Empatpuluhempat 🍼

3.3K 281 20
                                    

Happy Reading
💙

💙

💙



Ditengah hutan Beby terus berlari sampai akhir nya dia menemukan tempat untuk bersembunyi, dibalik pohon besar Beby mengatur napas nya yang mulai sesak dilihat sekeliling nya hanya dahan pohon yang semakin lebat, entah dia yang salah jalan atau gimana mungkin juga sudah masuk kedalam hutan. Beby terpisah dari Bara seingat nya tadi Bara berbelok kejalan ini tapi semakin disusul nya sudah tidak kelihatan lagi, dan semakin malam tak terlalu jelas dengan penerangan lampu yang kurang.

" Om Bara, apa dia baik-baik saja? Semoga Om Bara baik-baik saja dan bisa bertemu lagi "

" Anjirr lah tuh orang ngejar gua, gak ada capek nya mereka mau nangkap gua" ucap Beby sambil mengatur napas nya

Diruang kerja Abyan, mereka melacak satu persatu untuk tau posisi Beby tak lama Abyan mendapatkan chat dengan nomer tidak dikenal awal nya ragu mau dibuka tapi tidak ada salah nya untuk membuka chat yang berbentuk voice note.

Semua nya mematung setelah mendengar suara Beby, Ryu dengan sigap mengambil paksa hp Abyan dan hendak membalas voice note dari Beby. Belum sempat membalas chat adik nya hp itu sudah berdering panggilan masuk.

Tring... Tring...Tring

Suara dering hp itu mengalihkan pembicaraan mereka dan Abyan sedikit terkejut nomer yang awal nya chat lalu menelpon nya.

" Beby..kamu disana nak? Apa baik-baik saja..?"

" Hallo..Beby denger suara papih ?"

Tak ada jawaban sama sekali, hanya suara langkah kaki dan satu kali suara tembakan terdengar

" Beby..papih akan segera kesana, tunggu ya nak.."

Abyan yakin kalau Beby sengaja menelpon nya untuk melacak posisi nya, setelah memastikan tidak ada suara langkah kaki Abyan segera mematikan hp nya dan segera bergegas menyusul Beby

Di mansion Sagara semua nya sudah berkumpul diruang keluarga, semua pasukan dan bodyguard telah siap untuk menyerang mansion Sony bahkan Genk Achala pun juga siap untuk bergabung.

" ayo kita pergi " ujar Arsen pada keluarga nya

" Baiklah kita pergi sekarang " ucap Abyan

----------------------


Sementara Beby yang bersembunyi mendengar suara langkah kaki, Beby semakin mengatur napas nya agar tetap tenang.

" Beby dimana kamu..apa tidak mau pulang? Disini seram loh da binatang buas, keluarlah ayo ikut dengan ku "

Beby yang mendengar suara Sony semakin menegang, dia menggigit bibir nya agar tak terdengar isak tangis nya.

Krak...

" Disebelah sini tuan " ucap bodyguard mendekat kearah ranting yang tak sengaja terpijak Beby

" Hai anak manis kita bertemu lagi " ucap Sony dan tersenyum sinis

Beby yang sedikit terkejut hanya diam mematung melihat Sony. Dengan sigap Sony menarik paksa tangan Beby dan mengendong nya agar Beby tak memberontak.

" Lepas..lepasin gua mau pulang " ucap Beby yang terus memberontak digendongan Sony

Kesal dengan tingkah Beby yang terus memberontak dan berteriak, Sony dengan kasar melempar tubuh Beby kesekitar pohonan. Beby menahan sakit ditubuh nya yang terkena batang pohon.

" Kalian bawa dia, tak usah lembut dengan nya dia yang meminta seperti itu " ucap Sony

Bodyguard segera menyeret Beby dengan paksa, dan pasti nya akan banyak luka dibadan nya karena mengenai tanah yang berbatuan.even

Baby B 🍼 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang