18

36 4 0
                                    

Seungcheol memanggil para anak buahnya untuk merancang strategi ini

'Pembebasan para tawanan tak bersalah Jian'

"Tolong koreksi saya bila ada yang salah nanti, biasanya saya hanya menyetujuinya saja sebenarnya.."

"Sanggah bila ada yang tak setuju, saya menerimanya" Tambah Seungcheol

"Seperti yang diketahui sebelumnya. Saya dipercayai Jian untuk mengobati para tawanannya.."

"Saya juga mengetahui bagian bagian tertentu rumah itu.."

"Jadi, saya akan menjadi mata mata untuk melihat situasi nantinya" Jelas Mingyu panjang lebar

"Sebelumnya, bolehkan saya ikut membantu Mingyu" Ucap Jihoon membuka suara

"Menurut saya sendiri Jihoon-aa, biarkan Mingyu dahulu. Malamnya baru kita semua ikut menjalankan aksi ini.."

"Jika ada yang setuju, tolong berkomentar.."

"Kita percayakan Mingyu. Setelah ada waktu yang tepat, baru kita melancarkan aksi ini.."

"Yang pasti kita harus selamatkan dulu para tawanan itu" Jelas Seungcheol

"Maaf sebelumnya hyung, apakah Mingyu tak akan kewalahan menangani para tawanan yang diketahui semakin banyak itu" Sanggah Jihoon

"Ya benar, aku juga dengar bahwa para tawanan itu sekitar tiga puluh orang termasuk Soonyoung dan Seokmin hyung" Tambah Mingyu

"Bila Jihoon ikut bersamamu sore ini, apa Pak Tua itu tak akan menaruh curiga padamu nantinya ?" Tanya Seungcheol pada Dokter Kim itu

"Aku akan berusaha membujuknya, tenang saja" Jawabnya santai

"Aku tak mau hal berbahaya menyangkut pada Jihoon, Kalau kalau Soonyoung mengamuk bagaimana ?" Tanya Si Tuan Choi

"Lalu apa dia tak akan mengamuk jika kesayangannya terlibat dalam misi ini" Tambahnya

"Hyung, percaya aku. Aku juga ingin menyelamatkan yang lainnya bukan hanya Soonyoung-ku saja" Ucap Jihoon

"Ya sudah, yang penting aku tak terlibat dalam masalahmu dan Soonyoung nantinya" Ujar Seungcheol menengahi


Mingyu telah sampai dirumah Pak Tua tak berhati itu

Ia hanya sendiri, tidak dengan Jihoon. Yang tadi sempat cekcok dan pendirian Seungcheol tak tergoyahkan walaupun Jihoon berusaha keras membujuk Pria Choi itu

Bahwa, biarkan Mingyu sendiri dahulu. Lalu nanti barulah Seungcheol, Jihoon dan anak buah lainnya

Mingyu yang berlagak seperti biasa, mengobati para pasien yang membutuhkan pertolongan

Sesampainya ia dikamar paling ujung, tempat Soonyoung dan Seokmin ditahan

"Ruangan ini tak ada apa apa kan ?" Tanya Mingyu berbisik

'Ada penyadap suara disini' Jawab Seokmin menggerakkan mulutnya tanpa mengeluarkan suara

'Dibawah ranjang ini' Tambahnya, menggerakkan kakinya

Dokter muda itu mengangguk ngangguk

"Sebentar ya, biarkan aku menulis beberapa Obat yang dibutuhkan dan ku bawa nantinya" Ucap Mingyu yang mengeluarkan sebuah kertas dan penanya

Kedua pasein Dokter itu hanya diam saja, mengamati gerak gerik Mingyu yang menulis di kertas itu

Setelah selesai menulisnya

'Dibuka saat aku keluar dari sini nantinya..'

'Ku mohon jangan terkejut saat membacanya' Ucap Mingyu memberi isyarat tanpa mengeluarkan suara

Our Serenade || SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang