Apakah pilihan Menjadikannya Putra Mahkota dan Sekaligus Raja sudah tepat? Atau justru pangeran lainnya lah yang seharusnya menduduki singgah sana Sang Raja?
Akankah Sang Ayahanda Menyimpan sebuah rahasia besar? Atau justru putranya lah yang menyem...
"Mereka sebenarnya sangat mirip,aku dengar Ratu Vivian(ibu beomgyu) sebenarnya tidak bisa hamil,bukankah mencurigakan setelah Dia lama menetap di istananya Dan kembali bersama seorang bayi? " ucap seorang maid.
Yeonjun kecil yang sedang berkelahi dengan Beomgyu itu langsung menghentikan perkelahian nya, setelah sang adik berjalan menghampiri maid yang sedang bergunjing itu,dengan Cepat Dia menarik rambut maid tersebut hingga seistana heboh dengan beomgyu yang terus saja manjambaknya tanpa mengucapkan satu patah kata apapun.
Flasback off.
Raja Yeonjun Terlihat mondar mandir di dalam kamar Beomgyu,Disana bukan hanya ada mereka berdua Tapi juga ada Kai dan Taehyun,mereka pusing melihat sedari tadi Sang kakak Terlihat gelisah.
"Hyung!!!! " Hyung.... Yeonjunniiiiiiiiii"tapi yeonjun tetap saja tidak menggubris. "Yak!!!!!! Choi Yeonjun!! Sontak Panggilan Tersebut membuat Yeonjun,Beomgyu serta Kai menoleh ke arah Taehyun. Tentu saja itu ulah Taehyun, yang secara tidak hormat memanggil seorang raja Tanpa embel embel Yang mulia, dan justru malah memanggilnya dengan nama panjangnya. Tatapan tajam Yeonjun dan alis yang bertaut, ia mendekati Taehyun,Taehyun terlihat Menelan ludahnya dia hendak beranjak Pergi dari Tempat duduknya, tapi sebelum itu terjadi,Kai serta Beomgyu lebih dulu menahannya.Keduanya terlihat Bersmirk ria Dan kemudian Yeonjun Datang dan Mengalungkan tangannya pada leher Taehyun seperti hendak Memitingnya,Tangan satu lagi Menutup mulut Taehyun,Kedua Orang yang menahannya sontak tertawa dan ikut mengerjai Taehyun.
" apa katamu tadi, berani beraninya ya kau" ucap yeonjun yang kemudian memukul serta menggelitik Perut sang adik, yang perlahan Terlonjak heboh dan merosot kebawah lantai. "AHAHAHAH AMPUN HYUNG" ucapnya yang selonjoran di lantai dengan Yeonjun yang masih saja menggelitikinya.
Seisi ruangan Penuh dengan candaan dan tawa kakak beradik itu. Sepertinya Hubungan mereka membaik.
Setelah puas Saling bercanda satu sama lain,Yeonjun bergerak Mengambil Sebuah Buku,lalu memberikannya pada Beomgyu. "Hmm apa tubuh mu masih lemah? Tanyanya. " sebenarnya masih Hyung, tapi tak-apalah Hyung biasalah"dengan senyuman yang secerah matahari. Mendengar jawaban Remeh dari Beomgyu, lantas buku yang tadi ditangannya dia ambil kembali dan memukul kepala Beomgyu.
"Auw sakit tahu" ucapnya Sembari mengerucutkan bibirnya "Aku akan kesini,,, " yeonjun membuka sebuah halaman dari Buku tersebut dan menunjukkan nya pada Beomgyu, Kai dan taehyun juga ikut melihatnya karna penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waah indah sekali,ngapain kesana" ucap Kai "Ya, untuk mencari obat buat Beomgyu dan orang diistana" jawab Yeonjun. "Aaah aku tahu, tempat inikan, sangat dilarang Hyung, walaupun terlihat indah tapi berbahaya kan" "Tenanglah, aku baik-baik saja"ucap yeonjun. Setelah beberapa hari Kehidupan kakak beradik ini saling menujukkan kepedulian satu sama lain secara alami,seperti seolah mereka tahu bahwa mereka sebenarnya saling bergantung satu sama lain. Ia tahu saat ini adik adiknya ini khawatir pada keputusannya yang hendak kesana. Khawatir dan kasih sayang yang diberikan Yeonjun seakan mengalir begitu saja tanpa celah.
"Ada banyak hal yang memang menjadi tanggung jawabku,dan kau juga berhutang penjelasan padaku Beomgyu" ucap yeonjun.
Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ayolah dia sebenarnya sudah membaik, tapi Juga harus menyelesaikan banyak hal yang seharusnya memang diselesaikan. "Kalau begitu kami ikut saja ya" ucap Taehyun. "Ya, aku juga mau!! Sambung Kai. " aniyaaaa!!!! Apa apaan kalian!, sudah tahu berbahaya, masa mau ikut juga,yang ada menyusahkan ku" jawab Yeonjun menolak.
"Hei,kami ini juga kuat,memangnya ada apa disana" "Jika Hyung gk mau kami ikut,Kami akan diam diam mengikuti mu"
"Anak anak ini memang keras kepala,aku hanya akan membawa Taehyun, Kai kau jagalah Hyung mu di sini" jawab Yeonjun
"Alah..... Masa aku ditinggal😔". " anak nakal ini juga harus dijaga nanti dia kabur"ucap yeonjun menoyor tangan Beomgyu.
"Enak aja,emangnya aku sering kabur"? Jawabnya. " aaaah bener juga,aku sangat tahu sifatnya ini, baiklah aku akan menjaganya, dia hanya akan bersamaku selama Hyung pergi " jawab Kai
Beomgyu beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil sebuah pedang yang tergantung di dalam lemari persenjataannya. Dan menyerahkan pedang tersebut pada Yeonjun. Yeonjun mengambil nya. "Bawalah ini bersamamu Hyung, dia akan menjagamu" ucap Beomgyu. Yeonjun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum ke arah Beomgyu.Senyuman itu sangat manis ada kilatan meneduhkan dan kasih sayang yang lama tertinggal di matanya,Dia percaya apapun yang dikatakan Beomgyu setelah semua penjelasan mengenai Diri Beomgyu dia yakin adiknya ini tidak akan membiarkannya pergi tanpa perlindungan.
Hari pencarian pun dimulai,Yeonjun meminta Sehun serta Taehyun lah yang pergi mengawalnya. Dia tidak meminta pengawalan karna dia berfikir itu hanya akan merepotkan nya disana. Lagi pula dia ingat perkataan wanita penyihir itu.
"Tenang lah jika kau bertemu dengan kelompok ku di luar sana maka berikan kertas ini pada mereka,mereka tidak akan mengganggu mu" ucap wanita itu
Yeonjun pun berpamitan,disaat mereka mulai meninggalkan istana,tanpa sadar ada seseorang yang sebenarnya sudah mengintainya beberapa hari ini, bahkan ketika yeonjun dan wanita penyihir sedang berdiskusi tentang Siapa Beomgyu sebenarnya.
Dia terlihat mengeluarkan sebuah belati kecil berwarna biru sangat berkilau. Dia merematnya "akulah yang berhak atas semua ini, bukan kalian" ucapnya dari balik jendela menatap tajam ke luar.