Chapter 8

401 67 6
                                    

Cerita ini hanya fanfic ya, jangan terlalu dibawa serius karena semua yg ditulis hanya rekayasa semata.

Btw janlup, vote sma koment yaa!!

.....

Dua bulan sudah Seulgi menghabiskan waktunya di swiss memang pada awalnya dia berangkat ke paris karena untuk menghidari keberadaan dia lebih jauh dari media, swiss adalah negara pilihannya yang tepat untuk menenangkan diri, ditambah ketertiban negara ini, tentu tak akan mudah mengakses informasinya.

Dia mengambil rumah disebuah pedesaan di swiss yang sangat dekat dengan sungai, danau bahkan airterjun. Alam adalah obat terbaik dari segala penyakit Seulgi mengakui itu.

"Akhirnya aku bertemu dengan mu" seseorang tampak mengambil duduk disebalahnya, tepatnya dikursi yang berada di tepian danau.

"Ah maaf, apa?" Balas Seulgi dengan bahasa inggris yang sederhana,Dia memakai headset jadi suara dari luar tak terdengar.

"Sean Kang, kau menyumbang lukisan-lukisan di museum sana bukan?" Balas pria itu dengan bahasa korea yang baik, Seulgi menganggukan kepalanya. Sementara pria itu justru merasakan keheranan dalam pikirannya, maksudnya ketika melihat pria ini..dia merasa jika lukisan itu dibuat oleh seseorang yang amat sangat bahagia, tapi nyatanya tak terlihat hal itu diwajahnya.

Menyadari lebih lanjut, pria itu tampak menutup mulutnya dengan mata yang melebar,

"Pantas kau tidak asing, kau Kang Seulgi? Yang sampai sekarang penampilan terakhirmu sering kali menjadi tranding" Seulgi hanya mengangguk kecil melihat pria yang tubuhnya jauh lebih kecil dari milik Seulgi,

Seulgi memasang kembali headphonenya dan mulai fokus dengan alat lukisnya sementara Taeyeon, pria mungil itu memperhatikan dengan seksama. Tak lama setelahnya dia melepas headphone itu,

"Ayo pergi makan"

"Tidak kau bisa pergi sendiri"

"Wah bajingan ini, kau...

Taeyeon terdiam saat Seulgi menarik kerah bajunya bahkan kaki pria itu sedikit berjinjit karena Seulgi menariknya keatas terlalu kuat,

"Jaga kata-katamu"

Taeyeon mendorongnya sadar, pria itu sedikit terbatuk karenanya. Dia kembali menegakkan tubuhnya,

"Kau yang menjaga kata-katamu, aku lebih tua darimu"

"Aku sangat muak dengan kata-kata itu" Taeyeon memperhatikan bagaimana Seulgi mengemas semua barangnya, artinya pria itu sudah tak nyaman lagi berada disana.

....

Dikorea sendiri suasana masih sama kesibukan orang juga sama, namun satu yang tak berubah mereka begitu merindukan seorang Kang Seulgi, orang yang bahkan tak pernah mereka pikirkan untuk dirindukan itu ternyata begitu memberi kesan. Bahkan ada sekarang namanya demam Kang Seulgi, video musik bahkan lagu-lagu ELÿSiăN yang lamapun juga kembali naik dichart, termasuk dengan lagu solo Seulgi yang menguasai posisi top lima di setiap minggunya.

Agensi dari Seulgi sendiri mengatakan jika sang Idol tidak akan pernah keluar, mereka berjanji akan melakukan pertahanan akan keputusan itu, dan kemudian menulis surat perjanjian jika mereka akan berlaku adil.

Untuk para member sendiri, sudah sangat jarang muncul karena hal yang terjadi sebelumnya. Bukan karena apa, setiap datang diacara mereka selalu mendapat pertanyaan tentang Kang Seulgi.

....

"Jadi kau dekat dengan Jisoo?"

"Bagaimana tidak, dia selalu mengirim pesan kepadaku, dan bagaimanapun aku tak bisa menolak. Dia sangat lucu" kekeh Jennie membuat Joy merasa kesal, lihatlah gadis yang pernah berbicara soal tak akan menjalin hubungan romantis kecuali jika dia adalah yang akan menikahinya nanti.

You My StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang