Betapa terkejutnya mereka berdua ketika melihat orang yang dikeroyok tersebut adalah kenza, dengan cepat audy menolong nya dengan tak kenal takut walaupun didepan nya banyak para lelaki yg membawa senjata.Kenza sudah babak belur kini dia terduduk lemas namun kerah nya kini di cengkram oleh lelaki tersebut dan hendak di pukul dengan kayu.
"Terima ini !!" Teriak lelaki tersebut.
Kenza sudah memejamkan mata nya dan pasrah jika sekarang ia akan mati.
Audy berhasil menendang paha belakang lelaki tersebut hingga terjatuh alhasil ia tak jadi memukul kenza.
"Menjauh dari nya !!!" Audy memeluk kenza yang lemas, kenza merasa ada yang memeluk nya pun langsung membuka mata nya.
Semua belanjaan audy terjatuh begitu juga dengan jaket milik nya.
"S-sedang apa kau disini, pergi jangan ikut campur !" Kenza mendorong audy.
"Diamlah, kalian siapa berani-berani nya sama perempuan !!" Teriak audy ke para lelaki tersebut.
"Kau tidak usah ikut campur !!" Dia menjambak rambut audy dengan kuat alhasil dia berteriak karena kesakitan.
"Akhh ... lepas !!" Audy
"Kau sangat cantik !!" Pekik lelaki tersebut.
Kenza tak diam saja ia langsung menarik tangan laki-laki itu dari audy tapi usaha nya nihil karena tenaga lelaki itu lebih kuat dari nya.
"Jangan sakiti dia ku mohon !" Kenza
Pipi dengan kesadaran penuh mengambil kayu dan memukul punggung laki-laki tersebut.
Mereka masih berusaha menyelamatkan audy.
Laki-laki itu kesakitan dan mendorong audy dengan keras kearah kenza, alhasil mereka berpelukan dan terjatuh.
Sekarang anak buah nya menghadap ke pipi dan ingin menangkap nya.
"Mati gue !" Pipi udah panik aja.
Saat mereka ingin menghampiri pipi, salah satu anak buah lelaki itu menginjak jaket audy dan ia mengambil nya.
"Gading..? Gawattt...bosss dia anak buah gading !!!!" Anak buah nya langsung berteriak karena dia tau nama geng motor itu.
"Hah...sial, ayo kita pergi dari sini !" Mereka langsung kabur.
"Akhh...syukurlah gue bisa kencing dicelana ini !" Pipi lemas.
Audy langsung menanyakan kondisi kenza. "Ken lo gapapa, ya ampun wajah lo luk___!" Belum selesai berbicara ia malah didorong kenza.
"Pergi !"
"Ga lo luka, ayo ikut kami pulang !!" Ajak audy.
"Tidak mau pergilah !" Kenza
"HEI ANAK ANJING GUE BILANG IKUT YA IKUT JANGAN NOLAK MUKA LO UDAH KAYAK CHAKI MASIH AJA NGELAWAN !!!" Bentak audy.
Dia sudah tidak bisa sabar lagi sekarang, khodam nya terasa ingin keluar kenza sedikit tercengang oleh nya untung saja ada pipi yang menenangkannya.
"Ikut !" Audy menarik kenza, untuk saja dia tak melawan lagi.
Kini merek sudah berada di rumah pipi
Disana sudah ada dea dan putri karena kan janji pertama nya mereka mau makan-makan kan?Putri mengobati wajah kenza dengan hati-hati.
"Kau ada masalah dengan mereka ?" Audy mencoba mengajak kenza berbicara.
Kenza belum mau membuka mulut nya.
"Jika kau tidak mau menjawab pertanyaan ku maka hidup lah seperti itu terus sampai kau mati !" Audy sudah kesal dari tadi tidak digubbris oleh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GORGEOUS GIRL
Teen Fiction"Tetaplah disini kau hanya milik ku sayang, tidak ada yang bisa memiliki dirimu selain GALEN !!" "Bu ketu kita sangatlah cantik aku bisa gila oleh nya, kami cinta bu ketu !!" "Aku memang musuh galen akan tetapi kami sangat mencintai pacar musuh kami...