DIRTY LOVE [21+]

10

happy reading

"lily turun dari mobil nya lalu memasuki kediaman askara.

aska nya ada?,"

tuan ada di ruangan gym nona,"ucap salah satu bodyguard.

oke,makasih,"lily segera menuju gym tempat biasa askara menghabis kan waktu di saat pria itu tidak ada kerjaan.

aska menghentikan kegiatan nya saat melihat sosok wanita seksi yg datang menghampiri nya.

ada apa?,"tanya aska menatap lily bingung.

gue gak bisa ngelakuin syarat dari lo,gue bisa mati di tangan jazz kalo ketahuan,"ujar lily.

jadi lo takut mati di tangan jazz?,"ucap askara

lily mengangguk kepala nya.

lo gak takut mati di tangan gue hah?,"

"lily meneguk ludah nya sudah payah saat melihat askara yg melangkah mendekati nya.

gue gak nyuruh lo buat mundur,"aska menarik pinggang lily agar merapat pada nya.

awss,"lily berusaha melepaskan tangan askara dari pinggang nya.

lo nyakitin gue anj!ng,"maki lily.

lo yg nyakitin saga kalo sampai
dia tau siapa lo sebenarnya,"bentak askara penuh amarah.

lakuin yg gue suruh atau gua sendiri yg bunuh lo,"ancam askara tanpa peduli air mata yg sudah keluar dari mata indah lily.

aska melepaskan cengkraman nya di pinggang ramping lily,pria itu membuang muka dan kembali melanjutkan olahraga nya yg sempat tertunda karna kehadiran lily.

pergi dari sini,"usir aska dengan nada dingin nya.

tanpa pikir panjang lily keluar dari rumah megah itu dengan isak tangis nya wanita itu langsung memasuki mobil nya dan berlalu dari perkarangan rumah askara.

di tengah jalan yg sepi,lily memberhentikan mobil nya dan menangis sesenggukan.

hiks hiks gue takut,"ucap nya,lily tidak mau mati dia masih mau melanjutkan hidup nya tapi sekarang dia malah terjebak dalam permainan yg di mainkan oleh orang lain,lily gak mungkin memberitahu kan hal ini pada kakak nya atau pun saga,bisa bisa dia mati di tangan pram dan di tinggalkan oleh saga pria yg di cintai nya.

apa yg harus gue lakuin anj!ng,"teriak lily frustrasi.

tiba tiba lily melihat ke arah depan dengan sorot mata menyeramkan dan bibir yg tertarik ke atas, senyum nya kali ini sungguh berbeda dari biasanya,entah apa yg ada di pikiran wanita itu saat ini.

"lily menghidup kan kembali mobil nya lalu melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi,hingga pada akhirnya nya dia sampai di sebuah gedung pencakar langit dengan tulisan D,corp.lily turun kemudia memasuki gedung itu tujuan nya adalah untuk bertemu dengan CEO dari perusahaan tersebut,siapa lagi kalo bukan.sagara,pria yg baru saja menjadi kekasih nya pagi tadi.

"saga nya ada?,"

lucan mengangguk kan kepala nya dan segara mengantarkan lily ke ruangan milik bos nya.

tok tok tok

bos,ada nona lily di sini?,"

masuk aja,"

lucan membuka pintu untuk lily masuk setelah itu pria berambut gondrong itu kembali menutup nya dan berlalu dari situ.

"kenapa kesini syg?,"tanya saga membawa lily untuk duduk di pangkuan nya.

pengen ketemu kamu aja,gak boleh?,"

boleh sayangg,"

kamu habis nangis ya?,"tanya saga melihat mata lily yg sembab.

enggak kok cuma kelilipan aja tadi,"jelas lily.perempuan ini memang pandai berbohong.

udah jam 2 aku ada meeting,gpp kalo aku tinggal?,"tanya saga merasa tak enak meninggalkan kekasih nya sendirian.

gpp kok,lagian gak lama kan?,"tanya lily.

gak,cuma sebentar,aku tinggal dulu ya,"saga memakai jas nya lalu mengcup bibir lily sekilas kemudian pria itu keluar menuju ruangan meeting.

lily tersenyum miring lalu bangkit dari duduk nya mengambil handphone milik nya dari dalam bag setelah itu lily menyambung ke laptop milik saga,lily menyalin beberapa data yg dia ingin kan ke handphone nya setelah itu selesai lily kembali meletakkan handphone dan laptop ke tempat semula,lily duduk di kursi saga dengan santai dan berpura pura tidak terjadi apa apa.

"masih membantah ternyata,"

tanpa lily sadari ada seseorang yg mengawasi nya melalui layar monitor di sebuah ruangan dengan cahaya yg remang.

cklek

lily tersenyum saat melihat kekasih nya sudah selesai.

maaf ya bikin kamu nunggu,"

iya gpp kok,hem kek nya aku harus pergi deh,"ucap lily bangkit dari duduk nya.

mau kemana lagi?,"

aku mau shopping,bye syg,"lily mencium saga lalu mengambil tas nya dan berlalu pergi.

"setelah keluar dari kantor saga,lily menghubungi kakak nya untuk bertemu, kemudian barulah lily menancap pedal gas menuju jalan raya tanpa menyadari ada sebuah mobil membuntuti nya dari belakang,sampai di kawasan yg sepi dengan di kelilingi pepohonan mobil hitam pekat itu menghadang mobil lily yg membuat wanita itu mengerem secara mendadak.

brengsek,siapa sih"

askara keluar dari mobil dan mendekati mobil lily dengan langkah lebar nya.

lily yg merasa takut melihat tatapan pembunuhan dari pria itu dengan cepat memundurkan mobil nya hendak kabur namun lagi lagi rencana nya gagal karna mobil lain nya berhasil menutup jalan yg membuat mobil milik nya terkepung.

tok tok tok

askara mengetuk kaca mobil nya meminta wanita itu untuk keluar namun lily tetap keukeh tidak mau,keringat dingin sudah membasahi seluruh badan nya saat askara mulai memukul kaca mobil nya.

PRANGGG

lepas lepasing sialan"lily memukul tangan askara yg menarik rambut nya.

lo keluar baik baik atau perlu gue main kasar?,"tanya aska pelan namun penuh penekanan.

mau tidak mau lily mengalah dan keluar dari mobil.

askara mencengkram kuat tangan lily mendorong wanita itu sampai punggung nya terbentur cukup keras ke mobil.

"lo lebih takut sama jaz ketimbang gue hah,jangan lo pikir gue gak berani buat bunuh lo jalang,"

"saga gak akan tinggal diam kalo lo ngelakuin itu,"ucap lily tersenyum miring.

oh iya, seperti apa reaksi dia setelah dia tau kalo lo komplotan musuh nya heuh, penasaran gak?,"tanya askara mengambil handphone menunjuk kan rekaman cctv dirinya yg sedang menyalin data dark lone.

Anjingg,ini tujuan lo beli gue dari saga hah?licik lo babii,"

owh lo tau ya haha,gue pikir lo belum sadar juga,selama masih ada gue DARKLONE gak akan jatuh ke tangan siapapun apa lagi ke tangan jaz,paham,"

bajingann"

berhenti mengupat,ikut gue,"askara membawa lily ke dalam mobil dan membawa nya ke suatu tempat yg tidak seorangpun mengetahui nya.

sampai di sebuah rumah kecil di tengah hutan,askara menyeret wanita itu ke dalam rumah tersebut.

lo bakal tetap di sini sampai jaz keluar dari kandang nya,itu pun kalo dia peduli sama lo,"ejek askara

"kalian jaga dia,jangan sampai kabur atau kalian yg akan lenyap di tangan gue paham?,"

siap bos,"

see you next part gaiss