dia ttp adikmu

116 10 0
                                    

Sudah seminggu lebih Setelah kejadian Beomgyu yang terluka,ia bahkan berada di ruang penyembuhan,tubuhnya melemah,bahkan bukan karna pukulan Yeonjun tapi karna sesuatu yang ia rahasiakan. mengharuskan nya untuk beristirahat dan juga semua tugas yang diberikan Yeonjun pun sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pangeran lainnya.

Pada saat itu,Yeonjun merasa bahwa apa karna dia memukulnya terlalu keras?.karna itu ia sedikit menjauh dari Beomgyu yang awalnya memang sudah jauh darinya. Dia malu dan takut jika benar karna ulahnya adiknya itu sakit. Kini mereka menjadi semakin jauh.

Saat ini, mereka kembali berlatih, fisik beomgyu sudah pulih,Ketika melihat bagaimana Beomgyu berlatih perang dengan sangat apik,Yeonjun menyunggingkan senyumnya, ya dia merasa sedikit bangga mungkin, namun kemudian sebuah ide muncul dipikirannya ketika melihat sang ayah yang baru masuk untuk sekedar melihat progres anak anaknya.Yeonjun ingin memanfaatkan moment itu dengan baik.

"Beomgyu, lawan aku" ucapnya

Beomgyu yang saat itu sedang sibuk mengalunkan pedangnya kesana kemari berlatih dengan sehun pun harus menghentikan urusannya, dan segera melirik ke arah Yeonjun dengan tatapan bingung. "Apa maksud mu? Tanya Beomgyu.

" ya kau serang saja aku,aku hanya ingin melihat kepandaian mu dalam melawanku, kau tahu aku memiliki kemampuan di atas kalian, maaf bukan maksud ku sombong, hanya ingin tahu apakah kau bisa dipercaya kedepannya".

Beomgyu menghela nafasnya, memfokuskan tatapannya mencoba mengontrol rasa kesal dihatinya. Ia lantas maju berhadapan dengan Yeonjun saat ini.

"Kuda kuda mu harus lebih bagus beomgyu" Ucap Yeonjun.

Kemudian ia pun memperbaiki kuda kudanya. Lalu Mulai mengarahkan pedangnya dan Suara Pedang saling berdentuman pun terdengar. Sangat menarik untuk dilihat, bagaimana dengan mudahnya Yeonjun melewati setiap serangan Beomgyu.

"Aku tahu kau hebat hyung,tapi aku takut melukaimu"

"Kenapa kau berhenti beomgyu? Jika kau berfikir takut untuk menyerangku lagi, maka lihatlah disini ada ayah, kau tidak ingin dia berfikir kau tidak berguna kan?

Yeonjun mengucapkan nya dengan nada yang tenang namun mengejek,serta smirk nya yang menurut Beomgyu sangat menyebalkan. Beomgyu pun segera berbalik menyerang mulai dari kiri dan kanan. Yeonjun sangat pandai menghindar gerakannya sangat halus namun tepat,ia Berpindah tak mengenakan pedangnya ia letakan di samping saku celananya. Lalu mulai Menyerang area kaki Beomgyu dengan menendang dan melakukan sledingan.Beomgyu pun meletakkan pedangnya juga dan mulai menghindar dengan melompat, dan kini metode tanpa senjata mereka lakukan hingga pergerakan cepat Yeonjun pun mampu membuat Beomgyu terdorong ke belakang. Dan Yeonjun menyerang area Leher. Tamat Sudah beomgyu bisa kalah. Yeonjun menekan lehernya dengan sikutnya. Mata beomgyu beralih menatap ke arah hyungnya yang menatapnya santai namun remeh.

" kenapa? Kau menyerah? Ucap Yeonjun.

"Huh!! Bisa kau kontrol ucapanmu itu hah? (Helaan nafas) dan dengan cepat Beomgyu menarik tangan Yeonjun dan mendorongnya, tak disangka dorongan itu kali ini sangat keras hingga menyebabkan Yeonjun terlempar ke sudut yang terdapat gantungan pedang,dan sialnya sebuah pedang dari atas Hendak terjatuh ke bawah. Tepat di atas Yeonjun.

Dan......

Trankg!!!!!!

Pedang itu Terjatuh ke lantai,dengan Beomgyu yang Melindungi Yeonjun dengan menutupi Tubuh sang Kakak, Dalam dekapannya,SeSaat sebelum Pedang itu mengenai tubuh Yeonjun. Beomgyu dengan panik berlari ke arahnya. Ia memeluk tubuh sang kakak dan melemparkan pedang itu asal dengan tangan kosongnya.
Mata Yeonjun sempat terpejam hingga ia mulai membuka matanya dan melihat adiknya yang terlihat panik.

mortalssTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang