Tigapuluhempat 🍼

4.7K 354 5
                                    

Sebelum turun tangga Melvin menggendong dan menutup badan Beby dengan jaket agar tidak melihat kekacauan yang terjadi dibawah, Melvin tidak mau adik nya melihat kekacauan di mansion ini.

" dek peluk abang ya, jangan dibuka jaket nya "

" iya abang " Beby langsung peluk erat leher Malvin dan bersandar di dada Melvin

Sampai nya dibawah Melvin dan Achala langsung membawa Beby pulang ke mansion.

Dimansion Kenizio tinggal Abyan, Arsen, Ryu, Alfa dan bodyguard urusan dengan Bara belum selesai, sengaja Abyan untuk menyuruh Melvin membawa pulang Beby lebih dahulu.

" urusan kita belum selesai, ada maksud apa kau menculik anak ku dan kau apakan dia? " tanya Arsen

" apa yang kau lihat tadi itu nama nya penculikan? seperti nya dia sangat nyaman disini, aku hanya kenalan dengan nya kalau tadi aku tidak menolong anak mu mungkin dia sudah mati dikeroyok oleh temen beda sekolah lain nya " jawab Bara dan tersenyum

" ck..anak ku tak selemah yang kau kira, dia hampir sama dengan abang-abang nya kau saja yang tidak tau itu " ucap Abyan

" iya seterah kalian lah.. kalau sudah tidak ada urusan silahkan pergi dari mansion ini " ucap Bara dan berjalan meninggalkan kamar

" jangan pernah menyentuh adik ku lagi kalau tak mau berurusan dengan keluarga kami " Ucap Ryu

" sebaiknya kalian menjaga Bryatta dengan baik, jangan sampai bertemu dengan ku lagi! "

Abyan dan keluarga nya segera turun dan balik ke mansion berlama-lama disini juga tak ada guna nya, bagi nya Beby selamat dan tidak terluka itu lebih penting.

Sampai nya di mansion Melvin langsung kekamar Beby, karena Beby juga sudah tertidur pulas. Keluarga lain nya yang sudah menunggu Beby hanya menunggu didepan kamar membiarkan Kiyomi dan Ilona menggantikan baju Beby. Bagi mereka bisa melihat Beby dalam keadaan sehat itu sudah bersyukur tidak ada luka atau pun lain nya sambil menunggu Abyan dan lain nya mereka menunggu di ruang keluarga.

Abyan telah sampai di mansion langsung ke kamar Beby dan meminta Melvin untuk memeriksa kembali keadaan Beby.

" adek baik-baik ajah pih, dia sehat dan tidak sesak napas atau lain nya cuma sedikit memar di lingkar tangan nya nanti kita tanya Beby kenapa dengan tangan nya " ucap Melvin

" berarti benar yang di ucapkan Bara, tapi kenapa bisa bertemu dengan Bara tidak mungkin dia asal lewat dan bertemu Beby " kata Atha

" biar kan Beby istirahat dulu, besok pelan pelan kita tanya dia, semoga besok dia tidak demam karena tadi ku lihat dia banyak makan cemilan " ucap Ryu

Ryu mencium kening Beby dan Abyan menarik selimut hingga ke dada, semua meninggalkan Beby dikamar kecuali Jingga yang menemani Beby tidur. Semua keluarga berkumpul di ruang keluarga untuk membahas keamanan Beby, Abyan takut kejadian tadi terulang lagi untung nya Beby selamat bukan musuh yang di incar nya melain kan musuh lain yang muncul. Tapi Abyan masih penasaran apa maksud Bara , biasanya Bara tak segan untuk melukai musuh nya tapi yang dia lihat tadi justru Bara sayang terhadap Beby. Tetap tak boleh lengah, dengan Bara yang sudah bertemu Beby pasti nya Bara ada maksud tujuan lain.

🍼🍼🍼🍼

Pagi nya dimansion Beby sudah heboh, karena tidak ada yang membangunkan nya sekolah hanya dibangun kan pas sarapan dan abang nya sudah jalan kesekolah. Tinggal Ryu dan Zayyan yang dimansion sengaja untuk tidak berangkat kerja hanya untuk menemani Beby dimansion, tapi karena adik nya ngambek jadi lah mereka menemani dan duduk diam dikamar.

" abang ngapain sih disini, sana kerja ajah aku gak usah di temani udah biasa sendirian dimansion "

" memang nya abang tidak boleh menemani mu main? " ucap Zayyan

Baby B 🍼 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang