BAGIAN 12

1.2K 136 35
                                    

Setelah kedua pemuda itu selesai memakan es krim

Zhiguang kembali menarik junjie untuk mengikutinya, mereka kembali berjalan kali ini tidak lagi bergandengan tangan.

Junjie melipat kedua tangannya di depan dada terus berjalan bersama pemuda disebelah nya

"Kita mau kemana lagi?" Tanya junjie pada zhiguang

Zhiguang diam sejenak lalu kemudian menjawab "aku ingin menunjukkan pemandangan yang indah padamu"

Mendengar perkataan zhiguang junjie hanya diam.

Suasana hatinya memang sedang tidak baik sekarang, melihat sesuatu yang indah sepertinya adalah ide yang baik untuk mengembalikan mood nya.

Junjie mengikuti zhiguang entah kemana pria itu akan membawanya.

Perjalanan mereka sudah cukup jauh dari rumahnya, mungkin sekitar 1 jam an.

Disini mereka berdiri di sebuah tempat yang menampilkan pemandangan aesthetic kota malam di china, beijing.

Disini mereka berdiri di sebuah tempat yang menampilkan pemandangan aesthetic kota malam di china, beijing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja ini di Beijing ya )

T

atapan junjie kembali berbinar, kagum melihat pemandangan malam kota ini.

Dirinya memang tidak pernah pergi ke tempat seperti ini.

Saat ini mereka berada disebuah gedung tua yang masih beroperasi tentunya.

Dan ketika berada diatas atap gedung ini bisa melihat pemandangan yang sangat aesthetic seperti ini.

Mata junjie seperti di manjakan akan lampu-lampu yang berwarna warni menimbulkan warna yang indah ketika warna-warni itu bergabung.

"Sangat indah sekali" ujar junjie kagum

"Ya memang sangat indah" balas zhiguang menatap wajah junjie

"Sangat indah dan sempurna" lanjutnya lagi dan junjie menyetujui itu.

"Huang Junjie" panggil zhiguang dengan nama lengkap pemuda itu

Junjie menoleh lalu menatap zhiguang.

Pantulan dari lampu-lampu kota membuat zhiguang terlihat sangat tampan dimata junjie.

Tiba-tiba perasaan junjie kembali menjadi aneh

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"  junjie menantikan perkataan zhiguang dengan tetap memandang wajah pemuda disampingnya itu.

Hanya mereka berdua berada ditempat ini dan tidak perlu khawatir ada yang melihat mereka.

Zhiguang mendekatkan tubuh kearah junjie lalu menatap lekat mata bulat dan indah itu.

Setiap menatap mata junjie, dirinya seperti terjebak oleh sesuatu yang nyaman sehingga membuat nya enggan untuk melepaskan pandangan itu.

Hati zhiguang saat ini menjadi berdebar dan sedikit gugup.

[end] MY DESTINY (GUANGJIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang