20

141 6 0
                                    

Happy reading

lo mau kemana?,"tanya vinos melihat lily yg berdiri.

gue harus pulang,besok gue harus kerja,"ujar lily

"apartemen lo udah di ketahui oleh saga,andre yg kasih tau,"ujar vinos dengan santai.

trus gue harus gimana?semua barang² gue di sana,baju gue semuanya,"ujar lily frustasi.

"vinos menatap lily geli,lo boleh tinggal di sini sementara sampai kita nemuin tempat yg aman buat lo?,"

owh oke,"lily berjalan menuju lemari milik vinos lalu membuka nya dan mengambil baju yg menurut nya pas di tubuh nya.

gue pinjam,"ucap lily menunjukkan baju nya ke vinos lalu berlalu masuk ke kamar mandi.

melihat tingkah lily yg seperti itu,vinos hanya bisa menggelengkan kepala nya.

"lily keluar dari kamar mandi dengan kaos panjang yg menutupi setengah dari paha nya,lo ngapain?,"lily melihat vinos yg serius manatap laptop yg di pangku nya.

"bukan apa apa,"vinos dengan segera menutup laptop nya dan menatap ke arah lily.

lo mau ngegoda gue heh?,"ujar vinos sinis.

lo tergoda sama gue?,"

gak,ya udh sana lo tidur gue mau tidur,"vinos langsung berbaring dan tidur tapi tidak dengan lily yg bingung harus tidur di mana.

ah tidur di sofa aja lah,"lily langsung mengambil posisi nyaman di sofa dan tak lama wanita itu sudah tertidur dengan lelap.

*****

sial, bagaimana bisa dia tau kalo kita mencari nya?,"saga mulai merasakan sesuatu.

lo ngerasa gak sih kalo emg ada yg sengaja nyembunyiin lily?,"ujar galvin.

setuju,gue juga berfikir seperti itu,"sambung aldo.

tapi siapa?,"

luca, bagaimana soal pram?,"saga bertanya pada pria yg dari tadi hanya berdiri di samping nya.

semua aman tuan,teman dari pran tidak ada yg berani ikut campur,"jelas lucan

bagus,"

gue merasa kalo pelaku bukan hanya ingin membunuh askara tapi kita juga,"

bukan nya lo curiga sama lily?,"tanya aldo.

lo mulai ragu?,"sambung galvin menatap saga sinis.

gue ragu,org yg dekat dengan askara semua hilang jejak, Lidya,pelacur itu bahkan juga menghilang,"ujar saga.

iya,gue curiga soal itu,"ujar galvin.

kita jangan lengah tetap usut masalah ini sampai tuntas,kematian askara harus di balas,"

lo benar,"

*******

Di sisi lain seorang wanita dengan pakaian lusuh sedang berusaha melepaskan dirinya dari ikatan tali yg mengikat tangan serta kaki nya.

Cklek

Suara pintu terbuka membuat wanita itu menatap luruh ke arah pintu dengan tatapan tajam nya.

Wah Lo hebat juga ya hehe,"pria itu terkekeh melihat ikatan di tangan wanita itu yg hampir terlepas.

Aarrggghh,"teriak wanita itu kesakitan saat tangan nya terasa remuk karena ulah pria itu yg mengencang ikatan nya.

Lepasin gue Vin hiks hiks gue janji gak akan bilang ke siapapun soal ini,"mohon wanita itu.

CK,sorry Lidya tapi gue gak bisa percaya sama siapapun termasuk sama Lo,"yah pria itu adalah vinos,vinos yg dengan sengaja menyekap Lidya,supaya rencana nya tidak terbongkar.

"Lo tau,saat itu Lily juga sama gue,gue gak akan biarin saga menemukan nya,"

Kenapa?,"tanya Lidya menatap vinos takut sekaligus penasaran.

Tentu.kalo sampai saga menemukan perempuan itu,saga akan tau bahwa bukan dia yg udah bunuh Aska, melainkan gue hahaha,"sungguh ini bukan vinos yg Lidya kenal.

Ini bukan Lo vinos,"bentak Lidya.

Hah,apa.bukan gue?CK ini lah gue Lidya,ini gue vinos.lo tau gue sudah bersusah payah bikin darklone jatuh ke tangan jazz supaya gue bisa dengan mudah merebut nya tapi apa si jazz bodoh itu malah mau bekerja sama dengan para bajingan itu,aahh anjing memang,"pria itu terlihat sangat geram dan marah bila mengingat hal itu.

Udah lah,gue pergi dulu,baik² di sini bi*ch,"Lidya memalingkan muka nya saat tangan vinos menepuk pipi nya.

BRENGSEK LO VINOS,"teriakan marah Lidya hanya di tanggapi kekehan kecil oleh pria tampan itu.

Di sisi lain Lily merasa sangat bosan,bisa² nya vinos mengurung nya di apartemen pria itu.bagaimana kalo sampai ada kebakaran atau keadaan darurat lain nya?sebenar nya vinos ingin melindungi nya atau membunuh nya, berbagai macam upatan sudah Lily lontarkan untuk pria itu,pokok nya gue harus tegas gue gak mau tinggal di sini gue mau bebas kek dulu lagi,huff ayo Li Lo gak perlu takut Lo bisa jaga diri Lo sendiri,"ucap Lily meyakinkan dirinya sendiri.

Cklek

Suara pintu terbuka membuat Lily langsung bangun dan menghampiri vinos yg menenteng kantong plastik yg berisi makanan.

Lo dari mana aja sih hah?Lo kunciin gue di dalam Lo gak tau bahaya nya,gimana kalo terjadi sesuatu sama gue hah,"ujar Lily kesal.

Udah sih,yg penting Lo gak papa dan aman di sini,"sahut vinos

Iya hari ini gue aman, pokok nya Lo gak kasih gue kebebasan gue mau tinggal sendiri aja gua gak mau tinggal di sini titik,"tegas Lily

Vinos yg baru saja merebahkan tubuh nya seketika mengubuh posisi nya dan berdiri tegak,Lo bilang apa tadi?,"tanya vinos menatap Lily tajam yg membuat wanita itu diam seketika.

Gu..gue mau keluar dari sini,"terang Lily dengan perasaan gugup.

Vinos melangkah mendekati Lily,langkah demi langkah membuat wanita itu harus mundur hingga mentok ke tembok yg ada di belakang nya.

Lo gak bisa keluar dari sini paham,gue bakal mencukupi kebutuhan Lo,"ucap vinos dengan suara pelan yg di mana itu membuat bulu kuduk Lily berdiri.

Tapi gue mau kerja,gua mau bebasin abg gue,"ucap Lily dengan mata berkaca kaca menahan tangis.

Dasar bodoh,pram belum tentu peduli sama Lo meskipun Lo udah susah payah bebasin dia,"ujar vinos kesal, bagaimana bisa wanita di depan nya masih memikirkan saudara nya yg biadab itu.

Dia abg gue, bagaimana pun juga dia satu² nya keluarga yg gue punya,Lo gak akan paham karna Lo gak punya keluarga,"ujar Lily karna kesal tanpa sadar mengucapkan kata kata yg membuat amarah dalam diri vinos bangkit.

Apa Lo blg?LO SADAR APA YG LO KATAKAN HAH,"bentak vinos,mata nya memerah tangan nya mengepal kuat.

So sorry gue gak maksud,"Lily yg takut reflek memuluk tubuh tegap vinos dan hal aneh terjadi vinos seketika menegang dan rasa marah nya lenyap seketika.

Gue gak bermaksud,jangan dengarkan apa yg gue katakan tadi ya,"suara lembut Lily terdengar mendayu di telinga vinos,jujur belum ada wanita yg bisa membuat nya merasakan hal aneh seperti ini.

"Vinos mendorong Lily agar menjauh dari nya,gue ada urusan,Lo bisa makan sendiri,"vinos berlalu keluar dari apartemen dan menuju parkiran.

Sialan perasaan apa ini,"gumam nya kemudian melajukan mobil nya.

"Bos ada seseorang yg ingin meretas darklone,"

Apa?,"jazz bangkit dan melihat sesuatu yg di tunjukan oleh anak buah nya.

Lacak perangkat nya,kalo sudah ketemu kirim data nya ke saya,"ujar jazz.

Baik bos,"

Apa ini ada hubungan nya dengan kematian askara?,"

See you next part

DIRTY LOVE [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang