Alexa yang tertidur di pundak Alex dengan nyenyak. Yang membuat Alex tak tega buat ngebangunin.
Alex tak ingin melihat ayahnya, karena dia gak mau adiknya yang sedang tertidur pulas.
"Kasih sayang seorang kakak!! Adalah kasih sayang yang sangat besar"
"Tidak ada seorang kakak gak suka sama adiknya.
Apakah kakak ngebentak itu dianggap benci?
Nggak!! Seorang kakak marah karena ingin adiknya lebih baik dari dirinya!"---
Alexa akhirnya kebangun.
"Kak!! Aku ketiduran?" Tanya Alexa yang baru bangun.
"Iya...ayah udah siuman, kamu mau masuk ke dalam?" Tanya Alex sambil mematikan handphone nya.
Mendengar kabar itu, Alexa langsung berlari menuju ke dalam.
Dan Alex menyusulnya dari belakang.
Baru saja ingin merasakan bahagia, tapi terlihat kejadian yang tak diinginkan.
Violet memeluk Vincent dan Rara seolah-olah seperti keluarga kandung.
"Lo berani masuk?" Tanya Violet angkuh.
"Ya berani lah!! Lo yang ngapain disini? Lo bukan siapa-siapa" ujar Alexa yang naik pitam.
"Cukup!! Kamu emang anak sialan!!" Bentak Vincent ke Alexa.
Mendengar perkataan yang keluar dari mulut Vincent, air mata Alexa terus berjatuhan.
"Kalian kenapa si? Belain binatang jalang itu!!" Teriak Alex tak mau terima adiknya diperlakukan seperti itu.
"Jaga omongan kamu ya!! Kamu yang binatang jalang!!" Balas Rara dan menampar Alex.
"Kalau aku binatang jalang, Lo siapa anj*Ng? " Ujar Alex ke Rara.
"Berani kamu bentak mama kamu!!" Bentak Vincent dengan amarah.
"Mama? Dia monster yang gak punya hati!! Dan Lo siapa? Binatang jalang? Gak pantas Lo disebut binatang jalang karena Lo lebih hina dari apapun itu" ujar Alex mengeluarkan semua yang mengganjal di pikirannya.
"Emang anak gak guna kalian!!" Teriak Rara yang juga menampar Alexa.
"Awww..." Teriak Alexa merintih kesakitan.
Melihat Alexa yang kesaiita, Alex langsung menampar balik Rara.
"Berani Lo nyentuh adik gue!! Lo mati" ujar Alex dengan amarah.
"Saya nyesal ngelahirin anak-anak durhaka kayak kalian!!" Ujar Rara sambil nangis.
"Durhaka? Sadar Anj*Ng!! Adek gue udah bela-belain buat donorin darahnya ke orang itu, dan Lo bilang dia durhaka? Kalian semua punya otak gak si?" Umpat Alex menegur Vincent,Rara,dan violet.
"Otak si ada!! Tapi gak digunakan!" Lanjut Alexa sambil tersenyum.
Mendengar perkataan Alex dan Alexa, Vincent jadi naik pitam.
"Kita usir aja anak sialan itu!!" Ujar Vincent ke Rara.
"Alexa aja yang diusir, Alex harus ngurus perusahaan kita!" Ujar Rara.
"Sekarang Alexa Zakeyra Vincent silahkan angkat kaki dari rumah kami...dan saat saya pulang, saya gak mau ngelihat muka kamu lagi" bentak Vincent.
"Mati-matian aku mempertahankan semuanya, aku donorin darah...aku ngelakuin semuanya buat kalian!!" Ujar Alexa menangis terisak-isak.
Melihat adiknya yang menangis terisak-isak, Alex langsung menampar Vincent, Rara, dan violet satu persatu.
"Sakit? Itu gak seberapa!! Gue bisa jadi psikopat demi adek gue!!" Ujar Alex dengan amarah yang luar biasa.
Melihat keluarga mereka yang bertengkar, Dokter dan suster itu hanya bisa diam tak berkata sepatah katapun.
"Gue dan adek gue bakalan pergi dari sini!! Dan hidup kalian gak bakalan senang karena kalian lebih milih binatang jalang itu!!" Bentak Alex yang segera membawa Alexa untuk keluar dari ruangan.
"Dek!! Kita harus kemasi barang-barang kita!!" Ujar Alex ke Adiknya.
"Iya kak!!" Ujar Alexa singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Ketos
Teen FictionKehidupan Alexa Zakeyra Vincent Gadis berparas cantik. Dan terlahir dari keluarga yang kaya. Dia terlalu dikekang keluarganya buat gak pacaran. Dari sana, masalah dimulai. (Untuk lebih rinci, bisa dibaca disetiap bab😄)