Matahari pun tiba dengan sangat terik, terlihat seorang gadis dengan rambut terurai dan memakai seragam sekolah yang rapi sambil menenteng tas bewarna pink soft tengah berlari kencang menuju ke sekolah siapa lagi kalau bukan Audy, dia ditinggal dea karena terlalu lama mandi dan berdandan.
"Akhhh...dea anjing !" Umpat nya sambil berlari-lari, banyak anak tetangga yang tertawa melihat audy marah-marah sendiri karena itu sangat lucu dan hal itu menjadi pembukaan suasana pada hari ini dengan menertawakan orang lain.
Saat audy ingin melewati jalan yang sebentar lagi menuju sekolah ia malah di hadang sama anak nakal disana, mereka masih satu sekolah tapi geng vacenzo itu sangat mesum dan jahat dengan wanita.
"Hei gadis cantik, kenapa terburu-buru sekali sih ?" Ketua mereka yaitu jack menahan tangan Audy.
"Woi anjeng lepaskan tangan ku bajingan"
"Kau sangat frontal apakah saat diranjang kau juga seperti ini ?"Audy ingin sekali menendang tytyd dia, tapi hal itu akan semakin merusak suasana hati nya yang tengah kesal dengan dea.
Tak disangka-sangka ada Raffa yang baru datang dengan motor ganteng nya itu lalu ia mengklakson mereka. "Au, naik !" Ajak nya
"Whatt...?" Audy bingung
"Naik, daripada lo di ganggu tu tua bangka mending lo naik ke motor gue !"
"Hei bro, biarkan aku bersenang-senang dengan gadis ini !" Jack menahan mereka akan tetapi Raffa langsung turun dari motor nya dan hendak memukul Jack."Woiii raffaa.., kalem brodi !" Audy menahan tangan Raffa bisa berabe ini kalau mereka berantem terus kelihatan sama bu tutik killer beh selamat tinggal dunia.
"Makanya lo naik ke motor gue sebelum lo di culik sama pendofil kayak dia !" Raffa
Mau tak mau Audy pun naik ke motor Raffa lalu mereka berdua pergi darisana meninggalkan jack yang marah-marah dengan anggota nya karena tidak ada orang yang menolong dia tadi.
Disekolah dea di serbu oleh pipi dan putri yang tengah menunggu mereka berdua. "Eh Audy kemana ?" Tanya pipi
"Gue tinggal" watados dea membuat putri menghela nafas nya panjang lalu pipi hanya bisa menepuk jidatnya dan memukul bahu dea, "Kejam" pekik pipi.
Geng Gatha sudah berada di parkiran sejak tadi sambil menunggu bel masuk. "Raffa belum datang ?" Tanya nathan.
Marsel hanya menggeleng.Geng Mave juga sudah hadir dan tengah ngudud di parkiran sambil menunggu bel masuk sekalian memata-matai pergerakan galen.
Raffa masuk kedalam gerbang sekolah dan mengejutkan mereka semua. "We... si raffa bawa nenek lampir semalam cok !" Marsel heboh.
Galen menatap mereka berdua begitu juga dengan geng Mave. Audy turun dari motor raffa lalu mengucapkan terimakasih karena sudah membantu nya tadi dan dia pergi ingin membalas dea.
"Makasih"
Raffa hanya tersenyum manis ke audy dan masih tetap tersenyum walaupun tu cewek udah pergi.Raffa pun menyusul teman-teman nya lalu saling tos. "Kok bisa kalian berdua ?" Justin kepo.
"Tadi di ganggu jack"
Mereka hanya mengangguk dan lanjut membahas hal lain.
"Dea...kamu sungguh benar-benar jahat"
"Alay"
"Dea anjing..!"Alhasil mereka main kejar-kejaran sampai ga sengaja nabrak cowok kelas A yang sangat-sangat beraura ambis dan pintar itu.
Dea langsung meminta maaf, "maaf aku tak sengaja".
Fyi audy dan yg lain itu kelas C, sementara kedua geng tersebut di kelas B. Kenapa bisa? Karena pintar dan uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GORGEOUS GIRL
Teen Fiction"Tetaplah disini kau hanya milik ku sayang, tidak ada yang bisa memiliki dirimu selain GALEN !!" "Bu ketu kita sangatlah cantik aku bisa gila oleh nya, kami cinta bu ketu !!" "Aku memang musuh galen akan tetapi kami sangat mencintai pacar musuh kami...