Happy Reading
-----------------------------------------------------------
Marcel bersandar dibahu Xenon, dia menatap langit, "Ayo pulang, aku ingin melihat Dika."
Xenon tersenyum lembut, dia mengusap rambut Marcel dan mengangguk, "Baiklah, kita pulang."
Dia berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu Marcel berdiri, Marcel menerima uluran tangan Xenon, dan berdiri.
Mereka berjalan menuju mobil, Xenon membuka pintu untuk Marcel.
Mereka masuk kemobil.
Xenon kemudian mendengar ponselnya berdering, dia mengerutkan keningnya, Yaroslav adalah orang yang menghubunginya.
Marcel menatapnya, "Kenapa kamu tidak mengangkatnya, angkat saja."
Xenon kemudian mengangkatnya, dia mendengar suara Yaroslav.
-Yaroslav; "Tuan, Master Kelard tidak bisa ditemukan."
Marcel mendengar namanya disebut tidak bisa menahan tawa, Xenon memiliki ekspresi tidak wajar diwajahnya, "Pfft ..."
Dia menekan tombol speaker, dia dan Yaroslav saling mengenal, hubungan mereka tidak buruk, setidaknya mereka tidak pernah bermusuhan.
Marcel kemudian berbicara, "Tentu saja kamu tidak bisa menemukanku, aku berada disini bersama tuanmu."
Setelah dia berbicara, tidak ada jawaban dari telfon tersebut, sepertinya Yaroslav terlalu terkejut dengan keberadaan Marcel.
-Yaroslav membeku, setelah beberapa saat dia tergagap, "M-Mastet Kelard?"
Marcel terkekeh, "Ya, ini aku. Kamu tidak perlu repot lagi untuk mencariku."
Xenon kemudian mematikan sambungan teleponnya sebelum Yaroslav menjawab.
Marcel hanya bisa tertawa terbahak-bahak, "Oh ... Kebetulan Fenedrick sudah dibebaskan, tetapi dia masih berada dirumah sakit, Dika menghajarnya hingga dia babak belur, bahkan wajah dan tubuhnya penuh luka dan lebam, dia terlihat seperti babi, pfftt ... Hahhha ..."
Xenon mendengus mendengar nama 'Fenedrick, dia terlihat tidak senang, "Seharusnya biarkan Dika menghajarnya sampai ibunya tidak mengenalinya lagi."
Tawa Marcel pecah.
...
Raja tengkurap disofa karena punggung masih terasa sakit, dia hanya tersenyum dan memperhatikan Dika yang bermain dengan ponselnya.
Dika menolak memperhatikannya, dia merasa sangat kesal karena Raja memaksanya memakai piyama berwarna pink dan celana yang begitu pendek, itu membuatnya sangat malu.
Raja mencoba membujuk Dika, "Jangan marah ... Oke?"
Dika memutar mata, "Terserah!"
Kemudian dia duduk, lalu mendekati Dika, dia seperti bajingan yang mencoba merangkak.
Dia memeluk Dika, dan mendorong tubuh Dika dibawahnya, Dika memelototi Raja tetapi tidak menolak, karena dia takut jika memukul Raja sekarang, lukanya akan terbuka lagi.
Dika, "Apa yang ingin kamu lakukan?"
Raja berbisik dengan suara rendah, sambil menjilat telinga Dika, "Ayo lakukan itu ..."
Dika menatapnya dengan tatapan tidak percaya, "Kamu ... Ja kamu sedang sakit, jangan aneh-aneh!"
Raja mengerucutkan bibirnya, "Yaudah, jika begitu lakukan saja seperti ini ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bxb]Kingdao🔞[END]
General FictionJafiz tiba-tiba dilecehkan oleh Enigma gila yang bahkan tidak akrab dengannya. Mengapa Alexander yang selalu tidak perduli dengan segala hal begitu perhatian terhadap dirinya? [Tidak banyak konflik] . . . Dari judul udah ada BXB jangan salah lapak! ...