21.

531 42 7
                                    

"kok bukan jalan pulang?" tanya Chimon ketika sadar bahwa jalan yang mereka lalui bukan jalan menuju rumah Chimon.

"temenin gue ke bengkel mau genti ban" jawab Perth.

"hah? bengkel? males banget mending gue rebahan dirumah"

"tenang aja, disana ada cafe nya jadi kita mah bisa makan minum nyantai juga, okey?"

"serah dah"

Sesampainya di bengkel, Chimon masih ngintilin Perth yang ngobrol dengan pegawai bengkel disana.

"weh pe kemana aja lo jarang ngotak-ngatik motor sekarang?" tanya salah satu pegawai disana.

"iya nih, gue rada sibuk kemaren disekolah nah sekarang karena bentar lagi lulus jadi banyak waktu senggang, kemaren mah sampe ganti oli aja lupa gue"

"yaampun, yaudah sekarang lo mau apa?"

"genti ban yang belakang dah gundul itu"

"mp lagi?"

"iya dongg biar enakeun"

"siap bosss, ganti ban doang?"

"iyah"

"oke dahh"

"kalo udah kasih tau ya, gue di cafe"

"siap laksanakan"

Perth berjalan menuju kasir untuk membayar lebih dulu biar nanti tinggal cus pulang.

"nota nya a" pinta kasir tersebut.

Btw Chimon masih ngikutin Perth dibelakangnya.

"ini" Perth memberikan sebuah nota.

"totalnya jadi tiga ratus sembilan puluh lima ribu a"

Setelah acara pembayaran ban dan pemasangannya mereka pergi ke cafe yang ada di sebelah bengkel tersebut.

"lo mau apa?" tanya Perth

"eh Perth kemana aja nih baru nongol lagi? dikira mah pindah kota" ucap kasir disana, laki-laki kasirnya.

"iya nih baru senggang di sekolah makanya baru keburu lagi kesini, sehat bang?"

"sehat sehat, lo gimana?"

"sehat"

"sukur deh,  mau apa?"

Perth menoleh ke Chimon yang masih bingung mau pesen apa.

"gue cappucino frappe aja bang, lo apa mon?" kembali noleh ke Chimon.

"em chocolate frappe, boleh tambah dessert?"

"boleh dong, mau apa?"

"cheesecake factory"

"itu aja bang, gue tunggu ya"

"okey"

Saat mereka berjalan menuju meja yang kosong, Chimon tak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Orang tersebut langsung berhenti dan meminta maaf padanya.

"eh maaf ga sengaja—loh Chimon?" kagetnya

Justru Chimon lebih kaget melihat siapa orang tersebut.

"katanya lo gatau Perth dimana, ini ada sama lo, ko bohong sih" cerocosnya.

"iya, gue ketemu tadi pas mau pulang" jawab Chimon malas.

Tak menjawab ucapan Chimon, ia langsung mendekati Perth dan menggandeng tangannya.

"lo disini ngapain pe?" tanyanya.

"ngapain kek" jawabnya ketus, tapi gada pergerakan buat lepasin gandengannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BeLoved | PerthChimonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang