[end] MY DESTINY (GUANGJIE)

BAGIAN 9

Saat ini adalah hari jumat dimana kelas ekstrakurikuler.

Tidak ada pembelajaran saat ini, karena hanya ada eskul.

Semuanya sudah memasuki klub masing-masing
Baik itu klub olahraga, seni, film, musik, dance, teater, dan masih banyak lagi.

"Li Hongyi, kenapa kau tidak pernah membalas pesan ku" terlihat seorang pria yang memiliki wajah dingin sedang berjalan cepat di ikuti oleh siswa lainnya.

"Aku sudah memberimu ratusan pesan tapi tidak pernah kau tanggapi" orang itu terus berbicara tanpa henti

Li Hongyi masuk ke dalam klub seni dan duduk didepan kanvas yang masih kosong.

"Apa yang kau lakukan disini peng peng?" Tanya Xiaozhan menatap tajam ruipeng

"Tentu saja ingin bersama hongyi " jawabnya tanpa beban sedikitpun

"Kau berada di kelas olahraga, pergilah dari sini hush hush" usir xiaozhan mengibaskan tangannya

Dengan kesal ruipeng keluar dari kelas dengan wajah ditekuk masam.

"Abaikan saja dia didi, otak nya memang agak geser" ujar xiaozhan

"Makasih ge" jawab hongyi

"Xiao Huang kemana ya" ujar xiaozhan pada dirinya sendiri
Dia meneliti semua orang yang berada di ruangan ini tapi tidak kunjung terlihat batang hidungnya

Meskipun junjie sering membolos , tapi dia tidak akan melewatkan kelas melukis.
Laki-laki alpha itu sangat mencintai lukisan.

"Xiao hongyi, apakah kau melihat junjie ?" Tanya xiaozhan padanya

"Aku tidak" jawab hongyi jujur

Xiaozhan hanya mengangguk menanggapi

Tak lama kemudian orang yang dia tunggu akhirnya tiba

Xiaozhan melihat wajah junjie yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

Mata nya menghitam seperti panda, keadaannya sangat lesu seperti tidak ada semangat dalam hidupnya, Mata yang biasanya memancarkan kecerahan itu menjadi redup tanpa kilauan didalamnya

"Xiao Huang kau kenapa?"

Junjie menghela nafas berat, pikirannya saat ini saat kacau.
Semua karena ulah pria enigma culun brengsek itu

"Aku ingin memakan orang dan mencabik-cabik dagingnya lalu melemparkannya ke amazon untuk dimakan ikan piranha zhan zhan" jawab junjie dengan bersungguh-sungguh

Xioazhan yang mendengar itu seketika
Bergidik ngeri , begitu hongyi yang tanpa sengaja mendengar nya karena mereka berdekatan.

Fokus mereka teralihkan oleh kehadiran guru seni , sesuai arahan mereka diminta untuk melukis perasaan yang sedang dialami saat ini.

"Kalian akan saya beri tugas untuk melukiskan perasaan yang kalian alami sekarang, baik itu perasaan senang, sedih, perasaan jatuh cinta, patah hati, perasaan pertemanan, dan perasaan kebencian. Dengan menorehkan tinta dalam lukisan dan akan menciptakan suatu karya yang memiliki makna mendalam. Lukisan bukan sekedar indah untuk dilihat, tapi juga untuk menyampaikan makna tersirat dalam lukisan yang kalian buat. Jika hanya dengan melihat lukisan orang itu bisa merasakan maknanya maka kalian berhasil menjadi seorang pelukis" setelah mengetakan sedikit kata-kata mereka semua fokus untuk melukiskan perasaan yang mereka alami saat ini.

🍫

"Lemparkan bola itu kesini" teriak wang yibo memberi arahan kepada rekan satu tim nya

Lalu lemparan bola basket mendarat ditangannya dengan lihai dan mencetak angka membuat penonton bersorak ria.

Dia adalah kapten basket disekolah ini, tentu saja itu hal sangat mudah baginya.

Permainan kembali dimulai, kali ini ruipeng mendribble bola basket dan melewati lawan mainnya, dan dengan lemparan sedada ia memberikan kepada Xia Zhiguang yang diterima dengan sangat baik, dirasa memiliki peluang pria itu memasukan bola kedalam ring dan berhasil mencetak angka lagi.

"Kerja bagus bro" ujar rekan setim lainnya.

Setelah menyelesaikan 2 set pertandingan tim yibo menang telak.
Tim itu meliputi Zhiguang, Ruipeng, Zhang Linghe, dan Chen Feiyu.

"Aku harap kita bisa memenangkan pertandingan 1 bulan akan datang" ujar yibo kepada mereka.

Ke 5 orang itu adalah tim andalan sekolah.
Meskipun Zhiguang adalah mahasiswa pindahan, tapi keahliannya tidak diragukan.

Saat melihat bakat siswa itu, yibo sebagai ketua tim basket langsung mengajak nya untuk bergabung dengan mereka.

"Peng peng kesini sebentar" ujar Linghe agar mendekat kearahnya

"Kenapa ?"

"Bisakah kau memberikan ini kepada sahabat mu" Linghe menyodorkan sebuah amplop dimana ruipeng sangat yakin jika itu adalah surat cinta.

"Xiaozhan?" Tanya ruipeng, siswa itu menggeleng

"Jangan bilang ini untuk"

"Ya itu untuknya, kau ingat harus berikan langsung kepadanya" tekan Linghe penuh penekanan

"Baiklah baiklah, aku akan memberikan nya. Tapi aku tidak menjamin jika dia akan membaca nya. Kau tau dia seorang Alpha, kecuali jika kau ingin menjadi pihak bawah nya" peringat ruipeng membuat linghe merinding

Tidak mungkin jika dirinya menjadi pihak bawah, dia adalah alpha dominan , junjie hanyalah alpha biasa baginya.

Semua kejadian tadi terekam jelas dimata zhiguang, penglihatan nya itu sangat jeli dan tajam.

Sepertinya akan ada pesaing baru untuknya
Alpha dominan sedikit menyusahkan.

🍫

Junjie menunggu di sebuah taman tempat dimana pemilik surat itu mengatakan isinya.

Biasanya junjie malas meladeni orang-orang yang tergila-gila padanya

Tapi orang ini berbeda, Dia adalah Zhang Linghe.

Salah satu crush nya ketika masih SD dulu.

Ya mereka adalah teman SD disekolah yang sama , saat itu mereka belum mengetahui gender kedua dan belum paham akan itu.

Dengan tidak sabar junjie menantikan orang tesebut.
Dirinya memang seorang Alpha, tapi bukan berarti dia tidak bisa berteman bukan.

Suara langkah kaki mengalihkan atensi junjie yang melihat rumput sejak tadi.

Dengan segera ia membalikkan badannya lalu orang yang ditunggu akhirnya muncul.

Senyum manis muncul diwajah junjie dengan mata yang menyipit seperti bulan sabit.

"Aku kira kau tidak akan datang" itu adalah percakapan pertama yang keluar dari mulut Zhang Linghe

"Seorang teman tidak boleh saling melupakan bukan" jawab junjie menanggapi perkataan Linghe

"Senang betemu dengan mu kembali Xiao Huang "

"Seneng bertemu dengan mu juga linghe ge"

🍫

🍫

🍫

Berdasarkan request aku bikin Linghe sebagai saingan guang guang nih 🤣

Tapi disini dia alpha dominan aja ya, karena kalau enigma ntr makin ribet urusan nya

Kalau ga masuk akal, paksain biar masuk akal aku maksa wkwk 😭🙏