BAGIAN 8

1.4K 135 14
                                    

XIA ZHIGUANG POV

Aku melihat siluet Huang junjie yang memasuki bilik toilet, kebetulan disini tidak ada orang aku pun berniat menunggu pemuda manis itu keluar.

Suara pintu terbuka , dan muncullah seseorang yang aku tunggu sejak tadi.

Orang itu terkejut dengan kehadiran ku yang tiba-tiba.
Saat dia hendak melangkah aku langsung mendorongnya masuk kedalam bilik toilet lagi lalu mengunci pintu.

Kulihat junjie sedikit berjalan mundur dengan raut wajah yang takut.

Aku semakin mendekati nya dan membuatnya terduduk di closet.

Sejujurnya aku ingin memberikan sedikit pelajaran pada anak pemilik sekolah ini.

Memperbaiki sifatnya yang nakal dan membuat nya menjadi lebih baik.

Selama bersekolah disini aku mencari tahu tentang dirinya.

Dan info yang sangat mengejutkan adalah dia melakukan pembullyan dengan sangat kejam.

Bahkan membuat seseorang bunuh diri karena tidak sanggup dengan perlakuan mereka.

Begitupun dengan cedera yang membuat orang-orang patah tulang, bahkan ada yang lumpuh.

Tapi dia tidak bisa diadukan ke pihak berwajib, karena kekuasaan membuat nya dengan mudah menutupi hal tersebut.

Dengan menggunakan kekuatan Enigma milikku , sepertinya bisa membuat junjie bertobat dan meminta maaf kepada korbannya dengan tulus.

Padahal aku hanya ingin berpura-pura menakutinya tapi aku tidak bisa mengendalikan diri.

Aku menatap wajah nya yang manis, cantik, lucu, dan tampan secara bersamaan itu.
Bibirnya semerah Cherry dan bayangan akan ciuman yang lembut waktu itu memenuhi kepalaku.
Aku sangat ingin mencoba nya lagi.

Diriku seperti dikendalikan oleh orang lain, apakah ini karena gender kedua ku seperti cerita werewolf dimana mereka memiliki wolf sebagai dirinya yang lain.

Aku mengukung nya dalam dekapan ku, lalu ku sentuh kulitnya yang semulus bayi itu.

Ku angkat dagunya sedikit keatas, membuatnya menatap ku.

Fokus ku hanya tertuju pada bibir Cherry itu dan entah dorongan darimana aku mencium bibir junjie dengan sedikit rakus

Rasanya masih sama manisnya ketika waktu itu.
Tatapan ku menggelap dan melumat bibir itu layaknya memakan sebuah permen yang sangat manis.

"Hmphhh, lepashhh" dia berusaha mendorong tubuhnya ku tapi tidak membuat ku bergeser sedikit pun.

Aku menekan tengkuk nya dan membuat ciuman kami semakin dalam.

Ku keluarkan feromone enigma ku dan membuat nya sedikit melemah, tatapan matanya menjadi sayu dan itu semakin meningkat gairah ku.

Aku seperti seorang serigala yang lapar.

Ku gigit bibir bawahnya dan membuat mulutnya terbuka, langsung ku lesakkan lidahku kedalam mulut junjie

Menyapu habis rongga mulut nya yang sangat manis itu.

Lidah ku bermain dengan lidahnya dan itu sangat lembut membuat ku menjadi candu.

"Nghhh hmphhh" desahan keluar dari mulutnya dan membuat milikku menjadi tegang.

Aku membuka kancing kemeja nya dan meraba bagian tubuhnya yang sangat lembut dan halus.

"Sial,  aku tidak bisa mengendalikan diriku " batinku

Kulihat area leher nya dibagian bawah telinga, dan ku gigit bagian itu sehingga membuat junjie berteriak kesakitan.

"Arghhh sakithh lepasss" teriaknya memukul bahuku ku

Aku melepaskan gigitan ku dan tercetak jelas bekas gigitan ku dileher putih nya.

Aku tersenyum melihat tanda itu, sangat pas berada disana.

Junjie mendorong ku keras membuat tubuhku menabrak dinding.

"DASAR PRIA BAJINGAN, AKU AKAN MEMBUNUHMU SIALAN" Ujarnya lalu menendang area sensitif ku

"ARGGHH , Sial masa depan ku"  tendangan nya sangat sakit. Sepertinya masa depan ku telah hancur.

Junjie kabur dan berlari secepat kilat meninggalkan ku yang terduduk menahan sakit diarea selangkangan ku.

*

HUANG JUNJIE POV

"Sialan, sialan, sialan. Pria brengsek, bajingan, gila" umpat ku kesal.

Bisa-bisanya aku dilecehkan oleh seorang pria culun seperti Xia Zhiguang

Apa yang merasuki otak nya itu, kenapa dia memperlakukan ku seperti wanita.

Jika ingin membalas dendam karena aku membully nya dia tidak seharusnya seperti itu.

"Awhh sakit sekali" aku memegang leherku yang sudah digigit olehnya

Dia seperti seorang vampire, rasanya nyawaku hampir melayang sejenak.

"Xiao Huang kau kemana saja " itu Xioazhan dia menghampiri ku bersama dengan Wang Yibo?

Kenapa dia bisa bersama pria kulkas 8 pintu itu.

"Aku ada urusan sebentar tadi" jawabku menutupi bekas gigitan dileher ku menggunakan tangan.

"Kenapa dengan leher mu?" Tanya xiaozhan curiga

"Tidak usah kepo" aku pun pergi meninggalkan nya, berusaha menuju basecamp pribadi kami.

Disana ada syall miliki dan aku pun memakai nya.

Jika orang-orang melihat bekas ini, bisa heboh satu sekolahan

"Awas saja kau Xia Zhiguang, aku akan membunuhmu setelah ini" aku mengepalkan tanganku kuat-kuat lalu berteriak kesal

"XIA ZHIGUANG BAJINGANNNNN"





TBC

Aku nangis banget pas lihat weibo junjie lagi rame terus banyak hujatan juga.
Jahat banget sih komenan para netizen China 😭🙏

Ga terima junjie ku digituin huwaaaa

[end] MY DESTINY (GUANGJIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang