Keesokkan harinya, Naruto bangun dari tidurnya. Tiba-tiba ia merasa ada yang mengganjal di bagian bawahnya. Ia baru sadar kalau junior milik suaminya masih berada di dalam hole-nya. Dengan perlahan ia mencoba melepaskan diri dari penis besar nan panjang milik suaminya tersebut.
"Nghhh..."
Naruto mendesah karena Sasuke mendorong penisnya lebih dalam.
"S-Suke, kau sudah bangun?"
"Hn."
Sasuke merengkuh tubuh mungil Naruto dalam dekapannya.
"Suke, aku mau mandi."
"Kalau begitu kita mandi bersama-sama tapi dengan milikku yang masih berada di dalam lubangmu."
Naruto melotot horor. Tanpa menunggu jawaban dari istrinya, Sasuke langsung membawa Naruto menuju ke kamar mandi dengan masih dalam penyatuan. Saat di dalam kamar mandi, Sasuke kembali menggenjotnya dan membuat Naruto kembali mendesah pasrah.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
"Ugh.."
Kini Naruto sedang menungging di kasurnya sambil mengolesi salep di hole-nya. Ia mengolesinya dengan susah payah. Sebenarnya tadi Sasuke sudah menawarkan diri untuk mengobati hole Naruto namun ditolaknya. Naruto tidak mau Sasuke menggenjot hole-nya kembali karena ia sudah sangat lelah. Apalagi hole dan pinggangnya terasa sakit karena ulah suaminya yang mesum itu.
Di ruang makan, Sasuke dan ketiga anaknya sedang sarapan. Mereka sarapan terlebih dahulu karena perintah Naruto. Selesai mereka sarapan, Kawaki dan Menma berpamitan kepada Sasuke untuk pergi ke sekolah dengan diantar supir pribadi. Tidak lama kemudian Naruto datang dengan Ryu yang berada di gendongannya. Boruto yang berada di pangkuan papanya langsung tersenyum melihat kedatangan mamanya.
"Ughh.."
Naruto duduk dengan susah payah karena menahan sakit dibagian hole-nya. Dan Sasuke menatap kasihan melihat istrinya itu.
"Naru, kau tak apa?"
Naruto menatap tajam Sasuke.
"Menurutmu?"
"Maafkan aku. Aku tidak kuasa untuk menahannya."
"Kau tidak memakai pengaman. Bagaimana kalau aku hamil lagi?"
Sasuke terdiam. Ia baru ingat kalau semalam ia tidak memakai kondom. Salahkan saja istrinya itu yang memiliki tubuh sexy. Jadi ia selalu bernafsu setiap melihat lekukan tubuh istrinya. Apalagi wajah cantik nan bibir menggoda yang selalu memohon ketika ia menyetubuhinya.
Kedua bola mata Boruto menatap bergantian papa dan mamanya tidak paham apa yang dibicarakan oleh kedua orang dewasa tersebut. Lalu ia melihat dada mamanya yang sedang dikenyot oleh Ryu. Ia pun meneguk ludah ingin nenen.
"Mama.."
Boruto memanggil mamanya dan Naruto pun menghentikan perdebatannya dengan Sasuke. Lalu ia menatap tajam Boruto dan sukses membuat Boruto menunduk takut. Sasuke yang melihat hal itu pun hanya bisa menghela nafas.
"Naru, kondisikan tatapanmu."
Naruto menatap Sasuke kemudian menatap kembali Boruto. Tangan Naruto terulur dan mengelus surai pirang Boruto dengan muka datarnya. Dan Boruto pun mendongak menatap wajah cantik mamanya itu.
"Ada apa, hm?" Tanya Naruto lembut. Yeahhh walaupun masih dengan ekspresi datarnya namun sudah membuat Boruto merasa nyaman.
"Bolu mau cucu mama.."
Naruto menghentikan elusannya kemudian menatap suaminya.
"Turuti saja."
"Tapi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU YANG DINGIN (TAMAT)
NouvellesNaruto yang dulunya ceria berubah menjadi sosok yang dingin dan irit kata setelah dijodohkan dan menikah dengan Sasuke. Bagaimana kisah rumah tangga mereka? Jika anda berkenan silakan mampir dan membaca cerita saya. Semoga banyak yang suka dengan ka...