Tiga Puluh 🍼

8.3K 450 25
                                    

Pagi nya dimansion seperti biasa dibuat heboh sama satu bocah, dimulai dari Beby yang malas bangun dan mandi, malas juga dia untuk sarapan. Abyan dan Kiyomi yang berusaha sabar di pagi hari, Beby dengan santai nya masih memejamkan mata nya di meja makan. Apalagi kehebohan para ibu nya yang sibuk sedari pagi menyiapkan keperluan sekolah si bungsu, bahkan maid yang membantu pun ikutan pusing karena nyonya nya. Dan abang nya yang melihat tiba-tiba sakit kepala ini mansion apa terminal kok jadi huru hara.

" adek ayo dong buka mata nya, sarapan nya udah dibuatkan kok masih merem " ucap Kiyomi sambil membetulkan rompi baju Beby

" dek ayo dong cepet..lama nih,kakak tinggal ya.. " kata Ratu

" adek jangan lupa bekal nya dimakan ya, bunda udah buatkan cemilan kesukaan adek " ujar Jingga mengecek bekal Beby dan Ratu

" mah..kaos kaki dan sepatu nya adek mana " tanya Ezel ke Ilona

Ini baru ocehan di meja makan, dan baru pagi ini dimeja makan sangat berisik biasa nya tenang dan santai.
siapa lagi kalau bukan si bayi yang buat ulah.

Selesai semua nya keperluan Beby sekolah dan siap berangkat, Beby masih digendong Lio terpaksa Lio yang mengendong nya dari pada Abyan nanti jadi panjang urusan nya.
Pagi ini Beby dan Ratu di antar sekolah sama Arsen dan Ilona tentu nya mobil bodyguard ada di belakang mengikuti. Beby yang pura-pura tidur dari awal berangkat hampir mau sampai di sekolah mendapat cubitan kecil dari Ratu saking gemes nya.

" aww..sakit kakak! " teriak Beby

" jangan pura-pura tidur, kakak tau dari tadi adek pura-pura tidur kan? "

" baru mau tidur, lagian macet iya tidur ajah kan enak "

" adek kan yang lama, jadi nya kesiangan dan kena macet "

" yaudah pulang ajah kalau gitu, kalau gak mau kena macet "

" Bryatta..masih pagi nak.." ucap Arsen

" ia maaf papa.." lirih Beby dan menunduk

Hampir setengah jam diperjalanan akhir nya sampai di depan sekolah, Arsen dan Ilona hanya mengantar sampai parkiran dan itu permintaan Beby. Tak lupa wejangan Ilona kepada Ratu dan Beby, dan mereka mendengarkan dengan baik.

" dikira anak TK mau piknik kali, bawa tas bekal kok berat banget " gerutu Beby " bawa nih om, kan tugas nya om Lio jagain aku " Lio menerima tas bekal dan berharap semoga tuan muda nya tidak berulah lagi

Ratu cuma senyam senyum liat adik nya yang gerutu sejak tadi, sampai Achala dan teman-temannya datang Beby tak menyadari.

pas mau naik tangga Beby langsung balik badan " stop! om Lio sampai sini ajah gak usah ikut ke atas sesuai perjanjian " perintah Beby

Lio segera menyerahkan tas bekal Beby ke Achala, dan mereka segera naik ke atas ke kelas Beby. Sampai depan kelas Beby bukan masuk malah berbalik badan dan Achala dengan cekatan menarik tangan Beby.

" kelas nya disini dek, bukan di ujung sana " ucap Achala dan menatap Beby

" eh iya lupa, efek udah lama gak sekolah " jawab Beby cengengesan

Achala dan teman-temannya menunggu di depan kelas dan Beby segera masuk ke dalam.

" hai bro..everybody, good morning.." ucap Beby dengan teriak dan masuk kedalam kelas

" woyy bro..masuk sekolah juga "

" masih inget sekolah nih "

Akhir nya teman sekelas Beby bisa melihat Beby masuk sekolah lagi, dikira nya setelah berita heboh yang memberitakan tentang keluarga Sagara Beby tidak sekolah lagi. Dan teman nya menganggap biasa saja, yang penting masih bisa berteman baik dengan anak pemilik sekolah berarti kelas pun aman.

Baby B 🍼 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang