DIRTY LOVE [21+]

17

happy reading

saga duduk menatap lurus ke arah aska yg terbaring lemah dengan di kelilingi alat medis.

bodoh,makanya jangan sombong jadi manusia,"ucap saga mengatai aska.

huff gue gak yakin kalo ini ulah pram,kalau pun iya gue yakin pasti ada orang lain di belakang dia,"kata saga.

di sisi lain galvin duduk dengan perasaan kacau,dia tidak menyangka kalau istri yg ia kira polos dan lembut bisa melakukan hal se keji ini,bukan,bukan soal laura yg di pikir nya melainkan apa yg akan di lakukan saga saat mengetahui ini semua.

siall,"

pingg

pesan masuk membuat galvin menoleh melihat layar handphone nya,rahang nya semakin mengeras melihat tulisan yg dikirm sang istri dengan berisi ancaman.

brengsek,jalang sialan,"galvin di buat geram dengan laura, sebenar apa yg di inginkan wanita itu?.

gak,gue gak bisa tinggal diam,gue harus bisa selesai kan ini sebelum saga tau siapa dalang nya,"

"gue gak habis pikir lo bisa senekat ini,"seorang wanita menatap ke arah teman nya yg sedang meneguk segelas anggur di tangan nya.

seseorang bisa melakukan apapun kalo sudah sakit hati Lidya,gue udah cukup makan hati semenjak dengan galvin,gue diam bukan karna gue gak tau,justru gue tau semua nya,gue berharap dia berubah tapi ternyata tidak dan itu semuanya karna ulah teman² nya itu,galvin tidak bisa mencintai ku dengan tulus kalo masih berteman dengan mereka,"jelas laura mengungkapkan semua isi otak nya.

"trus?apa lo bakal lepasin jalang itu?,"tanya lidya

laura terkekeh mendengar pertanyaan lidya yg dari raut wajah nya ia tau kalo sahabat nya itu sangat membenci lily.

gak akan,dia bukan urusan ku lidya,urusan nya hanya dengan galvin dan teman² nya,aku ingin menghancurkan mereka,"

trus buat apa lo ajak pram dalam rencana lo ini?,"

ingin rasa nya laura menampar mulut lidya,kenapa diri nya bisa berteman dengan mahluk sebodoh lidya,pantas saja dia selalu di buang oleh aska dan lebih memilih lily.

pram sangat membenci mereka semua lidya,wajar kalo gua ajak pram,lagian dia pria yg menarik,"ujar laura tersenyum membayang kan pram.

gila lo,jangan blg lo..,"

seolah mengerti isi pikirian lidya,laura mengangguk kan kepala nya,udah gue bilang dia pria menarik apa salah nya,"laura melatak kan gelas nya dan berlalu meninggalkan lidya yg menatap nya heran.

lidya"

wanita itu menoleh,vinos, bagaimana keadaan aska?,"

pria itu mengangguk,aska udah mulai baik,tapi setelah aska sadar gue harap lo menjauh dari laura,gue gak mau lo sampai ketahuan sama aska maupun yg lain,"ujar vinos.

huff bagus lah,iyah gue ngerti kok,makasih ya,lo emg teman terbaik gue,"lidya memeluk vinos sekilas.

"huff makin kesini makin gila,masalah dengan jazz udah kelar dan sekarang ada masalah baru lagi,"aldo turun dari mobil nya memasuki rumah saga.

lucan,dimana saga?,"tanya nya pada lucan yg baru turun dari lantai 2.

di atas,"ucap nya.

oke,gue ke atas,"saat akan menaiki tangga lucan menghadang tubuh nya,kening aldo mengerut heran,kenapa?,"

aarrgghhg ampunnn hiks hiks

aldo melotot ke arah lucan saat mendengar suara jeritan menyakitkan dari lantai atas.