Gifts He Gives

865 103 10
                                    

──── ⋆ ⋅ ☾☼ ⋅ ⋆ ────

Sepertinya sudah lebih dari dua minggu kalian berbaikan. Hubungan mu dengannya juga sudah lumayan dekat.

Terima kasih kepada Dan Feng yang mulai terbuka dengan sifatnya dan kamu yang mengizinkan Dan Feng menjadi dirinya sendiri.

Sungguh sebuah kesenangan melihat hubungan mereka yang tenteram. Tapi belakangan ini, Dan Feng jauh lebih sibuk dari sebelumnya.

Meskipun kamu memang kerja bersamanya, pasti yang pulang lebih dulu adalah kamu. Merasa bosan sendirian, kamu memutuskan untuk menonton TV.

Tapi saluran yang ditayangkan oleh TV mu sama sekali tidak menarik. Rasa bosan mu tidak pergi. Kamu menghela nafas panjang.

Sedikit mengeluh karena tidak ada yang bisa kamu lakukan.

Lalu kamu mendengar derit pintu, sepertinya itu Dan Feng. Kamu pergi untuk menyambutnya.

Dan Feng menatapmu yang sudah berdiri di depannya sembari menatapnya dengan wajah kebingungan. Kamu bisa melihat ia membawa sebuah pet cargo.

"Ko?"

Dan Feng memiringkan kepalanya. "Ko?"

"Chella."

Dan Feng mendengus dan melepas sepatunya. "Kamu bosan kalo aku ga pulang atau pulang malam, kan?" Tanya Dan Feng. Kamu mengangguk kecil.

"Kok tau?" Kamu menatapnya. Dan Feng menunjuk ke arah kamera pengawas dibeberapa sudut ruangan.

Ia membuka pintu besi dari pet cargo yang ia bawa. Memperlihatkan tiga ekor anak kucing. Kamu menganga dan menatapnya dengan antusias.

"Apa mereka untukku?" Tanyamu padanya.

Dan Feng mengangguk lalu mengangkat tiga ekor kucing itu dengan hati hati dan menunjukkannya padamu.

"Aku menemukan mereka di jalanan, sepertinya dibuang oleh pemiliknya." Jelas Dan Feng. Ia menatap kucing kucing itu dengan senyum lembut.

Kamu tertegun begitu melihatnya tersenyum. "Hoo...Lihat siapa yang tersenyum." Godamu. Dan Feng menatapmu dan mengabaikan perkataanmu.

Dan Feng memberikan ketiga kucing itu padamu. "Kamu bisa merawat mereka, kan? Biar aku yang urus makanan dan perawatannya."

Kamu mengangguk sebagai jawaban.

──── ⋆ ⋅ ☾☼ ⋅ ⋆ ────

Setelah memberikan tiga anak kucing, Dan Feng merasa kurang puas untuk memberikanmu berbagai macam hadiah.

Jadi ia memutuskan untuk memberikan beberapa debit card nya padamu. Dipikirannya, mungkin kamu ingin menggunakannya untuk sesuatu yang sangat kamu inginkan sejak lama.

Namun, sebaliknya. Kamu hanya menyimpannya karena tidak tau ingin menggunakannya untuk apa.

Kebetulan Dan Feng pulang lumayan cepat dari biasanya. Berniat untuk mengajakmu jalan-jalan ke mall.

Mungkin ada sesuatu yang menarik untukmu, pikirnya.

"[name]," Panggil Dan Feng. Kamu menyahut panggilannya.

𝐅𝐨𝐫𝐜𝐞𝐝 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞 • 𝐃𝐚𝐧 𝐅𝐞𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang