08

52 3 6
                                    

"Read Phoenix...."

"Read Phoenix...."

"Read Phoenix...."

"READ PHOENIX"

Teriakan terakhir berasal dari mulut mungil Zora, kedua sahabatnya pun kaget mendengar teriakan yang begitu kencang dari mulut mungil milik Zora itu.

"KAK DEVANNN... I ALWAYS SUPPORT YOU" teriak Zora dengan kekuatan penuh, kekuatan penuh ga tuh

Plak

"Akhhhh" rintih Zora merasakan ada yang memukul lengannya

"Kagak usah teriak teriak ege..." Komentar Lexa yang terganggu karena teriakan Zora

Zora masih mengelus lengannya yang sehabis di pukul oleh Lexa. "Biarin... Kan gue dukung kak Devan" jelas Zora

Lexa menghela nafas. "Iya gue tau, tapi ngga usah teriak se kenceng itu juga... Lo teriak berasa pake tenaga dalam aja" Lexa kembali berkomentar

"Iya iya... Ga bakal teriak kenceng kenceng lagi" Zora mengalah dengan Lexa

"Hem" jawab Lexa

Sorak para penonton masih terdengar keras, mereka mendukung tim kelasnya masing masing. Hingga akhirnya teriakan dari pendukung dari salah satu tim menandakan bahwa sudah ada yang menjadi juara.

"WOWWW... KAK DEVAN... KEREN BANGET YUHUUU" teriak Zora melihat tim Devan memenangkan pertandingan basket tersebut

Setelah selesai Zora keluar dari area lapangan dan menuju di mana Devan sedang beristirahat.

"Nih buat kakak..." Ucap Zora dengan dirinya mengulurkan tangan yang memegang satu botol minuman

Devan mendongak melihat siapa yang mengulurkan tangan. "Buat gue?" Tanya Devan dan di angguki oleh Zora

"Thanks ya..." Ucap Devan dan langsung mengambil minuman yang di berikan Zora

"Em..." Kata Zora

"Kiw kiw... Cie cie eaaa bau bau ada yang mau jadian nih" Aksa yang memulai menjahili Devan

"Hhhahahaha..." Tawa yang berasal dari teman teman Devan satu tim basket nya

"Diem!!" Ucap Devan menatap tajam mereka semua

Seketika semua teman teman Devan yang tertawa tadi langsung terdiam ketika mendengar ucapan yang berarti perintah dari Devan.

"Udah makan siang?" Tanya Devan kembali terfokus ke Zora

"Emmm belum..." Jawab Zora

"Kenapa, hmm?" Tanya Devan lagi

"Kan ini baru istirahat kak..." Jelas Zora

"Buruan makan..." Perintah Devan karena ia tak ingin calon istrinya sakit

"Iyaa... Kalo gitu Zora pergi dulu, babayy" ucap Zora dengan melambaikan tangan

Devan ikut melambaikan tangannya hingga ia melihat Zora telah berjalan jauh bersama kedua sahabatnya.

***

"Bayyy..." Zora melambaikan tangan

"Mana ini jemputan... Aaaa nah itu" kata Zora segera berjalan ke arah mobil yang menjemputnya

Di perjalanan pulang dari sekolah Zora hanya tersenyum mengingat kejadian yang terjadi di sekolah tadi.

Setelah hampir 15 menit menempuh perjalanan Zora pun sampai di rumahnya.

"Anak mommy udah pulang..." Sambut Dera saat melihat anaknya keluar dari mobil

"Emm" jawab Zora dengan deheman

  ~MY CRUSH MY HUSBAND~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang