonyoung dengan cekatan membasuh tangannya yang terkena darah itu

"Hoon-iee tahan sebentar ya" Ucap Soonyoung lembut

Ia menuangkan cairan antiseptik tepat diluka kaki kanan Jihoon

"Hyung, Jisoo ku dimana ?" Tanya Seokmin

"Di mobil keempat bersama Hannie" Jawab Seungcheol yang masih fokus menyetir

"Hmm.. apa demam Jisoo masih belum turun, Dek ?" Tanya Seokmin yang kini kepada Mingyu

"Demamnya tadi sudah agak turun" Saat mendengar itu, terdengar pula suara Seokmin yang lega

"Hyung, ini menuju Perusahaan Hannie Eomma bukan ?" Tanya Soonyoung akhirnya buka suara

"Iya, untuk sekarang.."

"Besok, setelah sarapan pagi kita pikirkan lagi. Dimana tempat yang aman" Nada suara Seungcheol terdengar tenang




Sesampainya di perusahaan yang disebutkan Soonyoung itu adalah milik Hannie Eomma nya

Sebuah Perusahaan Jasa yang menyediakan DayCare untuk balita dan anak anak

Our Serenade || SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang