[end] MY DESTINY (GUANGJIE)

BAGIAN 22

HAPPY READING

🍫

🍫

🍫

Akibat kekacauan yang terjadi acara pernikahan zheming dan junjie pun dibatalkan.

Saat ini Junjie sedang berada di ruang kerja Tuan Huang.

Junjie terlihat menunduk dan sedikit takut ketika melihat tatapan papa nya yang sangat menyeramkan.

Tuan Huang beberapa kali menghela nafas berat lalu memegang bagian dahinya yang terasa pening.

Semua kacau, perjodohan, kerja sama dengan perusahaan Wei Semuanya kacau.

"Ini sangat memalukan, aku membatalkan perjodohan ini dan semua kerja sama perusahaan kita tuan huang" Perkataan tuan wei membuat Weiting frustasi.

Bahkan keluarga itu berencana ingin menjadi rival mereka, tentu akan membuat saham perusahaan huang menurun.

"HUANG JUNJIE KAU ADALAH ANAK  TIDAK BERGUNA" Amarah tuan huang membanting semua peralatan yang berada dimeja kerjanya.

Junjie sedikit meringsut takut dengan semua itu.

Ini pertamakali nya dia melihat sang papa murka.

Karena tersulit emosi Weiting pun mendorong junjie sampai membentur dinding dan mencekiknya membuat junjie kesulitan bernafas.

"Pa-papa le-lepaskan aku sulit bernafas " ujar  junjie, pasokan udaranya semakin menipis , dirinya akan mati jika seperti ini.

Weiting pun melepaskan nya membuat junjie terbatuk-batuk

"Uhukk uhukkk"

"Jika kau bukan anak ku, aku akan langsung membunuh mu huang junjie. Tapi kau adalah darah daging ku sendiri dan pewaris keluarga huang. Bagaimana kau bisa sebodoh ini?" Weiting sangat pusing dengan tingkah anaknya ini, kenapa dirinya memiliki anak tidak berguna seperti ini

Junjie menunduk takut, saat ini papanya sangat murka. Dan tadi nyawanya hampir melayang jika sang papa telat melepaskan tangannya dari leher junjie.

"Papa tolong lepaskan guang" Junjie menatap sang ayah takut.

Zhiguang saat ini telah dikurung di ruangan rahasia ayahnya tentunya dengan beberapa bodyguard yang pasti saat ini sedang menyiksanya.

"Anak itu harus disiksa dan diberi pelajaran, jangan harap kau akan bertemu lagi dengannya"

"Aku mohon pa, tolong ampuni zhiguang aku yang memintanya melakukan itu, aku ingin membatalkan pernikahan ini pa " Junjie duduk tersungkur dibawah kaki sang papa lalu memegang kaki itu memohon kebaikan dari papa nya

Harga dirinya sebagai anak telah hilang saat ini, kenapa papanya sangat kejam

Dia adalah anak kandungnya sendiri

Tidak bisakah papa nya membiarkan junjie bahagia dengan pilihannya.

"Aku akan mati jika guang mati, dia adalah mate ku dan aku sudah ditandai olehnya pa" Junjie menangis tersendu memohon ampun dan tetap berada dibawah kaki papa nya.

Weiting menghela nafasnya berat lalu duduk mencoba mensejajarkan dengan junjie.

Lalu senyuman lembut ia berikan pada junjie , dan menghapus air mata putra nya itu.

Weiting memeluk junjie erat, menepuk punggungnya menenangkan junjie.

"Kita lakukan operasi pengangkatan Tanda, dan enigma itu akan papa kirim ke laboratorium XXX untuk dijadikan  penelitian" Junjie terkejut lalu melepaskan pelukan papa nya