blackswan with darkside

417 45 0
                                    

Jungkook tau dengan kemampuannya tidak mungkin ada pameran atau asoasiasi seni yang akan membeli lukisannya. Apalagi Jungkook hanya menggunakan laut sebagai inspirasinya.

Dia juga tidak bercita-cita menjadi seniman atau pelukis terkenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia juga tidak bercita-cita menjadi seniman atau pelukis terkenal. Tapi undangan dari asosiasi seni dari perusahaan ternama yang ia tau mengirimnya undangan? Jungkook tidak percaya.

Art and Culture Asociation, Park Company.

Terlalu jelas. Park Jimin. Pertemanan macam apa yang dia inginkan? Terlebih lagi Yoongi mendapat undangan dari perusahaan yang sama. Kakaknya itu pasti akan hadir.

Kali ini terpaksa, Jungkook juga harus ikut.

Jungkook melihat undangan itu sekali lagi. Park Jimin ini pasti mengincar kakaknya. Hanya saja Jungkook belum tau apa yang Jimin inginkan.

"Halo" sapa Jungkook ketika ponselnya berdering dengan nama Dr Hoseok dilayarnya.

"Kau benar-benar akan aku bunuh, Jungkook-ah. Kau tidak mau melihat hasil CT Scan mu yang terakhir?"

Kedua mata bulat itu hanya berkedip satu kali dengan perlahan ketika omelan dokter pribadinya mulai memasuki telinga. Dia lupa kalau urusan dengan Dr Hoseok belum selesai.

"Aku sibuk"

"Ya! Kali ini aku yang akan membunuhmu. Kau mau aku yang menghampiri rumahmu?"

"Baik. Aku yang kesana"

Sejauh ini ancaman itu cukup membuat Jungkook tergerak. Yoongi tidak boleh tau karena memang harusnya Yoongi tidak perlu mengetahui kondisinya. Cukup kondisi mentalnya saja, Dr Seokjin. Cukup dengan dia saja Yoongi berurusan.

Tangannya yang masih kotor karena cat lukis itu mengusap bawah hidungnya dan ia temukan darah yang menempel dijari telunjuk serta punggung tangannya. Belakangan ini Jungkook memang sering mimisan tetapi sakit dikepalanya justru berkurang.

"Apa aku akan mati?" Tanya Jungkook dalam hati.

***

"Jadi, tidak ada informasi lain selain ini?" Tanya Yoongi memastikan pada Sejin yang ia minta untuk mencari informasi tentang Park Jimin.

"Tidak ada. Aku rasa kau memang harus kesana untuk tau setidaknya latar belakang Park Jimin. Tapi apa benar kau hanya tau namanya saja?"

"Jungkook hampir tidak memiliki teman di kampus. Baru kali ini dia bertanya dan aku yakin dia juga baru sekali bertemu dengan Park Jimin"

Sejin dan Yoongi terdiam beberapa detik karena berfikir. "Baiklah. Aku akan datang" keputusan terakhir Yoongi, dia akan datang ke pameran seni dari Park Company.

The Greatest [yoonkook brothership] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang