15

39 5 0
                                    

"Kenapa Jihoon lama sekali, siapa yang akan menjaga dua bocah menggemaskan ini ?" Mingyu yang sedari tadi misuh misuh

"Sabar, biarkan dahulu kita untuk menjaga mereka sore ini" Jawab Wonwoo

"Tapi aku ingin melakukan hal itu" Rengek Mingyu

"Apa kau yakin jika kita melakukan itu, mereka berdua tak akan tiba tiba memasuki kamar ?"

Helaan nafas panjang keluar dari Dokter muda itu

Disebrang sana mereka berdua melihat Minwoo yang membacakan buku cerita dan Chan yang setia mendengarkan

"Lihatlah, itu nampak seperti dirimu dan Soonyoung" Ucap Wonwoo yang menyandarkan kepalanya di bahu nyaman itu

"Mereka mungkin bukan anak dari darah kita, tapi mereka mirip sekali" Tambahnya

"Apalagi sikapnya Minwoo ia mirip sekali denganmu" Timpal Mingyu

"Ah, lama sekali.. dua puluh menit lagi Jihoon tak datang, aku akan langsung membawamu ke kamar" Rengeknya

Mingyu mendapat tatapan tajam dari manisnya

**

Jihoon sudah kembali..

"Eomma.."

"Ji Eomma"

Bocah yang lebih kecil itu berhamburan ke pelukan Jihoon

"Aku menunggu Eomma" Ucap si kecil bermarga Kwon

"Terima kasih Chan.." Jihoon dengan sigap mengendong anaknya itu

"Terima kasih Minwoo-niee sudah menjaga Adikmu" Tambahnya sambil mengelus surai anak bermarga Kim itu

"Sama sama Ji Eomma" Jawab bocah itu tersenyum

"Tunggu aku disini, Eomma dan Appa sedang sibuk disana.." Kata Minwoo setelah melihat Jihoon yang hendak menuju kamar Mingyu-Wonwoo

Jihoon langsung mengerti hal lain yang dimaksud

"Baiklah, kita ke kamar ya" Jawab Jihoon setelah terkekeh

Jihoon mengandeng tangan Minwoo dan Chan digendongan nya, menuju kamar

Kamar itu disediakan pemilik ruang Apartement ini untuk ditinggali oleh Jihoon dan Chan

Ya alasannya karena mereka tak ingin Chan maupun Jihoon diapa apakan oleh Pak Tua dan antek-anteknya

Soal perkara, studio Jihoon pribadi tetap di Apartement mereka. Tapi peralatan yang penting berada disini

"Ji Eomma, bolehkah aku mendengar sebuah lagu ciptaanmu ?" Tanya si Mingyu kecil

"Boleh, tapi sesudah ini harus tidur Oke.." Jawab Jihoon

Mingyu dan Soonyoung versi Mini itu berhamburan ke ranjang lumayan luas, keduanya berguling guling

Jihoon mulai menghidupkan komputernya dan menyalakan sebuah alunan lagu yang menenangkan

"Eomma.." Panggil si kecil Kwon sambil merentangkan kedua tangannya lucu

"Tidurlah dahulu bersama Minwoo-nie hyung mu"

Minwoo memainkan jari jari tangan agak mungil darinya itu

Jempol jari mungil satu lagi, Chan dihisap hisapnya ke mulut menggemaskan itu

Dua lagu dimainkan karena Si kecil Kim belum tidur juga dan lagu ketiga, mereka berhasil tidur dengan nyenyak

Minwoo memeluk yang lebih kecil darinya itu

Setelah mematikan lagu, Jihoon melihat dua anak menggemaskan itu

"Menenangkan sekali" Gumamnya

Pintu kamar dibuka dengan pelan yang menampakkan Mingyu berdiri disana dan menyuruhnya untuk keluar

Setelah keduanya duduk dengan nyaman

"Wajahmu terlihat segar" Ungkap Jihoon seraya tertawa

"Ah mengenai hal ini aku baru selesai bermain dengan induk kucing yang menggemaskan" Jawab Pria bermarga Kim itu ikut tertawa

"Lalu, induk kucing itu sudah tidur ?" Lawan bicaranya itu mengangguk

"Bolehkah kita berbicara serius mengenai Soonyoung ?"

"Ya silahkan.."

Mingyu langsung merubah posisinya untuk lebih nyaman lagi, duduk di sofa

"Tadi sore, aku dikabari oleh anak buah Jian" Jelas Mingyu setelah menghela nafas pelan

"Mereka tak menjelaskannya, tapi Opiniku menggiring tentang hal yang membawaku mengenai keadaan Soonyoung dan Seokmin saat ini"

"Kau ke markas mereka ?"

"Iya, aku akan mengabarimu jika terjadi apa apa dengan Soonyoung"

Jihoon hanya diam saja tanpa merespon apa apa lagi

"Berat sekali ya Jihoon-aa ?" Tanya Mingyu sambil menepuk nepuk bahu sempit itu

"Lumayan, sudah dua minggu lebih. Aku pertama tama bisa menepisnya.."

"Tapi hari ke hari aku memikirkan hal hal yang tidak tidak, terjadi dengan Soonyoung maupun Seokmin hyung" Ucap Jihoon

Dari tatapan mata sudah berlinang air yang mengenangi peluk mata menggemaskan itu

Mingyu pun yang tak tega untuk mengelus ngelus punggung bergetar itu

"Aku pasti akan mengabarimu tentang keadaan Soonyoung dan Seokmin besok.."

"Percaya aku, Jihoon-aa" Tambah Mingyu

Jihoon menahan air matanya yang mengalir dan mengigit bibirnya bawahnya diam diam

"Menangislah, aku tak akan melihatnya.." Kata Mingyu

Ah, soal itu Jihoon dan Mingyu dulu bersekolah ditempat yang sama

Dan ingatkan bahwa ia dan Wonwoo adalah Saksi Perjuangan Soonyoung untuk mendapatkan Jihoon yang dingin ini

**

Our Serenade || SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang