Love Wins All 15

72 12 1
                                    

...

Hati tenang memang sangat nyaman, itu semua hanya bisa terjadi karena satu alasan Bella. Bagi orang lain mencintai sedalam samudra, seluas langit dan setinggi gunung hanya lah khayalan semu. Tapi itu tak berlaku bagi Bara, pria muda, tampan, mapan dan kaya itu bahkan mampu memberikan raga dan jiwanya hanya untuk Bella.

Momen paling indah Bara tentu saja bersama Bella, walaupun kisah mereka kadang juga tak semanis gula. Tapi memang itu resiko menjalin hubungan dengan seseorang kan. Masih saling berpelukan dengan keadaan yang tak usah dijelaskan. Karena rasa rindu sudah pasti Bara akan melakukan lebih dari sekedar ciuman semata kan.

 Karena rasa rindu sudah pasti Bara akan melakukan lebih dari sekedar ciuman semata kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bella, ayo kita menikah." Bara sudah tak bisa menahan diri lagi. Karena semakin menunda, Bara tak akan tenang.

Bella masih tidur, dan Bara berbisik di telinga wanitanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella masih tidur, dan Bara berbisik di telinga wanitanya.

"Sayang." Bara mengecup bibir Bella berulang kali. Bara tahu kekasihnya lelah, tapi Bara ingin mendengar kata iya saat ini.

"Bara ihh." Bella merasa terganggu dengan tingkah Bara.

"Sayang, ayo kita menikah." Lagi lagi Bara tak merasa bersalah sedikit pun, malah semakin usil mengecup hidung Bella.

"Ngga mau." Bella masih setengah sadar mengatakan itu.

Bara yang mendengar kata penolakan itu terdiam. Jadi Bella tak ingin menikah dengannya. Tapi itu tak masalah, karena mau atau tidak, Bella akan tetap menjadi ibu dari anak anaknya. Bibir Bara mecium bibir Bella hingga terjadi pertarungan lidah disana. Nafas dua sejoli mulai menipis dan menghentikan sesi pagi itu.

"Bara, aku capek ihh." Pagi pagi udah diajak mesum aja nih bocah.

"Siapa suruh nolak aku." Bara mode merajuk on.

"Emang mau nikah kapan ?" Bella mau tak mau mulai membuka mata dan bersandar di ranjang.

"Akhir minggu ini yang." Bara mendusel di ceruk leher Bella.

"Ngga bisa tahun depan ?" Bella mulai bernegosiasi.

"Kenapa tahun depan ?" Gantian Bara yang tak bisa menerima. Bahkan mereka saja harusnya sudah menikah.

LOVE WINS ALL (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang