"ayah pamit mau ke kantor!!" Ujar Vincent berpamitan.
Alexa dan Alex tak berkata sepatah katapun.
Mereka masih marah sama Vincent dan Rara yang lebih milih violet dari pada anak kandung mereka sendiri.
Violet tersenyum licik sambil menatap Vincent.
"Kak kenapa dia kek gitu?" Bisik Alexa ke kakaknya.
"Kakak juga gak tau" jawab Alex.
Mereka jadi keheranan.
Setelah Vincent pergi, Alex mengajak Alexa buat keteme teman-temannya.
***
"Kalian mau gak bantuin kita?" Tanya Alex serius.
"Bantuin apa?" Tanya Alaska keheranan.
"Ayah sama mama ngangkat Violet jadi anaknya!" Ujar Alex dengan raut muka sebal.
"Violet yang caper itu?" Tanya Elgard.
"Iya" jawab Alex.
"Dia bilang kalau Alexa pembawa sial!! Dan keliatannya dia mau usir kami dari rumah deh, kalau kami beneran diusir...kalian mau kan bantuin kami?" Jelas Alex panjang lebar.
"Ya mau lah, kita kan teman" ujar Arlan sambil menepuk pundak Alex.
"Makasih banyak ya" ujar Alexa sembari tersenyum.
---
Terdengar suara panggilan masuk ke hp nya Alexa.
Alexa langsung mengangkat telfon itu.
Alexa sangat kaget mendengar kabar kalau ayahnya kecelakaan.
"Kenapa dek?" Tanya Alex keheranan melihat Alexa yang terkejut.
"Ayah kecelakaan kak" jelas Alexa sembari menangis.
Mendengar kabar itu, Alex dan Alexa langsung pergi ke rumah sakit tempat ayah mereka dirawat.
***
Terlihat Rara sedang menangis terisak-isak di depan ruangan.
"Maaa...."ujar Alexa yang langsung memeluk mamanya.
"Ayah kamu nak!!" Guman Rara yang berlarut dalam kesedihan.
"Kita berdo'a supaya ayah baik-baik aja" ujar Alexa menenangkan mamanya.
"Mama harus kuat ma!! Ayah pasti selamat" ujar Alex meyakinkan mamanya.
Akhirnya dokter keluar dari ruangan.
"Pasien kehilangan banyak darah, jadi harus dapat pendonor segera!" Ujar dokter.
"Biar aku aja" ujar Alexa menawarkan dirinya.
"Kamu yakin?" Tanya Alex menatapi adiknya.
"Demi ayah kak" balas Alexa singkat.
Alexa langsung masuk keruang transfusi darah.
Walaupun Alexa takut sama jarum suntikan. Tapi karena kasih sayangnya sama ayahnya.
Alexa rela lakuin apapun demi ayahnya.
"Karena, cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya sendiri"
***
Setelah mendonorkan darahnya, Alexa merasa agak pusing.
"Kamu gpp dek?" Tanya Alex merasa khawatir.
"Cuma pusing aja kak"balas Alexa.
"Lebih baik kamu istirahat" ujar Alex menasehati Alexa.
Alexa langsung tidur di bahu Alex.
Alex lebih panik melihat kondisi Alexa daripada ayahnya.
Karena Alex sangat menyayangi Alexa lebih dari siapapun.
Danbeberapa lama setelah itu, dokter keluar dari ruangan.
"Pasien sudah siuman, jadi kalian boleh masuk....tapi jangan berisik" ujar dokter.
Semuanya menjadi lega mendengar kabar itu.
Tapi melihat Alexa yang tertidur pulas di sandarannya.
Alex tak tega buat bangunin Alexa, jadi di gak masuk buat liat ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Ketos
Teen FictionKehidupan Alexa Zakeyra Vincent Gadis berparas cantik. Dan terlahir dari keluarga yang kaya. Dia terlalu dikekang keluarganya buat gak pacaran. Dari sana, masalah dimulai. (Untuk lebih rinci, bisa dibaca disetiap bab😄)