happy reading chingu
***
“Kita tidak tau ada berapa banyak kejutan di dalam hidup.”
***
Malam minggu kebanyakan anak muda menghabiskan malam minggu dengan jalan-jalan bersama kekasih mereka, teman, atau bahkan keluarga. Jarang ditemukan anak muda yang jalan-jalan sendiri. Sama halnya dengan Monika. Malam minggu kali ini Monika habiskan bersama Sonia, Naura, dan Kayla. Mereka pergi menonton pameran di sore hari lalu malam harinya mereka habiskan dengan jalan-jalan di mall.
"Main yok," ajak Kayla pada tiga sahabatnya.
"Ayo," sahut Naura.
Sonia dan Monika hanya mengikuti Kayla dan Naura. Karena energi mereka belum terisi penuh. Maklumin saja cewek kalau sedang kedatangan tamu bulanan pasti energi cepat habis.
Mereka memilih naik lift menuju lantai atas.
Sebuah kejutan bagi Monika. Kejutan, saat keluar lift dia bertemu dengan laki-laki yang dulu selama di Amerika pernah mengisi hatinya. Rasanya Monika sedang bermimpi. Laki-laki yang dulu tiba-tiba saja menghilang bagaikan ditelan bumi, sekarang tiba-tiba saja muncul di hadapannya. Dengan tangan menggandeng seorang perempuan.
Bukan hanya Monika yang terkejut, Naura juga sama terkejutnya.
Hal yang lebih mengejutkannya gadis yang bersama laki-laki dengan setelan kemeja adalah Ciyla. Tetapi Sonia tidak terkejut karena dia sudah tau bagaimana sifat perempuan licik itu.
"Monika?," gumam Aiden. Bahkan Aiden juga tidak percaya jika dirinya dan Monika kembali dipertemukan oleh semesta. Apakah semesta masih mendukung hubungan Aiden dan Monika?
Rasanya tidak mungkin, tapi rasanya juga mungkin.
Mereka terlalu lama berdiam didalam lift sampai-sampai pintu lift hampir kembali tertutup jika saja tidak ditahan.
"Ayo keluar."
Sonia, Naura, dan Kayla mengangguk mereka bergegas keluar lift.
"Ayo," Reyhan mengulurkan tangannya membawa Monika keluar lift.
Sepertinya malam ini penuh akan kejutan. Ciyla langsung melepaskan genggaman tangannya dengan Aiden. Gadis licik itu dengan cepat berpindah posisi berdiri tepat hadapan Reyhan dan Monika.
Bruk
Dengan sengaja Ciyla mendorong tubuh Monika membuat sang empu hampir saja jatuh jika Mahesa tidak menahan tubuh mungil Monika dari belakang, "Lo gapapa?."
Monika mengangguk. "Iya gapapa, thanks ya," ucapnya.
"Ray jangan salah paham ya aku gak ngapa-ngapain kok sama Aiden, dia nya aja yang pengen banget dekat sama aku," ucap Ciyla nada bicaranya dibuat seimut mungkin membuat Sonia, Naura, dan Kayla bahkan Sean merasa jijik mendengarnya.
Ricky menepis tangan Ciyla saat gadis itu ingin menyentuh tangan Reyhan, "Sorry tangan mahal abang gue gak pantes sentuhan sama TANGAN MURAHAN lo itu," Ricky sengaja menekan kalimat 'tangan murahan' agar Ciyla malu.
"Udahlah bubar enek gue disini," Naura melangkah mendahului teman-temannya.
Sonia dan yang lain menyusul Naura.
"Monika," panggil Aiden.
"Ayo," Reyhan pun membawa Monika menyusul yang lain.
Tercetak jelas raut wajah penuh kebencian dan kesedihan dari dua insan yang masih setia di depan lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secretly R
Novela Juvenil"Lebih baik mencintai secara diam-diam daripada dia tau yang berujung asing." Tentang Reyhan yang menyukai sahabat kecilnya tetapi mereka harus berpisah karena Monika ingin meraih mimpinya. Selama bertahun-tahun Reyhan menyimpan perasaannya sendiri...
